PETROLOGI
ACARA BATUAN SEDIMEN
OLEH
SALMAN AL FARISI P. P.
RAHMADI HIDAYAT
SEDIMEN (ENDAPAN) :
ASAL
Merupakan hasil litifikasi dari sedimen yang terbentuk sebelumnya.
SEDIMEN KLASTIK menghasilkan BATUAN SEDIMEN KLASTIK
SEDIMEN NON KLASTIK menghasilkan BATUAN SEDIMEN NON-KLASTIK
Sortasi
Kemas
Ukuran butir
Pembundaran
Sortasi
Diukur dengan derajat keseragaman butiran
Tipe – tipe sortasi :
Bagus/baik (well sorted)
Jelek (poorly sorted)
Sortasi tidak perlu ditentukan untuk batuan
berbutir halus.
Sortasi
Kemas
2 tipe kemas :
Kemas terbuka
Didukung oleh matrik (matrix supported)
Sebagian besar butir terpisah satu dengan yang
lainya
Kemas tertutup
Didukung oleh butiran (grain supported)
Sebagian besar butiran saling bersinggungan
Kemas dalam batuan
sedimen : Packing,
kontak dan orientasi
butiran serta hubungan
butiran dan matriks
Ukuran butir
Seilancer, 1967
Struktur sedimen anorganik
Mekanik
Perlapisan : laminasi, silang siur, ripple marks
Load cast dan flame structure
Tool marks: flute cast, groove cast,
Deformasi
Slump structure
Laminasi konvolut
Struktur sedimen
Load cast dan flame structure
meliputi :
Kemas
Sortasi
Ukuranbutir, dan
Pembundarannya / bentuk butir
Pengamatan komposisi fragmen dan matriks
pada Batuan Sedimen Volkanik Epiklastik
Fragmen merupakan material sedimen klastik yang
berukuran lebih kasar.
Matriks merupakan material sedimen klastik yang
berukuran lebih halus.
Pengamatan meliputi :
Nama, sifat fisik, bentuk, ukuran, komposisi
mineralogi.
Kelimpahan :
Contoh deskripsi :
Breksi andesit
warna abu – abu dan kompak, Tekstur volkanik epiklastik, kemas
terbuka, sortasi jelek, bentuk fragmen meruncing, ukuran fragmen
kerakal (6-32 mm) yang diikat oleh matriks berukuran pasir sedang
– kasar (1/2 – 2mm). Komposisi : fragmen andesit dengan matriks
batupasir gunung api yang berukuran lebih halus.
Pemeriaan komposisi
Fragmen
Andesit : berwarna abu-abu, porfiritik dengan fenokris plagioklas yang
tertanam dalam masadasar mineral felsik dan mafik, bentuk
meruncing, ukuran 6-32mm, melimpah.
Plagioklas, wrna, kilap, bntk, ukuran, klmphn, sebagai fenokris
Mineral Felsik,…sebagai masa dasar
Matriks
Batupasir gunung api, berwarna abu-abu, tekstur : sortasi, kemas,
ukuran pasir sedang – kasar, bentuk, melimpah, dan seterusnya..
Batuan Sedimen Klastik / Epiklastik (Asal
Daratan)
Hubungan antar fragmen tangensial
Fragmen hanya terdapat pada batuan
berbutir kasar yang tertanam dalam matriks
berukuran lebih halus.
Material pembentuk : berasal dari batuan
sumber yang lebih tua (pre existing older
rock).
Pengamatan struktur dan tekstur pada
Batuan Sedimen Klastik / Epiklastik (Asal
Daratan)
Struktur sedimen: mekanik dan biologis
Tekstur : klastik
meliputi :
Kemas
Sortasi
Ukuranbutir, dan
Pembundarannya / Bentuk butir
Pengamatan komposisi fragmen dan matriks
pada Batuan Sedimen Klastik / Epiklastik
(Asal Daratan)
Fragmen merupakan material sedimen klastik yang
berukuran lebih kasar.
Matriks merupakan material sedimen klastik yang
berukuran lebih halus.
Pengamatan meliputi :
Nama, sifat fisik, bentuk, ukuran, komposisi
minealogi.
Kelimpahan :
Contoh deskripsi
Konglomerat kuarsa
warna abu – abu memperlihatkan Tekstur klastik, kemas
terbuka, sortasi jelek, bentuk fragmen membundar, ukuran
fragmen kerikil – kerakal (4-32 mm) yang diikat oleh matriks
berukuran pasir sedang – sgt kasar (1/2 – 2 mm). Komposisi :
fragmen kuarsa, baturijang, dengan matriks batupasir kuarsa
yang berukuran pasir sedang-kasar.
Pemeriaan komposisi
Fragmen
Kuarsa : berwarna putih – abu-abu, pembundaran membundar
(rounded), ukuran 4-32mm, cukup melimpah.
Baturijang : berwarna merah, pembundaran membundar
(subrounded), ukuran 4-30mm, kurang melimpah.
Matriks
batupasir kuarsa, berwarna abu-abu, tekstur : sortasi, kemas,
ukuran pasir sedang – kasar (1/2 – 2mm), bentuk, melimpah,
dan seterusnya..
KLASIFIKASI UKURAN BUTIR
Pettijohn, 1987;
Boggs, 1987
KLASIFIKASI SEDIMEN
Boggs, 1987
KLASIFIKASI MUDROCKS (SHALES)
Boggs, 1987
KLASIFIKASI KONGLOMERAT & BREKSI
Pettijohn, 1975
KLASIFIKASI
BREKSI
Boggs, 1987
Klasifikasi kematangan tekstur
Folk, 1951
Tugas
Kelompok (pertemuan minggu depan)
1. Definisi : Argillaceous, calcareous,
Carbonaceous dan arenaceous
2. Perbedaan :argillaceous vs arenaceous,
carbonaceous dan calcareous
Individu (sesuai romb, rabu dan kamis)
1. Definisi dan gambar dari : sortasi, kemas,
pembundaran (Tucker, 1988)