Disusun Oleh:
Eka Sarima Hardiani G3A020075
Menginfasi tubuh
Sintesa DHF
Proses inflamasi
Justifikasi Aktivasi interkulian 1
Peningkatan prostaglandin
Suhu tubuh
Hipertermia
Pemberian kompres water tepid sponge dapat memberikan sinyal ke hipotalamus dan
memacu terjadinya vasodilatasi pembuluh darah perifer. Hal ini menyebabkan
pembuangan panas, pemberian kompres melalui kulit meningkat sehingga terjadi
penurunan suhu tubuh menjadi normal Kembali.
Kriteria Klien :
Mekanisme Penerapan EBN
1. Anak yang mengalami demam dengan suhu tubuh >37,5°C
2. Anak yang tidak mengalami termoregulasi atau kelainan pada
hipotalamus
3. Anak yang tidak mengalami luka di dahi, aksila, lipatan paha,
punggung dan ekstremitas.
Standar Prosedur Pemberian water tepid sponge
Operasional
Pengertian Water tepid sponge merupakan kombinasi teknik blok dengan
seka. Teknik ini menggunakan kompres blok tidak hanya di
satu tempat saja, melainkan langsung di beberapa tempat yang
memiliki pembuluh darah bes ar di lima titik (dahi, leher, kedua
axila dan kedua pangkal paha) . Kemudian melakukan teknik
seka dibeberapa area tubuh yaitu bagian perut dan dada, atau
seluruh tubuh.
Tujuan - Menurunkan suhu tubuh yang sedang mengalami demam
- Memberikan rasa nyaman
- Mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh penyakit yang
mendasari demam
Indikasi Anak yang mengalami demam dengan suhu tubuh >37,5°C
Peralatan - Thermometer
- Kom sedang berisi air hangan 37°C
- Beberapa kain waslap atau handuk kecil
Petugas Perawat
Prosedur Tahap Prainteraksi
Pelaksanaan a. Melaksanakan verifikasi data dan program sebelumnya
bila ada.
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Mencuci tangan.
d. Membawa alat di dekat klien
Tahap Orientasi
a. Memberi salam dan menyapa nama klien.
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tepi d water sponge
kepada klien dan keluarga.
c. Menanyakan kesediaan dan kesiapan klien
Tahap Kerja
a. Dekatkan alat-alat ke klien
b. Cuci tangan
c. Masukkan waslap/kain kasa kedalam kom berisi air
hangat lalu peras sampai lembab
d. Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang
akan dikompres yaitu pada dahi, axila, lipatan paha
selama 15 menit, dan diusapakan keseluruh tubuh
selama 15 menit.
e. Ganti waslap/ kain kasa dengan waslap/ kain yan g
sudah terendam dalam kom berisi air hangat
f. Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
g. Rapikan klien dana bereskan alat -alat bila sudah selesai
Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan klien
Standar Prosedur Pemberian water tepid sponge
Operasional
Pengertian Water tepid sponge merupakan kombinasi teknik blok dengan
seka. Teknik ini menggunakan kompres blok tidak hanya di
satu tempat saja, melainkan langsung di beberapa tempat yang
memiliki pembuluh darah besar di lima titik (dahi, leher, kedua
axila dan kedua pangkal paha). Kemudian melakukan teknik
seka dibeberapa area tubuh yaitu bagian perut dan dada, atau
seluruh tubuh.
Tujuan - Menurunkan suhu tubuh yang sedang mengalami demam
- Memberikan rasa nyaman
- Mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh penyakit yang
mendasari demam
Indikasi Anak yang mengalami demam dengan suhu tubuh >37,5°C
Peralatan - Thermometer
- Kom sedang berisi air hangan 37°C
- Beberapa kain waslap atau handuk kecil
Petugas Perawat
Prosedur Tahap Prainteraksi
Pelaksanaan a. Melaksanakan verifikasi data dan program sebelumnya
bila ada.
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Mencuci tangan.
d. Membawa alat di dekat klien
Tahap Orientasi
a. Memberi salam dan menyapa nama klien.
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tepid water sponge
kepada klien dan keluarga.
c. Menanyakan kesediaan dan kesiapan klien
Tahap Kerja
a. Dekatkan alat-alat ke klien
b. Cuci tangan
c. Masukkan waslap/kain kasa kedalam kom berisi air
hangat lalu peras sampai lembab
d. Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang
akan dikompres yaitu pada dahi, axila, lipatan paha
selama 15 menit, dan diusapakan keseluruh tubuh
selama 15 menit.
e. Ganti waslap/ kain kasa dengan waslap/ kain yang
sudah terendam dalam kom berisi air hangat
f. Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
g. Rapikan klien dana bereskan alat-alat bila sudah selesai
Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan klien
Hasil yang dicapai
Evaluasi adalah aspek penting proses keperawatan karena kesimpulan yang ditarik dari
evaluasi menentukan apakah intervensi keperawatan harus diakhiri, dilanjutkan, atau
diubah, dimana dalam hal ini evaluasi yang akan dilakukan adalah evaluasi terhadap
penurunan suhu klien. Dimana eveluasi hasil yang dicapai disini diharapkan adanya
penurunan suhu tubuh pasien kembali kedalam rentan normal yaitu tidak lebih dari
37,5°C.
Saran
Penerapan Water tepid sponge dapat digunakan
sebagai salah satu tindakan terapi komplementer
atau non farmakologi pada pasien yang
mengalami masalah hipertermia atau demam.