Anda di halaman 1dari 14

Standar praktik keperawatan

professional
Anggota kelompok :
dede muhamad irfan
febri arya dinata
lisa depitasari
yosi adelta
Pengertian standar
praktik keperawatan
A) Standar adalah suatu pernyataan diskriptif yang
menguraikan penampilan kerja yang dapat di ukur melalui
kualitas struktur,proses dan hasil ( Gillies ,1989,h121)
B) Standar praktik keperawatan menjelaskan tanggung jawab
dan akontabilitas perawat professional dalam melaksanakan
praktik keperawan .
Macam macam Standar
praktik keperawan
A. Standar praktek professional terdiri
darin
2) Diagnosa 3) Identifikasi
1) Pengkajian
Keperawatan Hasil

4)Perencanaan 5) Implementasi 6)Evaluasi


B.Standar Kinerja Professional

3.Penilaian
1.Jaminan Mutu 2. Pendidikan Kinrja

4.etika 5. Kolaborasi 6. Riset


Macam- Macam Standar Praktek Professional
1.Rasional
pengkajian keperawatan merupakan aspek penting dalam proses
keperawatan yang tertujuan mendapatkan data tentang tingkat klien yang
digunakan untuk merumuskan masalah klien dan rencana tindakan.
2.Kriteria Struktur
a.Metode Pengumpulan Data Yang Digunakan Dapat Menjamin
1.Pengumpulan data yang sistematis dan lengkap
2.Diperbaharuinya data dalam pencatatan yang ada
3.Kemudahan memperoleh data
4.Terjaganya kerahasian
3.Kriteria Proses
a.Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara,observasi,pemeiksaan fisik dan data penunjung pemeriksaan
laboratorium dan uji diagnosa dan catatan lain dari tim kesehatan.
b.sumber data adalah klien,keluarga atau orang terkait tim
kesehatan lainnya
c.klien berpartisipaasi dalam proses pengumpulan data
d.data yang dikumpulkan , difokuskan untuk mengidentifikasi

4. Kriteria Hasil
a. data dicatat dan dianalisis sesuai standar format yang ada
b.data yang dihasilkan akurat,terkini,dan relevan sesua
kebutuhan klien
Tujuan Utama :
1) 1) Pedoman membimbing perawat dalam penentuan
tindakan keperawatan yang yang dilakukan terhadap klien
2) 2)Meningkatkan efesiensi dan efektifitas pelayanan
keperawatan dirumah sakit
3) 3)Sebagai alat perencanaan mencapai target dan sebagai
ukuran evaluasi
4) 4)Mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain
sehingga dapat saling menghormati dan bekerja sama
dengan baik
Kewenangan Praktik Keperawatan
Menurut dewan pertimbangan pusat persatuan perawat
nasional Indonesia ( DPP PPNI ) tahun 1999, standar praktik
keperawatan merupakan komitmen profesi perawat dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan
oleh anggota frofesi
Pengertian Wewenang
Wewenang adalah hak untuk melakukan atau
memerintahkan kegiatan kepada orang lain ,terdapat pada
pekerjaan dan diperlukan perawat untuk melaksanaan
praktik.
Wewenang adalah otoritas yang datang bersama dengan
pekerjaan yang di lakukan oleh perawat dalam melakukan
kegiatan praktik nya di area keperawatan .
Macam Macam Wewenag
a.wewenang sebagai pemberi asuhan keperawatan
1. melakukan pengkajian keperawatan secara holistik
2.menetapkan diagnosis keperawatan
3.melaksanakn tindakan keperawatan
4.merencanakan tindakan keperawata
5.mengevaluasi hasil tindakan keperwatan
6.melakukan rujukan
7.memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat
8.melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
B. Wewenang Sebagai Penyuluhan Dan Konselor
1.melakukan pengkajian keperawatan secara holistik pada
individu dan keluarga ditingkan kelompok masyarakat.
2.melakukan pemberdayaan masyarakat.
3.meksanakan advokasi dalam perawat kesehatan masyarakat.
4.melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling.

C. Wewenang Sebagai Pengelola Pelayanan


keperawatan
1.melakukan pengkajian dan menetapkan permasalahan
pengelolaan pelayanan keperawatan.
2.merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
pelayanan perawatan.
3.mengelola kasus.
D.Wewenang Sebagai Penelitian Keperawatan
1.melakukan penelitian sesuai dengan standar dan etika.
2.menggunakan sumber daya pada fasilitas pelayanan
kesehatan atas izin pimpinan.

E.Wewenang Sebagai Pelaksana Tugas Berdasarkan


pelimpahan Wewenang
1.tenaga medis menulis tugas pelimpahan wewenang setiap saat
diperlikan situasional.
2.tenaga medis komite medik,bersama perawat menyusun daftar
tugas pelimpahan wewenang setujui oleh pimpinan institusi
pelayanan kesehatan.
F. Wewenang Sebagai Pelaksana Tugas Dalam
Keadaan Keterbatasan Tertentu
1.melakuakn pngobatan untuk penyakit umum dalam hal
tidak terdapat tenaga medis.
2.merujuk pasien sesuai dengan ketentuan pada sistem
rujukan .
3.melakukan pelayanan kefarmasian secara terbatas
dalam hal tidak terdapat tenaga kefarmasian.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai