0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
152 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan teknik pemeriksaan tulang selangka (clavicula) secara anatomis dan radiologis. Clavicula adalah tulang yang menghubungkan lengan atas dengan batang tubuh. Terdapat dua proyeksi utama untuk memeriksanya yaitu AP dan AP Axial. Proyeksi-proyeksi tersebut digunakan untuk mendeteksi kondisi seperti fraktur dan benda asing.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan teknik pemeriksaan tulang selangka (clavicula) secara anatomis dan radiologis. Clavicula adalah tulang yang menghubungkan lengan atas dengan batang tubuh. Terdapat dua proyeksi utama untuk memeriksanya yaitu AP dan AP Axial. Proyeksi-proyeksi tersebut digunakan untuk mendeteksi kondisi seperti fraktur dan benda asing.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan teknik pemeriksaan tulang selangka (clavicula) secara anatomis dan radiologis. Clavicula adalah tulang yang menghubungkan lengan atas dengan batang tubuh. Terdapat dua proyeksi utama untuk memeriksanya yaitu AP dan AP Axial. Proyeksi-proyeksi tersebut digunakan untuk mendeteksi kondisi seperti fraktur dan benda asing.
Pengertian Tulang Selangka (Clavicula) Dalam anatomi manusia, Tulang selangka atau clavicula ini merupakan tulang yang membentuk bahu serta menghubungkan lengan atas pada batang tubuh. Bentuk tulang selangka kurva- ganda serta memanjang. Tulang selangka ini merupakan satu- satunya tulang yang memanjang horizontal dalam tubuh. Letak tulang selangka ini berada di atas tulang rusuk pertama. Pada ujung medial, clavicula bersendi itu pada manubrium dari sternum (tulang dada) pada sendi sternoclavicularis. Pada bagian ujung lateral bersendi tersebut dengan acromion dari scapula (tulang belikat) dengan sendi acromioclavicularis. Tulang selangka pada wanita ini lebih pendek, tipis, kurang melengkung, serta pada permukaannya juga lebih halus, sedangkan untuk tulang selangka pada pria itu kebalikannya. Tulang selangka ini merupakan tulang pertama yang mengalami proses pengerasan osifikasi selama perkembangan embrio minggu ke-5 dan 6. Clavicula ini juga merupakan tulang terakhir yang menyelesaikan proses pengerasan yakni pada usia 21 tahun. Meskipun tulang selangka ini termasuk ke dalam tulang yang panjang, tulang selangka ini juga merupakan satu satunya tulang yang tidak mempunyai rongga sumsum tulang seperti pada tulang panjang lainnya yang terdapat di dalam tubuh manusia sebab pada bagian dalamnya itu tersusun dari tulang spons. Untuk membantu proses gerak dalam tubuh serta sistem kerjanya, tiap-tiap tulang pada tubuh manusia itu memiliki otot. Tulang selangka ini memiliki otot pada permukaan superior seperti otot deltoideus serta otot traapezius dan juga pada permukaan inferiornya memiliki otot subclavius. Otot deltoideus yang melekat di tulang selangka (clavicula) tersebut mempunyai peran khusus yakni mampu untuk membentuk struktur bulat pada bahu manusia itu sebab memiliki/mempunyai bentuk seperti alfabet yunani delta atau segitiga sehingga membuat organ tubuh tersebut akan mampu melakukan gerakan yang bebas serta leluasa. https://pendidikan.co.id/pengertian-tulang-selangka-bentuk-letak-bese rta-fungsinya/ Proyeksi pemeriksaan Clavicula ada 2 yaitu : 1. AP 2. AP Axial
Proyeksi pemeriksaan Clavicula biasanya dengan klinis seperti : Fraktur, Corpus
Alienum (Benda Asing), dan Dislokasi. Proyeksi Pemeriksaan AP : • PP (Posisi Pasien) = Pasien Berdiri (Erect) atau Tiduran (Supine) dengan punggung menempel pada meja pemeriksaan atau bucky stand. • PO (Posisi Objek) = Posisikan Bahu dan Tulang Clavicula berada di tengah-tengah kaset. • Ukuran kaset = 24x30 cm Horizontal • CR = Tegak lurus Horizontal • CP = Pada Mid (Pertengahan Clavicula) • Kolimasi = dari Proksimal Humerus sampai Sternoclavicular joint • FFD = 90-100 cm • Marker = R/L orientasi AP Gambaran clavicula R/L Proyeksi Pemeriksaan AP Axial:
• PP (Posisi Pasien) = Pasien Berdiri (Erect) atau Tiduran (Supine) dengan
punggung menempel pada meja pemeriksaan atau bucky stand • PO (Posisi Objek) = Posisikan tumbuh bagian bawah pasien condong ke depan kira-kira 45 derajat dengan bahu tetap menempel pada kaset. • Ukuran kaset = 24x30 cm Horizontal • CR = Menyudut Cranial (Cephalad) 0-15 derajat. • CP = Pada Mid (Pertengahan) Ossa Clavicula • Kolimasi = dari Proksimal Humerus sampai sternoclavicular joint. • FFD = 90-100 cm • Marker = R/L Orientasi AP http://adityawarm.blogspot.com/2013/03/proyeksi-pemeriksaa n-clavicula.html