Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGERTIAN, SUMBER FIQIH, PEMBAGIAN

IBADAH DAN MUAMALAH


Dosen fiqih praktis

Zulham Wahyudani, MA

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

PUTRI AULIYA
CINDI AFRIANDA
NURMALA SARI
CANTIKA NURMALA TEFU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

IAIN ZAWIYAH COT KALA

2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur kita atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ”Pengertian, Sumber fiqih, Pembagian
fiqih ibadah & muamalah “.

Makalah ini telah kami susun dengana maksimal dan mendapat bantuan dari pihak sehingga
dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusidalam pembuatan makalah.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuranagan baik dari
segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Langsa, 17 Oktober 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ iii

A. Latar Belakang ................................................................................................... iii


B. Rumusan Masalah .............................................................................................. iii
C. Tujuan ................................................................................................................ iii

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 1

A. Pengertian Fiqih menurut bahasa istilah dan para ulama ................................... 1


1. Pengertian Fiqih menurut istilah ................................................................. 1
2. Pengertian Fiqih menurut Bahasa ................................................................ 1
3. Pengertian Fiqih menurut para Ulama ......................................................... 1
B. Sumber Fiqih...................................................................................................... 2
1. Al qur’an...................................................................................................... 2
2. As Sunnah.................................................................................................... 2
3. Al Ijma’ ....................................................................................................... 2
4. Al Qiyas....................................................................................................... 2
C. Pembagian Fiqih Ibadah dan Muamalah............................................................ 3
1. Pengertian Fiqih Ibadah............................................................................... 3
2. Pengertian Fiqih Muamalah ........................................................................ 3
3. Perbedaan Fiqih Ibadah dan Muamalah ...................................................... 3

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 4

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 4
B. Saran .................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 5


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mempelajari Ilmu Fiqih ilmu Fiqih menjadi sebuah sarana manusia dalam mencari sebuah titik
terang dalam menjalani kehidupan di dunia baik dalam wujud ibadah maupun muamalah, dengan
ekspektasi datangnya keridhoan Allah yang akan menyertainya pada kebahgiana yang hakiki.
Ilmu fiqih membidangi dua hal yang senantisa memiliki peran dalam kehidupan, hal ini
merupakan suatu langkah pedoman bagi seorang muslim dalam menjlani kehidupankarena kajian
ilmu fiqih tntunya bersasskan dari sumber hukum islam yaitu tekstuallangsung bedasrkan Al
qur’an dan As sunnah nabi serta non tekstual seperti halnya qiyas yang hakikatnya diambil dari
Al qur’an dan sunnah Nabi.sehingga mengkaji ilmu fiqih menjadi kewajiban kita demi menjalani
kehidupan yang selaras dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kajian ilmu fiqih
meliputi pembagian menjadi dua aspek yaitu ibadah dan muamalah.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusanmasalh dalam makalah ini adalah ;
1. Jelaskan Pengertian Fiqih
2. Jelaskan Sumber Fiqih
3. Jelaskan Pembagian Fiqih Ibadah Dan Muamalah
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Fiqih dari segi bahas, istilah, maupun menurut ulma
2. Mengetahui sumber hukum fiqih
3. Mengetahui pembagian Fiqih ibadah dan muamalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa, Istilah, Dan Ulama
1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa

Fiqih menurut bahasa , al fighu artinya al fahamu. Kata-kata Faqiha yafqahu, sama artinya
dengan Fahima yafhamu ( Faham ).

2. Pengertian Fiqih Menurut Istilah


Fiqih menurut Istilah berarti ilmu yang menerangkan tentang hukum-hukum syara’ yang
berkenaan dengan amal perbuatan manusia yang diperoleh dari dalil-dalil tafsil (jelas).
3. Pengertian Fiqih menurut Ulama
 Al Utsaimin
Mengenal hukum-hukum syar’I yang bersifat amaliyyah dengan dalil-dalilnya yang
terperinci
 Az Zarkasyi
Ilmu tentang hukum-hukum syar’I yang bersifat amaliyyah yang digali dari dalil-dalilnya
yang terperinci
 Imam Al haramain
Ilmu tentang hukum-hukum perbuatan mukallaf secara syar’I bukan secara akal.

Dari defenisi ketiga Ulama tersebut dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut :

 Ilmu fiqih adalah Ilmu yang membahas tenteng hukum syar’i


 Pembahasan fiqih hanya yang bersifat amaliyyah, seperti tata cara sholat, zakat, haji dll
 Ilmu fiqih hanya membahas hukum syar’i, tidak membahas hukum akal dan hukum adat
 Dalam pembahasannya, ilmu fiqih digali dari dalil-dalilnya yang terperinci
 Ilmu fiqih juga membahas hukum perbuatan mukallaf, seperti Wajib, Sunah, Mubah,
Makruh, dan Haram.
B. SUMBER FIQIH
1. Al Qur’an
Al qur an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allh kepada nabi Muhammad SAW yanga
sampai kepada kita dari sumber-sumber yang terpercaya
2. As sunnah
Sunah ialah perkataan, perbuatan, dan pengakuan nabi Muhammad SAW yang dapat
dijadikan dasar hukum Islam
3. Al Ijma’
Ijma’ ialah kesepakatan para mujtahid atau ulama umat nabi Muhammad SAW dalam suatu
masa setelah wafat beliau atas suatu hukum tertentu
4. Al Qiyas
Qiyas ialah persamaan hukum suatu yang tidak ada dalilnya dengan hukum yang ada dalilnya
dikarenakan hamper bersamaan atau karena adanya persamaan hukum.

C. PEMBAGIAN FIQIH IBADAH DAN MUAMALAH


1. Pengertian Fiqih Ibadah
Fiqih ibadah aialah cakupannya biasanya terkait ibadah-ibadah mahda ( pribadi )berbatas
pada shalat, puasa, zakat, dan haji.
2. Pengertian fiqih Muamalah
Fiqih muamalah adalah mengatur hubungan sesame manusia dalam hal kepemilikan harta,
jasa, dan pertukaran lainnya. Fiqih Muamalah mempunya ruang lingkup yang luas dan
bercirikan keluwesan serta fleksibel.
3. Perbedaan FIqih Ibadah Dan Muamalah
 Fiqih ibadah mempunyai karakter yang tetap, tidak berubah dan bersifat stagman
dalam pengertian bahwa tidak ada sesuatu yang baru dalam aspek ibadah, shalat dari
zaman nabi hingga saat ini dan masa yang akan datang pasti sama rakaatnya, macam-
macamnya dan segala yang berhubungan dengannya, berbeda dengan fiqih
muamalah yang bercirikan dinamis dan progresif, banyak didapat bentuk usaha saat
ini yang belum complex pada saat nabi Muhammad hidup, seperti perbankan,
asuransi, dll
 Fiqih ibadah tidak dituntut sikap kritis dan rasional, kerena substansinya adalah
ketaatan kepada allah, kita tidak perlu mengetahui rahasia shalat 5 waktu dalam
sehari, haji harus dengan wukuf dll. Tapi bentuk ketatan dan kepatuhanadalah yang
paling utama , berbeda dengan fiqih muamalah yang bercirikan rasionalotas dan
logis, buktinya adalah yang terlarang dalam praktek muamalah adalah sega bentuk
transaksi yang merugikan dan mendatangkan mudharat kepada manusia, riba
diharamkan karena bertentangan dengan nilai keadilan dan kemanusiaan.
 Fatwa dalam fiqih ibadah bedasarkan kehati-hatian, sedangkan fatwa dalam fiqih
muamalah bedasarkan aspek kemudahan, karena lingkup fiqih muamalah yang lebih
luas dan berkembang
 Ijtihad dalam fiqih ibadah lebih sedikit disbanding ijitihad dalam aspek muamalah
 Fiqih ibadah tidak berkembang sedangakan fiqih muamalah berkembang sesuai
dengan perkembangan manusia dalam bermuamalah.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Fiqih ialah ilmu tentang hukum syar’iyah, yaitu kalamullah/kitabullah yang berkaitan
dengan perbuatan manusia, baik dalam bentuk perintah untuk berbuat, larangan, pilihan maupun
yanag lainya. Karenanya, fiqih diambil dari sumber-sumber syariat bukan dari akal atau perasaan.
Sumber fiqih juga terdiri dari al quran,sunah, ijma’, dan qiyas.
Fiqih ibadah hanya berkaitan denganibadah-ibadah yang pribadi atau terbatas dan tidak
berkembang. Namun fiqih muamalah memiliku riang lingkup yang luas, serta fiqih muamalah
berkembang dengan seiring perkembangan manusia .
B. Saran
Dari pembahasan diatas penulis menyarankan untuk tahu tentang pengertian Fiqih,
sumber Fiqih dan tahu tentang Fiqih ibadah dan Fiqih muamalah. Dalam penulisan
makalah ini penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar penulis isa
memperbaiki makalah pada waktu yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
1. Brainly.co.id
2. www.nasehatquran.com
3. hasansaggaf.wordpress.com
4. kataterapiqu.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai