Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

(Bung Tomo)

1. Dadang junaedi 5. Rifkah dwi futhifar


2. Rizki setiabdi 6. Salsa genyas juwita p
7. Tri putri elisabet s
3. Ade dini yusfani
4. Agnes nurmaillah
KONFERENSI ASIA AFRIKA
SEJARAH :
• Kondisi dunia internasional sebelum konferensi asia afrika
• Lahirnya ide pelaksanaan konferensi asia afrika
• Latar belakang dibentuknya KAA
• Tujuan Konferensi Asia Afrika
• Negara-negara peserta konferensi asia afrika
• Peran Indonesia dalam KAA
• Tokoh pelopor konferensi asia afrika
• Penyelenggaran KAA
• Hasil keputusan (Dasasila Bandung)
• Pengaruh Konferensi Asia Afrika
Kondisi dunia internasional sebelum konferensi asia afrika

Lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi,


yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (kapitalis) dan
Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Sovyet (komunis), semakin
memanaskan situasi dunia. Walaupun pada masa itu telah ada badan
internasional yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
berfungsi menangani masalah dunia, namun pada kenyataannya
badan ini belum berhasil menyelesaikan persoalan tersebut,
sementara akibat yang ditimbulkan oleh masalah-masalah ini
sebagian besar diderita oleh bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Lahirnya ide pelaksanaan konferensi asia
afrika
Pada awal tahun 1954, Perdana Menteri Ceylon, Sir John Kotelawala, mengundang para
perdana menteri dari Birma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Indonesia (Ali
Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali) dengan maksud mengadakan suatu
pertemuan informal di negaranya.
Pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh para Kepala Perwakilan
Indonesia di Asia, Afrika, dan Pasifik, bertempat di Wisma Tugu, Puncak, Jawa Barat pada 9
– 22 Maret 1954, untuk membahas rumusan yang akan dibawa oleh Perdana Menteri Ali
Sastroamidjojo pada Konferensi Kolombo, sebagai dasar usulan Indonesia untuk meluaskan
gagasan kerja sama regional di tingkat Asia Afrika. Pada 28 April – 2 Mei 1954, Konferensi
Kolombo berlangsung untuk membicarakan masalah-masalah yang menjadi kepentingan
bersama.
LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA KAA

• Kedua benua saling berdekatan letaknya


• Kedua benua memiliki kesamaan kebudayaan,agama,dasar-dasar
falsafah,dan budi pekerti.
• Kedua benua mempunyai perasaan senasib sebagai korban penjajahan
bangsa Barat.
• Meningkatnya kesadaran berbangsa yang di motori golongan intelektual
• Melemahnya kaum imperialis akibat perang dunia I dan II
Tujuan konferensi asia afrika

Beberapa tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika antara lain adalah sebagai berikut.
1.Meninjau masalah-masalah hubungan sosial ekonomi dan kebudayaan dari negara-negara Asia dan
Afrika
2.Menjalin kerukunan antar umat beragama di wilayah Asia dan Afrika
3.Memberikan sumbangan untuk memajukan perdamaian dan kerja sama dunia
4.Mencanangkan gerakan politik untuk melawan kapitalisme asing
5.Melawan kolonialisme dan neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet dan negara imprialis lainnya
Negara-negara peserta konferensi asia afrika

• Afghanistan • Thailand
• Arab Saudi
• Indonesia • Mesir
• Pakistan            
• Ceylon • Libanon
• Birma • Jepang • Turki
• • Ethiopia
• IranFilipina Sudan • Liberia
• Kamboja • Republik Rakyat • Vietnam (Utara)
• Irak
Tiongkok • Vietnam (Selatan)
• Iran • Pantai Emas
• Nepal
• Yordania
• Libya
• Yaman • Suriah • India
• Laos
PERAN INDONESIA DALAM KAA
• Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat
penyelenggaraan konferensi Pancanegara II yang berlangsung
pada tanggal 28-29 desember 1954 di bogor,sebagai
pendahuluan dari KAA
• Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat
penyelenggaraan konferensi asia-afrika yang berlangsung pada
tanggal 18-24 April 1955 di gedung merdeka Bandung.
Tokoh pelopor konferensi asia afrika
• Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri Indonesia)
• Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India)
• Mohammad Ali Bogra (Perdana Menteri Pakistan)
• Sir John Kotelawala (Perdana Menteri Ceylon)
• U Nu (Perdana Menteri Burma)
PENYELENGGARAAN KAA
• KAA Diselenggarakan di bandung pada tanggal 18-25 April 1955 yang dihadiri oleh 29
negara Asia-Afrika.
• Masalah yang dibahas di KAA :
Kerjasama Ekonomi
Kerjasama kebudayaan
Hak-hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri
Masalah kolonialisme dan imperialisme
Masalah perdamaian dunia dan kerjasama internasional
HASIL KEPUTUSAN (DASASILA BANDUNG)
• Menghormati hak dasar manusia
• Menghormati kedaulatan dan intergritas teritorial semua negara
• Mengakui persamaan semua bangsa
• Tidak melakukan Intervensi dalam negeri negara lain
• Tidak melakukan ancaman agresi terhadap keutuhan wilayah negara lain
• Menghadapi segala perselisihan dengan cara damai
• Memajukan kerja sama demi kepentingan bersama
• Menghormati hukum dan kewajiban internasional
PENGARUH KONFERENSI ASIA-AFRIKA

• Berkurangnya ketegangan dan bahaya pecahnya peperangan yang


bersumber dari persengetaan masalah Taiwan dan RRC dengan
Amerika serikat
• Perjuangan Asia-Afrika untuk mencapai kemerdekaan semakin
meningkat setelah tahun 1955
• Politik luar negeri yang dijalankan indonesia birma india dan
srilanka mulai diikuti oleh negara-negara lain yang tidak masuk
blok barat maupu blok timur

Anda mungkin juga menyukai