MANAJEMEN PROYEK

Perencanaan, Penjadwalan, Pengendalian

Proyek
Kerangka PERT dan CPM

Ir. Multi Nadeak MT .,IPM.,SSGB

1 April 2020
 PERENCANAAN PROYEK

PERENCANAAN PROYEK

Organisasi Proyek adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk

memastikan bahwa program (proyek) mendapatkan manajemen dan
perhatian yang semestinya.

Organisasi Proyek yang Baik :

1. Pekerjaan dapat didefenisikan dengan sasaran dan target waktu khusus
2. Pekerjaan tersebut unik
3. Pekerjaan mengandung tugas-tugas kompleks dan salaing berhubungan
yang membutuhkan keterampilan khusus
4. Proyek sifatnya sementara tetapi penting bagi organisasi
5. Proyek meliputi hampir semua lini organisasi
 PERENCANAAN PROYEK

Manajer Proyek
Organisasi Proyek Permanen disebut juga dengan Organisasi Matriks

Tanggung Jawab Manajer Proyek memastikan bahwa :

1. Seluruh kegiatan selesai sesuai dengan urutan dan waktu yang tepat
2. Proyek selesai sesuuai dengan angggaran
3. Proyek memenuhi sasaran kualitas
4. SDM mendapatkan motovasi, arahan dan informasi yang diperlukan
dalam melakukan pekerjaaan mereka

MANAGER PROYEK HARUS MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MELATIH,

BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DAN DAPAT MENGORGANISASIKAN
KEGIATAN DARI BERAGAM DISIPLIN
 PERENCANAAN PROYEK

Struktur Pecahan Kerja (work Breakdown Structure-WBS)

WBS mendefenisikan proyek dengan membagi menjadi sub komponen atau

tugas utama dan selanjutnya dibagi menjadi komponen yang lebih kecil.

Struktur Pecahan Kerja umumnya menurun dalam ukuran dari atas ke bawah :

Tingkat
1 Proyek
2 Tugas-tugas utama pada proyek
3 Subtugas-subtugas pada tugas utama
4 Kegiatan (atau”paket kerja”) yang harus diselesaikan
 PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan Proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk
seluruh kegiatan proyek

Tahapan ini,
1. manajer memutuskan berapa lama tiap kegiatan memerlukan waktu
dan menghitung berapa banyak orang dan bahan yang diperlukan pada
setiap tahap produksi
2. Manajer membuat diagram penjadwalan terpisah untuk kebutuhan
personel ketrampilan

Pendekatan penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu yang dilakukan

adalah dengan Diagram Gantt untuk membantu manajer memastikan
3. Semua kegiatan telah direncanakan
4. Urutan kerja telah diperhitungkan
5. Perkiraan waktu kegiatan telah tercatat
6. Keseluruhan waktu proyek telah dibuat
 PENJADWALAN PROYEK
Kegiatan Pelayanan Delta Jet selama singgah 60 menit
Keluar      
Penumpang
Klaim Bagasi    
Bagasi Bongkar Peti Kemas      
Pengisian  
Bahan bakar
Air injeksi mesin    
Kargo dan surat Bongkar Peti Kemas    
Pintu Kabin Utama
Layanan galeri
Pintu buritan kabin  
Service toilet Bagian dalam
Air Minum Pemuatan    
Kelas 1  
Pembersihan kabin
Kelas ekonomi
Kargo dan surat
Pemuatan peti kemas  
Cek galeri/kabin    
Jasa Penerbangan
Menerima penumpang      
Kru Operasi Cek pesawat    
Bagasi Pemuatan    
Penumm Masuk      
0 15 30 45 60
waktu (menit)
 PENJADWALAN PROYEK
• Gambar Gantt mudah dipahami

• Balok Horizontal (horizontal bar) dibuat pada tiap kegiatan proyek

sepanjang garis waktu

• Ilustrasi dari pelayanan rutin Delta Jetliner selama 60 menit

menunjukkan bahwa diagram Gantt juga dapat digunakan untuk
penjadwalan operasi yang berulang

