2-Aqidah-Pertemuan 2-Aqidah-Pertemuan Ii (2) Ii
2-Aqidah-Pertemuan 2-Aqidah-Pertemuan Ii (2) Ii
Kedudukan Aqidah
dalam Ajaran Islam
Rizki Amrillah
LPP AIKA UHAMKA
LPP AIKA UHAMKA 2018 MENCEAHKAN
MENCERAHKAN MENCERDASKAN BERKEMAJUAN 1
Kedudukan Aqidah dalam Ajaran Islam
AKAL/RASIO
JIWA/HATI
• Yakin kepada
FISIK/ JASAD
• Makanan • Latihan
sehat dan berpikir Allah
halal • Latihan • Beribadah
• Istirahat menganalisa • Tafakur
yang cukup • Latihan kekuasaan
• Olah raga meneliti Allah
• Di sinilah
akidah
عن أبي عبد اهلل النعمنمان بن بشير رضي اهلل عنهما قال أال
وإذا فسدت،وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله
أال وهي القلب ” رواه البخاري ومسلم،فسد الجسد كله
Artinya: Dari Abu Abdullah An-Nu’man bin Basyir Rodhiyallahu anhuma
ia berkata: ...Ketahuilah bahwa didalam tubuh [manusia] terdapat
segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh. Dan jika ia
rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Maka ketahuilah bahwa segumpal
daging itu adalah hati ” . (HR Bukhori dan Muslim)
Muamalah adalah bukti dari akidah dan buah ibadah, karena manfaat
akidah dan ibadah hakikatnya untuk manusia, bukan untuk Tuhan.
• Keyakinan yang kuat membawa konsekuensi kita menyesatkan orang lain yang
misanya beda agama: ini hanya konsekuensi keimanan, bukan amarah yang
kemudian menjadikan pertengkaran antar sesama.
Ilmu Kalam
• Kalam artinya berbicara atau pembicaraan.
Dinamai dengan Ilmu Kalam karena adanya dialog
dan perdebatan yang terjadi antara para pemikir
masalah aqidah tentang beberapa hal. Misalnya
tentang Al-Quran apakah khaliq atau makhluk,
hadits atau qadim. Tentang takdir, apakah manusia
punya hak untuk ikhtiar atau tidak.
• Fiqih Akbar
Artinya fiqih besar. Istilah ini muncul berdasarkan pemahaman
bahwa tafaqquhfid-din yang diperintahkan Allah SWT. Dalam
surat At-Taubah ayat 122, bukan hanya masalah fiqih, dan
lebih utama masalah aqidah. Untuk membedakan fiqih dalam
masalah hukum ditambah dalam kata akbar, sehingga menjadi
fiqih akbar.
LPP AIKA UHAMKA 2018 MENCEAHKAN
MENCERAHKAN MENCERDASKAN BERKEMAJUAN 10
Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah
1. Ilahiyat, yaitu
pembahasan tentang
segala sesuatu yang
berhubungan dengan Ilah
(Tuhan, Allah) seperti
wujud Allah, nama-nama
dan sifat-sifat Allah, af’al
Allah dan lain-lain.
4. Sam’iyyat, yaitu
pembahasan tentang segala
sesuatu yang hanya bisa
diketahui oleh sam’i (dalil
naqli berupa Al-Quran dan
Sunnah) seperti alam
barzah, akhirat, tanda-tanda
kiamat, surga, neraka dan
sebagainya.
Aqidah Islam menjawab pertanyaan kekal itu sampai kapan. Atau akal tidak akan
mampu menunjukkan tempat yang tidak ada di darat, udara, lautan dan
tidak ada di mana-mana, Karena kedua hal tersebut tidak terikat dengan
ruang dan dan waktu.
• Oleh sebab itu akal tidak boleh dipaksa memahami hal-hal ghaib itu.
Akal hanya perlu membuktikan jujurkah atau bisakah kejujuran si
pembawa berita tentang hal-hal ghaib tersebut dibuktikan secara ilmiah
oleh akal fikiran; Hanya itu.