FIX - PPT ASURANSI DAN PERPAJAKAN - Shofiatul Maulidiyah Dzuhuratut Taufiq
FIX - PPT ASURANSI DAN PERPAJAKAN - Shofiatul Maulidiyah Dzuhuratut Taufiq
PERPAJAKAN
1
S Aisyah Vika Aulia (200810201182)
2.
S Eka Navaila Widya Arisanti (200810201237)
3.
S Shofiatul Maulidiyah Dzuhuratut Taufiq (200810201123)
4.
S Viona Eka Saputri (200810201014)
Pengertian Asuransi
Secara Umum
1. Calon nasabah asuransi mengisi data pemegang polis,surat polis dan surat
permintaan asuransi ,dilampiri fotocopy KTP tertanggung dan diserahkan kea gen lalu
dari agen diserahkan ke supervisor.Jika tertanggung memenuhi syarat maka di beri
kwitansi sementara untuk pembayaran premi pertama sebanyak 3 rangkap:lembar 1
untuk pemegang polis,lembar 2 untuk arsip kantor cabang,lembar 3 untuk kantor pusat
pada Departemen pertanggungan
a. Asuransi kebakaran
b. Asuransi pengangkutan
c. Asuransi jiwa
d. Asuransi kredit
e. Asuransi kecurian
f. Asuransi perusahaan
g. Asuransi mobil/kendaraan
h. Asuransi terhadap tanggung jawab
i. Asuransi tenaga kerja (Astek)
Pengertian Pajak
01 Soemitro, SH.
Pajak ialah iuran rakyat kepada
02 Pajak adalah iuran kepada negara (yang
kas negara berdasarkan undang- dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang
undang (yang dapat dipaksakan) wajib membayarnya menurut peraturan-
dengan tiada mendapat jasa peraturan dengan tidak mendapat prestasi
imbalan (kontraprestasi) yang kembali yang langsung dapat ditunjuk dan
langsung dapat ditujukan dan yang gunanya untuk membiayai
yang digunakan untuk membayar pengeluaranpengeluaran umum yang
pengeluaran umum. berhubung dengan tugas negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan.
Unsur-Unsur Pajak
Menurut
Menurut Menurut
Lembaga
Golongannya Sifatnya
Pemungutnya
2. Asas Sumber
Asas ini menyatakan bahwa negara berhak
mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber di
wilayahnya, tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak.
3. Asas Kebangsaan
Asas ini menyatakan bahwa pengenaan pajak
dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara.
Sistem Pemungutan
Pajak
1. Official Assesment System, adalah suatu system pemungutan pajak yang memberikan wewenang
kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.
Adapun ciri-ciri system ini adalah:
a. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang
ada pada fiskus
b. Wajib pajak bersifat pasif
c. Utang pajak timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan
Pajak (SKP) oleh fiskus.
2. Self Assesment System adalah suatu system pemungutan pajak yang memberikan wewenang kepada
wajib pajak untuk menentukan besarnya pajak terutang. Adapun ciri-ciri system ini adalah:
3. With Holding Assesment System dalah suatu system pemungutan pajak yang memberikan wewenang
kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak) untuk meentukan besarnya pajak terutang.
Adapun ciri-ciri system ini adalah wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang ada
pada pihak ketiga selain fiskus dan wajib pajak.
Thank
you
Any question??