Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KONSEP DASAR ILMU FIQH

Dosen Pengampu: syaifuddin zuhri M.Ag


Mata kuliah: Ilmu Fiqh

Disusun oleh:
1.Muhammad Fauzan Dirgantara (23040460039)
2. Muhammad Syahrul Hafidh (230404460043)

PROGRAM STUDI TASAWUF PSIKOTERAPI


FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji Syukur kami hanturkan kehadirat allah swt. Yang telah melimpakan Rahmat dan
hidayah nya sehingga kami bisa menyelesaikan sebuah makalah tentang “Konsep dasar ilmu
fiqh”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusutan sebuah makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari sebuah pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masiih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karna itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

ii
Daftar isi

JUDUL MAKALAH........................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A. Pengertian konsep dasar ilmu fiqh.................................................... 2
1. Konsep dasar ilmu fiqh ...................................................................... 2
2. Menurut para ulama fiqh.................................................................... 3

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 5


A. Kesimpulan .................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 6

iii
Bab 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Fiqh merupakan sebuah cabang ilmu yang tentunya bersifat ilmiah logis dan memiliki
obyek dan kaidah tertentu. Fiqh tidak seperti tasawuf yang lebih merupakan gerakan hati dan
perasaan juga bukan seperti tarekat yang merupakan pelaksanaan ritual ritual. Pembekalan
materi yang baik dalam lingkup . akan membentuk beribadi yang mandiri bertanggung jawab
dan memiliki budi pekerti yang luhur. Sehingga memudahkan para . dalam
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari apalagi di zaman modern sekarang semakin
banyak masalh masalh muncul yang yang membutuhkan kajiaan fiqh dan syariat.oleh karena
itu, . membutuhkan dasar ilmu dan hukum islam untuk menanggapi permasalahan
dimasyrakat sekitar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu konsep dasar ilmu fiqh

C. Tujuan

1. Mengetahui konsep dasar ilmu fiqh

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian konsep dasar ilmu fiqh

Kata Fikih berasal dari “Fiqhun” yang secara bahasa berartiَ pemahaman yang mendalam
yang menghendaki pengerahan potensi akal. Konsep Ilmu Fikih dalam Islam merupakan
salah satu bidang keilmuan dalam syariah Islam yang secara khusus membahas persoalan
hukum atau aturan yang terkait dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik menyangkut
individu, masyarakat, maupun hubungan manusia dengan Penciptanya. Definisi fikih secara
istilah mengalami perkembangan dari masa ke masa, sehingga tidak pernah bisa ditemukan
satu definisi yang tunggal.

Pada setiap masa itu para ahli merumuskan pengertiannya sendiri. Sebagaimana Imam Abu
Hanifah (w. 150 H / 767 M.) Menurut Abu Hanifah fiqih di definisikan sebagai,
pengetahuan manusia tentang hak dan kewajibannya. Dengan demikian, fikih bisa dikatakan
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia dalam berislam, yang bisa masuk pada wilayah
akidah, syariah, ibadah dan akhlak.

1. Konsep dasar ilmu fiqh

Fiqh adalah yurisprudensi Islam yang membahas mengenai praktik-praktik ibadah


berdasarkan Syariat, yang disebutkan dalam al-Qur’an dan Sunnah (praktik yang dicontohkan
oleh nabi Islam Muhammad beserta sahabatnya) 1. Fikih menjadi peletak dasar syariat
melalui interpretasi (ijtihad) al-Qur’an dan Sunnah oleh para ulama 1. Fikih berkaitan dengan
ketaatan ritual, moral, dan norma-norma sosial dalam Islam serta sistem politik 1.

