Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGERTIAN FIQIH DAN RUANG LINGKUP ILMU FIQIH


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqih
Dosen Pengampu : Abdul Khamid M.Pd.I

Disusun oleh:
Dedi Rianto (63010220156)
M Wahid Saifurriza (63010220161)
Citra Septiyani (63010220167)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SALATIGA
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa,karena telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita berupa pengetahuan dan kesempatan sehingga
kita dapat menyelesaikan makalah Fiqih yang berjudul “Pengertian fiqih dan ruang lingkup
fiqih” dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami, Alhamdulillah dapat terselesaikan.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah
petunjuk yang paling benar yakni Syariah agama islam yang sempurna,dan merupakan satu
satunya karunia paling besar bagi alam semesta.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Fiqih. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan tentang
fiqih baik bagi para pembaca ataupun bagi penulis sendiri.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Meskipun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran dari para pembaca sangat dibutuhkan untuk memperbaiki penyusunan makalah
kami selanjutnya. Kemudian apabila terdapat kesalahan dalam makalah baik dari segi
penyusunan ataupun pembahasan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

ii
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
.............................................................................................................................................
BAB I(PENDAHULUAN).....................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................1
BAB II(PEMBAHASAN)......................................................................................2
A. Pengertian Fiqih...........................................................................................2
B. Ruang lingkup Fiqih.....................................................................................3
BAB III(PENUTUP)..............................................................................................4
A. Kesimpulan..................................................................................................4
B. Saran............................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan ini Allah telah mensyari’atkan kepada manusia agar menjalankan
kehidupan ini sesuai dengan aturan-aturan yang telah diturunkan-Nya. Fiqh adalah
hukum-hukum syara’ yang bersifat praktis (amaliah) yang diperoleh dari dalil-dalil yang
rinci. Untuk itu sangat penting sekali mengkaji lebih mendalam mengenai disiplin ilmu
ini, karena dibutuhkan sebagai sarana mendekaatkan diri kepada Allah.Manusia
diciptakan pada dasarnya adalah untuk beribadah kepada Allah. Untuk itu pemahaman
mengenai tata cara berbadah yang benar menjadi kebutuhan setiap manusia. Ibadah yang
dilakukan oleh hamba Allah tidak akan diterima manakala tidak didasari dengan lmu.
Dari itulah dalam makalah ini akan sedkit membahas mengenai pengertian fiqih dan
ruang lingkupnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas maka penulis meneruskan masalah sebagai
berikut :
1. Apa itu Pengertian Fiqih
2. Apa itu Ruang Lingkup Fiqih

C. Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini secara umum adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Fiqih dari Bapak khamid, M.Pd. dengan materi Pengertian Fiqih dan Ruang Lingkup
Fiqih supaya kelak makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fiqih
Kata fiqh diambil dari kata faqiha yafqohu-faqihan, yang dapat diartikan sebagai “pemahaman”
ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Dalam bahasa Arab, fikih diartikan
sebagai pemahaman yang lebih spesifik dan mendalam tentang petunjuk-petunjuk Al-Qur'an,
baik kontekstual maupun tekstual. Hasil pemahaman disusun secara sistematis dengan teks dan
konteks agar mudah dipraktikkan. Oleh karena itu, ada yang menyebutnya sebagai ilmu, kajian
ajaran Islam menurut hukum syariah, yang bersifat praktis (amaliah) berdasarkan dalil-dalil yang
ada. Berbeda dengan istilah Al-Qur'an dan As-Sunnah, fikih adalah ilmu dengan jangkauan
perintah dan realitas Islam yang luas dan mendalam. Terkadang pengetahuan ini tidak memiliki
hubungan khusus dengan pengetahuan tertentu.

Pada setiap periode, para ahli mengembangkan pemahamannya masing-masing. Ilmu fikih,
sebagaimana dikatakan Imam Abu Abhanifah (wafat 150 H/767 M.), adalah ilmu yang dimiliki
manusia tentang hak dan kewajibannya. Oleh karena itu, fikih dapat dikatakan mencakup seluruh
aspek kehidupan manusia dalam Islam, dan dapat mencakup bidang-bidang seperti akidah,
hukum Islam, ibadah, dan akhlak.

Imam Syafi'i (wafat 204 H/819 M) mendefinisikan ilmu fikih sebagai "ilmu/ilmu hukum Islam
berdasarkan argumentasi yang detail". Definisi Imam Syafi'i ini merupakan definisi yang paling
populer di kalangan Fuqaha'. Selanjutnya perlu dicermati beberapa definisi fiqh menurut para
ulama Usulul Fiqh berikut ini:
a. Ilmu tentang suatu mata pelajaran dengan kaidah dan prinsip tertentu. Definisi ini
disebabkan kajian fikih oleh fuquha' menggunakan metode tertentu seperti qiyas,
istihsan, istishab, maslahah mursalah dan sadduz zari'ah.
b. Pengetahuan syariah yang berkaitan dengan perilaku manusia, termasuk perintah (wajib),
larangan (haram), pilihan (mubah), nasihat dalam melakukan sesuatu (sunnah) dan
nasihat untuk menghindarinya (makruh) berdasarkan sumber-sumber syariah daripada
akal atau perasaan.
c. Pengetahuan tentang hukum Syariah yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah. Dari
sini dapat dipahami bahwa fikih adalah versi Syariah yang lebih praktis yang bersumber
dari istidlal atau istinbat (kesimpulan) dari sumber-sumber Syariah (Quran dan Hadits).

Fiqh diperoleh melalui dalil-dalil yang mendetail (tafshili) yaitu Al-Qur'an, Hadits, ijma', qiyas
melalui proses istidlal (deduksi), istinbat (induksi) atau sumpah (analisa)

Para ulama fiqh sendiri mendefinisikan fiqh dalam Islam sebagai seperangkat hukum amaliyah
yang ditentukan oleh Islam (untuk ditegakkan). Dalam hal ini, para ahli hukum membaginya
menjadi dua pengertian, yaitu: a.Penegakan hukum furu' (hukum agama non-dasar) secara
mutlak (total) atau sebagian. b. Bahan hukum itu sendiri, baik yang bersifat qat'î maupun ʑannî.

B. Ruang Lingkup Ilmu Fiqih

2
Fikih meliputi semua hukum yang berbentuk amaliyah, yang diamalkan oleh setiap mukallaf
(orang yang memikul atau memikul beban menjalankan ajaran syariat, yang memiliki tanda-
tanda kedewasaan, kecerdasan, kesadaran, dll, telah masuk Islam). Fiqh Islam meliputi hukum-
hukum wajib, sunah,mubah, makruh, dan haram, selain itu ada bentuk lain seperti sah, batal,
benar, salah, dll. Ilmu fikih membahas tentang hukum yang berkaitan dengan tingkah laku, yaitu
orang yang telah baligh dan mempunyai hak dan kewajiban. Ruang lingkupnya meliputi:
1) Manusia dengan Allah SWT
Mengingat ilmu fiqih itu sangat luas, maka ruang lingkup fiqih terbagi menjadi beberapa bagian.
Bagian pertama adalah hukum yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan sang pemilik
Hidup dan mati. Nah, ruang lingkup ini lebih fokus pada hukum-hukum ibadah. Termasuk
hukum ibadah yang sah dan tidak sah, atau yang membatalkan ataupun tidak membatalkan.
Termasuk juga ibadah-ibadah lain.

2) Muamalat
Ruang lingkup ilmu fiqih yang kedua adalah muamalat. Disini kita akan mempelajari masalah
hukum yang mengatur hubungan manusia dengan manusia. Baik itu bersifat pribadi maupun
yang bersifat kelompok. Baik itu yang fokus pada hal transaksi finansial maupun yang non
finansial.

3) Hukum walimatul ursy


Ruang lingkup ketiga ini tidak hanya membicarakan aturan melakukan pesta pernikahan saja.
Tetapi juga masalah hukum kekeluargaan, dimana jika kita breakdown dan masih ada banyak
kasus-kasus dalam kekeluargaan.

4) Hukum perdata
Ruang lingkup yang keempat adalah hukum perdata yaitu hukum yang mengikat manusia dengan
kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara.
Keempat hukum Islam inilah yang dibicarakan dalam kitab-kitab fikih dan terus berkembang
hingga saat ini.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Yang dimaksud dengan kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab dan shuhuf (lembaran-
lembaran wahyu) yang di dalamnya tertulis firman Allah Ta'ala yang diwahyukan kepada
rasul-rasul-Nya. Adapun beriman kepada kitab-kitab Allah Ta'ala maksudnya adalah
membenarkan dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah Ta'ala memiliki kitab-kitab yang
diturunkan kepada rasul-rasul Nya yang berisi kalamullah (firman Allah) dengan
kebenaran yang nyata dan cahaya petunjuk yang jelas untuk disampaikan kepada hamba-
hamba-Nya. Di antara kitab-kitab Allah yang wajib kita imani secara khusus adalah kitab-
kitab yang telah disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur’an dan oleh Rasullullah
shallallahu'alaihi wasallam dalam as-Sunnah.
Kesimpulan yang dimaksud dengan fiqih dan ruang lingkupnya adalah fiqih diartikan sebagai
sesuatu dengan mengerti atau pemahaman yang lebih spesifik dan mendalam terhadap isyarat Al-
Quran, baik secara kontekstual ataupun tekstual. Dari hasil pemahaman secara tekstual dan
kontekstual kemudian disusun secara sistematis agar mudah diamalkan. Sehingga ada yang
menyebutnya fiqih sebagai ilmu yang mempelajari ajaran islam sesuai syariat yang bersifat
praktis (amaliah) berdasarkan dari dalil-dalil yang sudah ada.Ruang lingkup yang terdapat pada
ilmu Fikih adalah semua hukum yang berbentuk amaaliyah untuk diamalkan oleh setiap mukallaf
(orang yang sudah dibebani atau diberi tanggungjawab melaksanakan ajaran syariah Islam
dengan tanda-tanda seperti baligh, berakal, sadar, sudah masuk Islam).Hukum yang diatur dalam
Fikih Islam itu terdiri dari hukum wajib, sunah, mubah, makruh dan haram; di samping itu ada
pula dalam bentuk yang lain seperti sah, batal, benar, salah dan sebagainya

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sajikan, kami menyadari bahwa makalah kami masih
banyak kekeliruan, untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini

4
DAFTAR PUSTAKA

-https://mas-alahrom.my.id/fikih/konsep-dan-ruang-lingkup-fikih-dalam-islam/ - :~:text=Sebagaimana
%20Imam%20Abu%20Hanifah%20

-https://deepublishstore.com/blog/materi/ilmu-fiqih/

-http://makalah-jadi.blogspot.com/2015/12/fiqih-ushul-fiqih-objek-kajian-dan.html

-https://id.scribd.com/document/455570178/makalah-fiqh-dan-ruang-lingkup-kajiannya

-https://ricky-elfaqru313.blogspot.com/2018/03/pengertian-fiqih-dan-ruang-lingkupnya.html

5
6

Anda mungkin juga menyukai