Anda di halaman 1dari 16

ORGANISASI

QABILAH

1
HA CHALUTZ
HE CHALUTZ LE ‘MAN AVODAH
AVODAH LE’MAN HA CHALUITZ
2x

ZUM GALI GALI GALI ZUM


GALI GALI GALI ZUM
GALI GALI ZUM
2x
MUHAMMADIYAH GERAKANKU
Cipt. Sigit Baskara & Sukriyanto. AR

Hendaklah Ada Diantara Kita


Segolongan Umat Yang Menyeru
Kepada Kebajikan Menyuruh Yang Ma’ruf
Dan Mencegah Segala Yang Munkar
Jadilah Seperti Matahari Menyinari Seluruh Muka Bumi
Dalam Bingkai Syahadat Berlandas Keikhlasan
Ridho Allah Itulah Tujuan

Kumantabkan Hati Mengikuti Sunnah Nabi


Muhammad Rasulullah Junjunganku Teladanku
Di Muhammadiyah Kujunjung Tinggi Ajaran Islam
Di Muhammadiyah Semangatku Gerakanku
PENDAHULUAN
1. Qabilah merupakan wadah untuk menghimpun
anggota GKHW, baik anggota didik, anggota
pembina, maupun anggota kehormatan.
2. Qabilah merupakan ujung tombak dalam kesatuan
organik, karena proses pendidikan progresif
diselenggarakan disatuan-satuan yang lebih kecil
dalam Qabilah.
3. Qabilah Putra terpisah dengan Qabilah Putri yang
memiliki manajemen sendiri-sendiri.
4. Kelompok putra dipimpin oleh pemimpin putra
dan kelompok putri dipimpin oleh pemimpin putri
MATERI POKOK
1. Tujuan dibentuk Qabilah
a. Efisiensi dan efektivitas pengelolaan dalam
mencapai tujuan organisasi.
b. Efisiensi dan efektivitas serta menjamin
pelaksanaan proses pendidikan yang
progresif, utuh, dan bermutu.
c. Terjaminnya pelaksanaan Sistem Kepanduan
(Scouting) sebagai pendidikan yang sehat, terencana,
dan praktis.
d. Sebagai wahana terjadi interaksi sesama
anggota dewasa dalam ber-ukhuwah islamiyah, dan
menjamin kesinambungan proses pendidikan anggota
didik sehingga mendekati sasaran yang diharapkan.
Bentuk Kelompok
a. Satu Rumpun Athfal, terdiri dari 12 - 40
anak berusia 6-10 tahun.
b. Satu Pasukan Pengenal, terdiri dari 12 - 40
remaja berusia 11-15 tahun.
c. Satu Kerabat Penghela, terdiri dari 4 – 40
Pemuda berusia 16 – 20 tahun.
d. Satu Kafilah Penuntun terdiri dari 4 – 40
Dewasa/ Dewasa Muda berusia 21 – 25
tahun.
Ketentuan Athfal
a. Satu Rumpun Athfal dibagi 4 satuan kecil
yang dinamakan Kuntum.
b. Pembentukan Kuntum oleh Athfal sendiri
dibantu oleh para Pemimpin Rumpun
Athfal.
c. Setiap Kuntum memakai nama warna
yang dipilih yaitu ; Merah, Kuning, Hijau,
Hitam, Putih.
d. Athfal tidak memiliki/ tidak menggunakan
bendera.
Ketentuan Kuntum Athfal
Ketentuan Pengenal
a. Satu Pasukan Pengenal dibagi menjadi
empat satuan kecil yang dinamakan Regu.
b. Pembentukan Regu oleh Pengenal sendiri
dan bila perlu dibantu oleh Pemimpin
Pasukan Pengenal.
c. Setiap regu memakai nama yang
dipilihnya sendiri. Untuk regu putra
memakai nama binatang sedang kan regu
putri memakai nama bunga.
d. Tiap regu ditandai dengan sebuah
bendera regu bergambar sesuai dengan
nama yang dimiliki.
Ketentuan Regu Pengenal
Ketentuan Penghela
a. Satu Kerabat dapat dibagi menjadi
beberapa satuan kecil yang disebut
Ikhwan untuk putra dan Akhwat untuk
putri.
b. Satuan Ikhwan/ Akhwat memakai nama
lambang sesuai dengan aspirasinya,
dengan ketentuan nama lambang tidak
sama dengan organisasi lain.
MARINA DIATAS MENARA

• MARINA MENARI DIATAS MENARA


• DIATAS MENARA MARINA MENARI
• MARINA MENARI DIATAS MENARA
• DIATAS MENARA MARINA MENARI

• DIATAS MENARA MARINA MERANA


Ketentuan Kuntum Athfal
Pimpinan
a. Qabilah dipimpin oleh seorang Pemimpin
Qabilah, yang dipilih dalam Musyawarah
Qabilah.
b. Rumpun dipimpin oleh empat Pemimpin
Rumpun Athfal.
c. Pasukan dipimpin oleh tiga orang
Pemimpin Pengenal.
d. Kerabat Penghela dipimpin oleh dua
orang Pemimpin Kerabat Penghela.
Struktur Organisasi Qabilah

QABILAH

BIDANG GIAT ADMINISTRASI

SARANA
ATHFAL PENGENAL PENGHELA PENUNTUN BENDAHARA SEKRETARIS PRASARANA

Anda mungkin juga menyukai