Disusun oleh :
KELOMPOK IV
SEMESTER 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb ….
Bismillahhirrahmanirrahim ….
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT, tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun.
Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Penulisan makalah yang berjudul “Pengertian Ilmu Fiqi Ibadah Dan Teoritisnya”
bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah FIQIH, selain itu kami juga berharap
agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembacanya.
Kami mengucapkan terimah kasih sebesar-besarnya kepada Bapak
Dr.H.KASMIDIN,LC,MA selaku Dosen mata kuliah FIQIH. Tugas yang telah di berikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnan makalah ini.
PENULIS
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara bahasa kata fiqih dapat diartikan al-Ilm, artinya ilmu, dan al-fahm,
artinya pemahaman. Jadi fiqih dapat diartikan ilmu yang mendalam.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Pengertian Fiqih Ibadah
2) Pengertian Syari’at
3) Dasar Fiqih Ibadah
4) Prinsip Ibadah
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1) Jelaskan Pengertian Fiqih Ibadah
2) Jelaskan Pengertian Syari’at
3) Apa Dasar Fiqih Ibadah
4) Apa Prinsip Ibadah
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FIQIH IBADAH
Secara bahasa kata fiqih dapat diartikan al-Ilm, artinya ilmu, dan al-
fahm, artinya pemahaman. Jadi fiqih dapat diartikan ilmu yang mendalam.
التقرب ألى هللا بامتثال أوامره واجتنا ب نواهيه والعمل بما أذن به الشا رع وهي عامة وخاصة
Ibadah dalam arti umum adalah segala perbuatan orang Islam yang
halal yang dilaksanakan dengan niat ibadah. Sedangkan ibadah dalam arti
yang khusus adalah perbuatan ibadah yang dilaksanakan dengan tata cara
yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw. Ibadah dalam arti yang khusus ini
meliputi Thaharah, Shalat, Zakat, Shaum, Hajji, Kurban, Aqiqah Nadzar dan
Kifarat.
B. PENGERTIAN SYARI’AT
Pengertian lain yang mirip dengan fiqih adalah syari’at. ecara bahasa
syari’ah artinya jalan thariqah). Secara istilah adalah segala bentuk hukum
baik perintah dan larangan yang terdapat dalam Islam, yang tujuannya untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, secara praktis antara fiqih dan syari’at
tidak jauh berbeda. Perbedaannya fiqih jauh lebih teoritik, sementara syariat
lebih praktis.
Tujuh kriteria tersebut dapat dijadikan ukuran apakah syariat (hukum) yang
diterapkan itu benar atau tidak. Jika hukum yang dikerjakan ternyata
menabrak dari salah satu kriteria tersebut, maka keberadaan hukum tersebut
perlu ditinjau kembali.
D. PRINSIP IBADAH
Adapun prinsip melaksanakan Ibadah sebagai berikut:
هاك
َ ٌهاك ًَ ْعثُذ ُ َو ِإ
َ ٌ) ِإ٤( ٌّي
ِ ) َها ِل ِل ٌَ ْى ِم ال ِذ٣( الش ِح ٍِن ) ه٢( َب ْال َعا َل ِوٍي
الش ْح َو ِي ه ِ ) ْال َح ْوذ ُ ِ ه١( الش ِح ٍِن
ِ ّ َلِل َس الشحْ َو ِي ه ِ ِتس ِْن ه
َّللا ه
)٥( ًَ ْست َ ِعٍ ُي
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2.
segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. 4. yang menguasai di hari Pembalasan. 5. hanya Engkaulah yang Kami
sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.
2. Ikhlas (Al-Bayinah/98:5)
الضمَاج َ َورَ ِل َل ِدٌيُ ْالقٍَِّ َو ِح صٍيَ لَهُ ال ِذٌّيَ ُحٌَفَا َء َوٌُ ِقٍ ُوىا ال ه
صالج َ َوٌُؤْ تُىا ه َ َو َها أ ُ ِه ُشوا إِال ِلٍَ ْعثُذ ُوا ه
ِ َّللا ُه ْخ ِل
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
(ikhlas) ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya
mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama
yang lurus.
ٌَا َتًٌِ آدَ َم ُخزُوا ِصٌٌَت َ ُن ْن ِع ٌْذَ ُم ِّل َهس ِْج ٍذ َو ُملُىا َوا ْش َشتُىا َوال تُس ِْشفُىا ِإًههُ ال ٌ ُِحةُّ ْال ُوس ِْشفٍِ َي
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid[534],
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Fiqih ibadah adalah salah satu ilmu pengetahuan yang wajib diketahui dan di
pelajari bagi seluruh umat islam dalam pelaksanaan ibadah-ibadah yang sesuai dengan al-
qur’ar dan as-sunnah atau al-hadits.
Ibadah yang diterima adalah ibadah yang didalamnya ada keimanan dan
keikhlasan serta ittiba’ bagi pelakunya.
B. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami buat, kami sebagai penulis menyadari bahwa
makalah ini sangatlah jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami sebagai penulis
memohon maaf jika terdapat banyak kesalahan dan kekurangan baik dalam penulisan
maupun percetakan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif demi untuk menyempurnakan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah
ini bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmah yang terkandung didalamnya. Amin .
Hatib, R. (21, September 2012). Lembaga Pengembangan Studi Islam. Retrieved November 2, 2020,
from Fiqih Ibadah Dan Prinsip Ibadah Dalam Islam: https://lpsi.uad.ac.id/fiqih-ibadah-dan-
prinsip-ibadah-dalam-islam/