• Hubungan antar kegiatan dan sumber daya cukup menggunakan diagram

Gantt

• PERT dan CPM dilakukan pada proyek yang cukup kompleks

 PENJADWALAN PROYEK

Metode yang digunakan manajer proyek, penjadwalan proyek membantu

dalam bidang :
1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dengan kegiatan lainnya dan
terhadap keseluruhan proyek
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara
kegiatan
3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap
kegiatan
4. Membantu penggunaan orang, uang dan sumber daya bahan dengan
mengidentifikasikan bottleneck kritis (yg menghambat proyek) pada
proyek
 PENGENDALIAN PROYEK

Tujuan Pengendalian Proyek :

Untuk mengawasi Sumber Daya, Biaya, Kualitas, dan Anggaran

Pengendalian ini menggunakan loop umpan balik untuk merevisi rencana

proyek dan pengaturan sumber daya
 TEKNIK MANAJEMEN PROYEK :
PERT dan CPM

PERT – Program Evaluation and Review Technique disebut juga dengan

Teknik Evaluasi Ulasan program ini adalah teknik manajemen proyek yang
menggunakan tiga perkiraan waktu untuk tiap kegiatan

CPM – Critical Path method – Metode jalur kritis, ini adalah teknik
manajemen proyek yang menggunakan hanya satu factor waktu per
kegiatan, dimana jalur kritis adalah jalur waktu terpanjang melalui suatu
jaringan.
 RANGKA PIKIRAN PERT dan CPM

1. Mendefenisikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan kerja

2. Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan mana

yang harus lebih dahulu dan mana yang harus mengikuti yang lain

3. Menggambarkan jaringan yang menghubungkan keseluruhan kegiatan

4. Menetapkan perkiraan waktu dan/atau biaya untuk tiap kegiatan

5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan, disebut jalur

kritis

6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan,

dan pengendalian proyek
 RANGKA PIKIRAN PERT dan CPM
Langkah ke-5,

• Menentukan jalur kritis adalah bagian utama dalam pengendalian

proyek.
• Kegiatan jalur kritis mewakili tugas yang akan menunda keseluruhan
proyek, kecuali bila mereka dapat diselesaikan tepat waktu

Manajer mempunyai keleluasan untuk menghitung tugas penting dengan

mengindentifikasi kegiatan yang kurang penting dan melakukan
perencanaan ulang, penjadwalan ulang, dan pengalokasian ulang sumber
daya manusia dan uang
 RANGKA PIKIRAN PERT dan CPM
Proyek dengan ribuan kegiatan dapat menggunakan PERT dan CPM dan dapat
menjawab :
1. Kapan keseluruhan proyek akan selesai?
2. Apakah kegiatan atau tugas penting pada proyek – yaitu kegiatan² mana
yang bila terlambat akan membuat keseluruhan proyek tertunda?
3. Yang mana kegiatan yang tidak kritis – yakni kegiatan yang dapat berjalan
lambat tanpa membuat tertundanya penyelesaian keseluruhan proyek?
4. Berapa besar kemungkinan proyek dapat diselesaikan pada tanggal
tertentu?
5. Pada suatu tanggal tanggal tertentu,
• apakah proyek masih tetap dalam jadwal, lebih lambat dari jadwal, atau
lebih cepat dari jadwal
• Apakah uang yang dibelanjakan sama, lebih sedikit, atau lebih besar
dibandingkan jumlah yg dianggarkan?
6. Apakah cukup sumber daya untuk menyelesaikan proyek dengan tepat
waktu?
7. Jika proyek ingin diselesaikan pada waktu yang lebih singkat, apakah jalan
yang terbaik untuk mencapai sasaran ini dengan biaya yang seminimal
mungkin?
 Daftar Pustaka
McDowell, Samuel W. “Just in Time Project Management.” IIE
Solution (April 2001): 30-33.

Render, B.,R. M. Stair, dan M. Hanna. Quantitative Analysis for

Management, 8 th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall
(2003)

Render, B.,R. M. Stair, dan R. Balakrishnan. Managerial

Decision Modeling with Spreadsheets Upper Saddle River,
NJ: Prentice Hall (2003)