Anda di halaman 1dari 6

UPAYA PENCEGAHAN, PEMERIKSAAN

DIAGNOSTIK DAN LABORATORIUM


PADA MASALAH
KEGAWATDARURATAN SISTEM
RESPIRATORIK “PENYAKIT ASMA”
M. NUR ARIFIN 1020183152
ERIK RISKI P. P 1020183153
ADITYA VERY ANGGORO 1020183154
FADHILAH SEKAR AJI W. 1020183155
VENNA ARZIK K. 1020183156
YESY INDRIANI 1020183157
DEBY KURNIADI 1020183158
HAFSHA LUTFIA S. 1020183159
NABILA YUNIAR KAYLA 1020183160
PENGERTIAN

 Kata “asthma” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “sukar bernapas”
(Sundaru,2007).
 Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak
sel dan elemennya (Mangunnegoro, 2006)
TANDA DAN GEJALA

 tanda sesak napas (sulit untuk berbicara dalam kalimat yang penuh, sulit berjalan,
dada terasa sesak, dan mudah letih)
 bernapas dengan berusaha, bahu naik dengan bernapas, leher dan tulang rusuk
bergerak ke dalam dengan bernapas, cepat, pernapasan tidak nyaman,batuk, siang
dan/ malam hari, mengi.
 pikiran berubah-ubah, penderita sulit berpikir dengan jelas, bingung, kehilangan
kewaspadaan
 oksigen yang rendah
 nilai PEF (Arus puncak respirasi) rendah, PEF
PENCEGAHAN PENYAKIT ASMA
Primer
 mencegah tersensitisasi dengan
bahan yang menyebabkan asma
Sekunder
 mencegah yang sudah tersensitisasi
untuk tidak berkembang menjadi
asma
Tertier
 mencegah agar tidak terjadi serangan
atau bermanifestasi klinis asma pada
penderita yang sudah menderita asma
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK DAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan riwayat kesehatan yang lenkap, termasuk keluarga, lingkungan, dan

riwayat pekerjaan, dapat mengungkapkan faktor-faktor pencetus asma
 Pemeriksaan fisik, dengan penekanan khusus pada saluran pernapasan bagian atas
(hidung, tenggorokan,sinus), paru-paru dan kulit
 Tes fungsi paru dengan spirometri
 Tes darah untuk penilaian fungsi imun dan alergi
 Tes radiografi, foto sinar X dan CT scan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai