Anda di halaman 1dari 1

EKA SARIMA HARDIANI

DEFINISI
G3A020075
Kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah
Pemeriksaan Fisik
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang  Inspeksi : ditemukan kulit tampak
meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan pucat, mengigil gelisah dan lemah
Fisiologi
(kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan  Palpasi : pada permukaan ini
Fisiologi sistem/ fungsi normal sistem rasa
tentang sesuatu yang melebihi masalah atau nyeri). ditemukan kulit teraba dingin, nadi
aman dan nyaman : Pada saat implus
lambat
ketidaknyamanan (nyeri) naik ke medulla
spinalis menuju kebatang otak dan thalamus,  Auskultasi : tekanan darah menurun
sistem saraf otonom menjadi terstimulasi
sebagai bagian dari respon stress. Stimulasi Pemeriksaan Penunjang
pada cabang simpatis pada sistem saraf otonom a. Melakukan pemeriksaan laboratorium dan
menghasilkan respon fisiologis. radiologi
b. Menggunakan sekala nyeri dan
Manifestasi Klinis karakteristik nyeri
a. Vakolasi
1) Mengadu Karakteristik Nyeri (PQRST)
2) Menangis P (Pemacu) : faktor yang mempengaruhi gawat dan
3) Sesak napas ringannya nyeri
4) Mendengkur Q (Quality) : seperti apa : tajam, tumpul, atau
b. Ekspresi wajah tersayat
1) Meringis R (Region) : daerah perjalanan nyeri
2) Mengelutuk gigi S (Skala ) : keparahan/ intensitas nyeri
3) Mengernyit dahi T (Time) : lama/waktu serangan atau frekuensi
4) Menutup mata, mulut dengan rapat nyeri
5) Menggigit bibir Skala Nyeri
c. Gerakan tubuh 1) Ringan : skala nyeri 1-3 → secara objektif
1) Gelisah pasien masih dapat berkomunikasi dengan
2) Imobilisasi baik
3) Ketegangan otot 2) Sedang : skala nyeri 4-6 → secara objektif
MASALAH KEPERAWATAN Penatalaksanaan pasien dapat menunjukkan lokasi nyeri,
4) Peningkatan gerakan jari dan tangan
1. Nyeri akut a. Relaksasi masih merespon dan dapat mengikuti
5) Gerakan ritmik atau gerakan
2. Nyeri kronis b. Teknik imajinasi instruksi yang diberikan.
menggosok
3. Nyeri melahirkan c. Teknik distraksi 3) Berat : skala nyeri 7-9 → secara objektif
6) Gerakan melindungi bagian tubuh
d. Interaksi Sosial d. Terapi dengan pasien masih bisa merespon, namun
1) Menghindari percakapan pemberian analgetic terkadang klien tidak mengikuti intruksi
2) Focus hanya pada aktivitas untuk e. Imobilisasi yang diberikan
INTERVENSI KEPERAWATAN 4) Nyeri sangat berat : skala nyeri 10 →
menghilangkan nyeri 1. Nyeri akut, intervensi utama :
3) Menghindari kontak sosial secara objektif pasien tidak mampu
manajemen nyeri, pemberian
4) Penurunan rentang perhatian berkomunikasi dan klien merespon dengan
analgesic
SUMBER : cara memukul
2. Nyeri kronis, intervensi utama :
Asmadi, 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
manajemen nyeri, perawatan Jakarta : Salemba Medika.
Faktor – faktor yang mempengaruhi nyeri kenyamanan, terapi relaksasi. Anonim. 2016. Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman Praktik Keterampilan
a. Arti nyeri 3. Nyeri melahirkan, intervensi Dasar Dalam Keperawatan.
b. Persepsi nyeri utama : manajemen nyeri, Kemenkes. 2016. Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman.
c. Toleransi nyeri pengaturan posisi, terapi PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1.
d. Reaksi terhadap nyeri Jakarta : DPP PPNI.
relaksasi. PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1.
Jakarta : DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai