Anda di halaman 1dari 27

CHAPTER 9

AUTHENTIC LEADERSHIP

Dharma
Sanata Dharma
UniversitasSanata
Oleh : Heribertus Erwin Dwi Prasanto
NIM : 192222121
Dharma
Sanata Dharma

OVERVIEW
Sanata
Universitas

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

DESKRIPSI
Sanata
Universitas

 Salah satu penelitian terbaru tentang


kepemimpinan
 Kepemimpinan otentik berfokus pada apakah

kepemimpinan itu asli dan "nyata.“


 Kasus 9/11, WorldCom, dan Enron

 Kepemimpinan otentik adalah tentang


keaslian para pemimpin dan kepemimpinan
mereka
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma

DEFINISI KEPEMIMPINAN OTENTIK


Sanata
Universitas

Intrapersonal Perspective

Interpersonal Process

Developmental Perspective

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

1. Intrapersonal Perspective
Sanata
Universitas

 Berfokus erat pada pemimpin dan apa


yang terjadi dalam diri pemimpin
mencakup pengetahuan diri, pengaturan
diri, dan konsep diri pemimpin.
 Pemimpin otentik menunjukkan
kepemimpinan sejati, memimpin dari
keyakinan, dan asli/bukan salinan (Shamir &
Eliam, 2005)

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

2. Interpersonal Process
Sanata
Universitas

 Kepemimpinan otentik sebagai relasional,


yang diciptakan oleh para pemimpin dan
pengikut bersama-sama (Eagly, 2005).
 Keaslian muncul karena adanya interaksi

antara pemimpin dan pengikut dan proses


saling mempengaruhi antara pemimpin dan
pengikut.

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

3. Developmental Perspective
Sanata
Universitas

 Kepemimpinan otentik sebagai sesuatu yang


dapat dipupuk dan bukan sebagai sifat yang tetap.
 Kepemimpinan otentik terus berkembang seumur

hidup dan dapat dipicu peristiwa besar dalam


hidupnya (Avolio & Gardner, 2005; Gardner, Avolio & Walumbwa, 2005;
Walumba, Avolio, Gardner, Wernsing & Peterson, 2008)
 Pola perilaku pemimpin yang berkembang dari
dan didasarkan pada kualitas psikologis positif
dan etika yang kuat (Walumbwa et al, 2008)
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma

PENDEKATAN KEPEMIMPINAN OTENTIK


Sanata
Universitas

Pendekatan Praktis

Pendekatan Teoritis

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

1. Pendekatan Praktis
Sanata
Universitas

Lima karakteristik dasar pemimpin otentik menurut Bill


George (2003):
a. Memahami tujuan

b. Memiliki nilai-nilai kuat tentang hal yang benar untuk


dilakukan
c. Membangun hubungan saling percaya dengan orang
lain
d. Menunjukkan disiplin diri dan bertindak sesuai nilai-
nilai
e. Bersemangat dengan misi

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Lanjutan…
Sanata
Universitas

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Contoh: hasrat tentang tujuannya


Sanata
Universitas

TERRY FOX INSPIRASI


 Penderita kanker tulang
 Berlari melintasi
Canada  kesadaran
penelitian kanker
 Yayasan Terry Fox
 > $ 400.000.000

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Contoh: nilai-nilai yang kuat


Sanata
Universitas

NELSON MANDELA INSPIRASI


 Peraih Nobel
Perdamaian
 Hati nurani kuat dan
sangat bermoral
 Menghapuskan apartheid
di Afsel
 Keadilan dan kesetaraan
untuk semua
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma

2. Pendekatan Teoritis
Sanata
Universitas

 Artikel pertama tahun 2003 oleh Luthans dan Avolio


 pengembangan kepemimpinan otentik dan beasiswa
organisasi positif
 KTT tentang Kepemimpinan di Universitas Nebraska
tahun 2005  sifat kepemimpinan otentik dan
perkembangannya
 Hasil KTT ada 2 set publikasi yaitu:

1. Edisi khusus Quarterly

2. Teori dan Proses Kepemimpinan Otentik; Asal, Efek dan

Pengembangan
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma

Model Kepemimpinan Otentik


Sanata
Universitas

 Gardner et al (2005)  model yang membingkai


kepemimpinan otentik di sekitar proses perkembangan
kepemimpinan, kesadaran diri pengikut dan regulasi diri
 Ilies, Morgenson dan Nahrgang (2005)  model
multikomponen yang membahas dampak keaslian pada
kebahagiaan dan kesejahteraan pemimpin dan para
pengikut
 Luthans dan Avolio (2003)  model yang menjelaskan
kepemimpinan otentik sebagai proses perkembangan

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Lanjutan …
Sanata
Universitas

Empat komponen kepemimpinan otentik:


1. Self-awareness (kesadaran diri)

2. Internalized moral perspective (perspektif


moral yang diinternalisasi)
3. Balanced processing (proses yang seimbang)
4. Relational transparency (transparansi
relasional )
(Avolio, Walumbwa & Weber, 2008)

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Lanjutan…
Sanata
Universitas

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Lanjutan…
Sanata
Universitas

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma
Related Positive Psychological Capacities
Sanata
Universitas

Confidence
 Self-efficacy (keyakinan bahwa seseorang
memiliki kemampuan untuk berhasil dan
menyelesaikan tugas yang diberikan)
Hope  Motivasi positif berdasarkan kemauan dan
perencanaan tujuan
 Melihat sesuatu dari segi yang positif dan
Optimism
memiliki harapan yang baik

Resilience  Kemampuan untuk pulih dan menyesuaikan diri


dengan situasi yang merugikan

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Critical life events


Sanata
Universitas

HOWARD SCHULTZ
 Pendiri dan CEO Starbucks
 Ayahnya adalah seorang pengantar
pengiriman, jatuh dan terluka saat
bekerja. Ayahnya tidak memiliki
asuransi kesehatan atau kompensasi
kerja
 Menyediakan asuransi kesehatan untuk
karyawan yang bekerja sedikitnya 20
jam seminggu
 Gaya kepemimpinan yang dipengaruhi
pengalaman masa kecil
Integrating academic excellence and humanistic values
BAGAIMANA KEPEMIMPINAN
Dharma
Sanata Dharma

OTENTIK BEKERJA?
Sanata
Universitas

PENDE George (2003) menganjurkan agar para


KATAN pemimpin menjadi lebih terarah,
PRAKT
IS
berpusat pada nilai, relasional, disiplin
diri, dan berbelas kasih. Inti dari
kepemimpinan otentik adalah menjadi
seorang pemimpin yang dengan kuat
menunjukkan lima kualitas ini.

Integrating academic excellence and humanistic values


BAGAIMANA KEPEMIMPINAN
Dharma
Sanata Dharma

OTENTIK BEKERJA?
Sanata
Universitas

PENDE Para pemimpin mengembangkan sifat-


KATAN sifat ini (4 komponen kepemimpinan
TEORI
TIS
otentik) melalui proses seumur hidup
yang sering dipengaruhi oleh peristiwa
kehidupan yang kritis. Karakteristik
psikologis positif dan penalaran moral
memiliki dampak signifikan terhadap
para pemimpin otentik

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

STRENGTHS (Kekuatan)
Sanata
Universitas

 Memenuhi kebutuhan yang dinyatakan untuk


kepemimpinan yang dapat dipercaya dalam masyarakat.
 Memberikan pedoman luas bagi individu yang ingin
menjadi pemimpin otentik (pendekatan praktis maupun
teoritis).
 Memiliki dimensi moral yang eksplisit.
 Menekankan bahwa nilai-nilai dan perilaku otentik dapat
dikembangkan dalam diri pemimpin seiring waktu.
 Dapat diukur dengan menggunakan Authentic Leadership
Questionnaire (ALQ).
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma

CRITICISMS (Kritik)
Sanata
Universitas

 Konsep dan ide yang disajikan dalam pendekatan


praktis George tidak sepenuhnya dibuktikan.
 Komponen moral kepemimpinan otentik tidak
sepenuhnya dijelaskan.
 Para peneliti mempertanyakan apakah kapasitas
psikologis positif harus dimasukkan sebagai
komponen kepemimpinan otentik.
 Tidak jelas bagaimana kepemimpinan otentik
mengakibatkan hasil organisasi yang positif.
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma

APPLICATION
Sanata

 Luthans dan Avolio (2003) membangun model pengembangan


Universitas

kepemimpinan otentik. Mengkonseptualisasikannya sebagai


proses belajar seumur hidup, mereka berpendapat bahwa
kepemimpinan otentik adalah proses yang dapat dikembangkan
seiring waktu.
 Kepemimpinan yang otentik dapat memiliki dampak positif
dalam organisasi (Cianci, Hannah, Roberts, dan Tsakumis,
2014).
 Kepemimpinan otentik dibentuk dan direformasi oleh peristiwa
kritis yang bertindak sebagai pemicu pertumbuhan, keaslian dan
menjadi peka terhadap peristiwa-peristiwa ini.

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Authentic Leadership self-Assessment
Sanata Dharma

Questionnaire (Walumbwa, 2008)


Sanata

No Pernyataan Skor
Universitas

1 Saya dapat membuat daftar tiga kelemahan terbesar saya. 1 2 3 4 5


2 Tindakan saya mencerminkan nilai-nilai inti saya. 1 2 3 4 5
3 Saya mencari pendapat orang lain sebelum mengambil 1 2 3 4 5
keputusan sendiri.
4 Saya secara terbuka membagikan perasaan saya dengan 1 2 3 4 5
orang lain.
5 Saya dapat mendaftar tiga kekuatan terbesar saya. 1 2 3 4 5
6 Saya tidak membiarkan tekanan kelompok mengontrol saya. 1 2 3 4 5
7 Saya mendengarkan dengan cermat ide-ide orang-orang yang 1 2 3 4 5
tidak setuju dengan saya.
8 Saya memberi tahu orang lain siapa saya sebenarnya sebagai 1 2 3 4 5
pribadi.

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Authentic Leadership self-Assessment
Sanata Dharma

Questionnaire
Sanata

No Pernyataan Skor
Universitas

9 Saya mencari umpan balik sebagai cara memahami siapa saya 1 2 3 4 5


sebenarnya sebagai pribadi.
10 Orang lain tahu di mana saya berpihak pada isu kontroversial. 1 2 3 4 5
11 Saya tidak menekankan sudut pandang saya sendiri dengan 1 2 3 4 5
mengorbankan orang lain.
12 Saya jarang menampilkan “kesalahan" di depan orang lain. 1 2 3 4 5
13 Saya menerima perasaan yang saya miliki tentang diri saya. 1 2 3 4 5
14 Moral saya membimbing apa yang saya lakukan sebagai 1 2 3 4 5
pemimpin.
15 Saya mendengarkan dengan cermat ide-ide orang lain sebelum 1 2 3 4 5
mengambil keputusan.
16 Saya mengakui kesalahan saya kepada orang lain. 1 2 3 4 5

Integrating academic excellence and humanistic values


Dharma
Sanata Dharma

Scoring and Interpretation


Sanata

Jumlahkan Skor Nomor Komponen


Universitas

1, 5, 9, dan 13 self-awareness
2, 6, 10, dan 14 internalized moral perspective
3, 7, 11, dan 15 balanced processing
4, 8, 12, dan 16 relational transparency
Kuesioner penilaian diri ini dirancang untuk mengukur kepemimpinan autentik Anda
dengan menilai empat komponen proses: kesadaran diri, perspektif moral yang
diinternalisasi, pemrosesan seimbang, dan transparansi relasional. Dengan
membandingkan skor Anda pada masing-masing komponen ini, Anda dapat
menentukan mana yang lebih kuat dan mana yang lebih lemah pada masing-masing
kategori. Anda dapat menafsirkan skor kepemimpinan otentik Anda menggunakan
pedoman berikut: tinggi = 16-20 dan rendah = 15 dan di bawah. Skor di kisaran atas
menunjukkan kepemimpinan otentik yang lebih kuat, sedangkan skor di kisaran
bawah menunjukkan kepemimpinan otentik yang lebih lemah

Integrating academic excellence and humanistic values

Anda mungkin juga menyukai