Apabila kita cermati definisi ikhlas yang telah disampaikan, maka kita
temui empat poin yang tidak lepas dari definisi ikhlas ini
Merupakan ruhnya amal, karena seperti badan yang tidak ada ruhnya, maka tanpa
ikhlas amal, sebagus apapun tidak ada artinya.
Salah satu syarat diterimanya amal. “Allah azza wajalla tidak menerima amal
kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhla. Dalam mencari keridhoannya
semata”. (HR. Abu Daud dan Nasai).
Cara Menumbuhkan Niat yang Ikhlas:
Mengetahui arti keikhlasan dan urgensinya dalam beramal.
Menambah pengetahuan tentang Allah SWT dan hari kiamat. Dengan mengentahui ilmu tentang-
Nya, maka seseorang mengenal Allah SWT dengan sebenar – benarnya tentulah tidak akan
berani berbuat syirik (menyekutukan Allah dengan selain-Nya di dalam niatnya). Ia juga kan
memepertimbangkan amal – amalnya dan balasannya di akhirat.
Menghindari / mengurangi saling memuji, karena dengan pujian orang jadi lalai hatinya dan
menjadi sombong.
Berdo’a, dengan tujuan agar selalu diberi keikhalasan dan dijauhi dari syirik. Doa yang
dicontohkan oleh Rasulullah SAW : “Allahumma inni a’udzubika annusyrikabika syaian
a’lamuhu wa astaghfiruka lima laa a’lamuhu. “(Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari syirik
kepada-Mu dalam perbuatan yang aku lakukan dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap
apa yang tidak aku ketahui).