Studi fikih umumnya dibagi menjadi uṣūl al-fiqh (metode interpretasi dan analisis sumber
hukum fikih); serta furūʿ al-fiqh (cabang-cabang fikih dengan landasan tersebut) 1. Furūʿ al-
fiqh adalah buah dari uṣūl al-fiqh. Hukm (bentuk jamaknya aḥkām) adalah keputusan yang
dibuat untuk kasus tertentu. Sebagian ahli fikih membagi 4 pembahasan utama, yakni; rubu’
ibadat, rubu’ mu’amalat, ru’bu munakahat, dan ru’bu jinayat. Namun, sebagian ahli fikih
lainnya membagi pembahasan fikih pada dua aspek saja, yaitu ru’bu ibadat dan ru’bu
mu’amalat.

v
2. Menurut para ulama fiqh

Menurut Abu Hanifah fiqih di definisikan sebagai, pengetahuan manusia tentang hak dan
kewajibannya. Dengan demikian, fikih bisa dikatakan meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia dalam berislam, yang bisa masuk pada wilayah akidah, syariah, ibadah dan akhlak.

Selanjutnya menurut beliau Imam Syafi’i (w. 204 H / 819 M) fiqih di definisikan sebagai
“Ilmu/pengetahuan mengenai hukum-hukum syari’ah yang berlandaskan kepada dalil-
dalilnya yang terperinci. Pendefinisian Imam Syafi’i ini merupakan pendefinisian yang paling
popular dikalangan para Fuqaha’.

Ilmu yang mempunyai tema pokok dengan kaidah dan prinsip tertentu. Definisi ini muncul
dikarenakan kajian fikih yang dilakukan oleh fuqaha’ menggunakan metode-metode tertentu,
seperti qiyas, istihsan, maslahah, mursalah dan sadduz zari’ah.

Ilmu tentang hukum syar’iyyah yang berkaitan dengan perbuatan manusia, baik dalam bentuk
perintah (wajib), larangan (haram), pilihan (mubah), anjuran untuk melakukan (sunnah),
maupun anjuran agar menghindarinya (makruh) yang didasarkan pada sumber-sumber
syari’ah, bukan akal atau perasaan.

Ilmu tentang hukum syar’iyyah yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah. Dari sini bisa
dimengerti kalau fikih merupakan hukum syariah yang lebih bersifat praktis yang diperoleh
dari penyimpulan dari sumber-sumber syariah (Al-Qur’an dan Hadis).

Fikih diperoleh melalui dalil yang terperinci (tafshili), yaitu Al-Qur’an, Al-Hadis, Qiyas dan
Ijma’ melalui proses istidlâl (deduktif), istinbât (induktif) atau nazar (analisis). Oleh karena
itu tidak disebut fikih manakala proses analisis untuk menentukan suatu hukum tidak melalui
istidlal atau istinbath terhadap salah satu sumber hukum tersebut.

Ulama sendiri mendefinisikan ilmu fikih sendiri bahwa fikih dalam islam adalah sebagai
sekumpulan hukum amaaliyah (yang akan dikerjakan) yang disyariatkan dalam Islam. Dalam
hal ini kalangan fuqaha membaginya menjadi dua pengertian, yakni:

memelihara hukum furu’ (hukum keagamaan yang tidak pokok) secara mutlak (seluruhnya)
atau sebagiannya.

Materi hukum itu sendiri, baik yang bersifat qat’î maupun yang bersifat ʑannî.

BAB III

vi
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas bisa kami simpulkan bahwasannya konsep ilmu fiqh dalam
Islam merupakan salah satu bidang keilmuan dalam syariah Islam yang secara khusus
membahas persoalan hukum atau aturan yang terkait denagn berbagai aspek
kehidupan manusia, baik menyangkut individu, Masyarakat, maupun hubungan
manusia dengan penciptanya. Ilmu Fiqh tidak hanya mempelajari bagaimana cara
beribadah secara tepat saja , tetapi juga segala hal tentang aspek aspek kehidupan
manusia , hingga system jual beli dan warisan sekalipun.

Daftar pustaka

vii
https://mas-alahrom.my.id/fikih/konsep-dan-ruang-lingkup-fikih-dalam-islam/

https://makfufin.id/konsep-fiqih-dalam-islam/

viii

Anda mungkin juga menyukai