Anda di halaman 1dari 26

Anatomi Fisiologi Hati

dr. Rahma Yunizar


HATI/ HEPAR
Kelenjar terbesar di dalam tubuh
Berada di bawah diafragma, regio epigastrium dan
hipokondrium kanan
Warna merah kecoklatan karena kaya akan pembuluh
darah
Memiliki 4 lobus dan 2 ligamen pendukung
Dari depan, lobus dextra dipisahkan dari lobus sinistra
oleh ligamentum falciformis.
Dari bawah, lobus caudatus berada dekat vena kava
inferior, lobus cuadratus berdampingan dengan vesica
fellea/gall bladder
HATI (Cont.)
Lig. Falciformis menempel pada hepar sampai
dinding abdomen anterior dan diafragma.
Lig. teres hepatis memanjang dari lig. Falciformis
sampai ke umbilicus. Ligamen ini asalnya adalah
vena umbilikalis saat masih berupa fetus.
Walau menjadi organ terbesar, sebenarnya tebalnya
hanya 1-2 sel.
Hepatosit membentuk hepatic plate (tebal 1-2 sel)
dan terpisah satu sama lain oleh ruang kapiler besar
disebut sinusoid hepar.
HATI (Cont.)
Sinusoid hepar dilingkupi oleh sel Kupffer
Sinusoid ini lebih permeabel dibanding kapiler lain
sehingga setiap hepatosit dapat bersentuhan langsung
dengan darah
Hepatic plate tersusun membentuk lobulus hepatis
yang di tengahnya terdapat satu v. centralis, dan di
perifer tiap lobulus terdapat cabang v. porta hepatis
dan a. hepatica, yang terbuka ke dalam ruang antar
hepatic plate.
HATI (Cont.)
Darah v. porta mengandung molekul yang diabsorbsi
dalam GI tract, yang bercampur dengan darah arterial
sebagai aliran darah dalam sinusoid hepar dari perifer
lobulus ke v. centralis
Vv. Centrales dari berbagai lobulus berubah untuk
membentuk v. hepatica, yang membawa darah dari
hepar ke vena cava inferior
HATI (Cont.)
Lobulus hepar memiliki sejumlah fungsi, termasuk
sintesis, menyimpan, dan melepaskan vitamin; sintesis,
menyimpan, dan melepaskan glikogen; sintesis protein
darah; fagositosis eritrosit tua dan bakteri tertentu;
membuang zat beracun, dan produksi empedu.

Empedu disimpan dalam vesica fellea dan pada saat


tertentu disekresikan ke dalam duodenum untuk
emulsifikasi dan absorbsi lemak

Hepar menerima inervasi parasimpatis dari n. vagus


dan simpatis dari Nn. Thoracolumbales melalui gln.
celiacum
EMPEDU
Empedu (bile) dihasilkan oleh hepatosit dan disekresi
ke dalam saluran kecil yang disebut canaliculi bilier
yang berada di antara tiap hepatic plate.
Canaliculi bilier dialirkan ke perifer tiap lobulus
melalui ductus biliaris, yang pada suatu saat mengalir
ke dalam ductus hepaticus yang akan membawa
empedu keluar hepar
EMPEDU (Cont.)
Karena darah mengalir dalam sinusoid dan empedu
mengalir berlawanan arah melalui hepatic plate, darah
dan empedu tidak bercampur dalam lobulus hepatis.
Kandung Empedu (Vesica Fellea/Vesica
biliaris/Gall bladder)
Organ berbentuk kantong yang menempel ke
permukaan inferior hepar
Menyimpan dan memekatkan empedu
Katup sphincter pada leher vesica fellea menyebabkan
kapasitas penyimpanan sekitar 35-50 ml
Memiliki lapisan otot dan sisi dalamnya terdapat
lipatan seperti pada gaster
Kandung Empedu (Vesica Fellea/Vesica
biliaris/Gall bladder)
Empedu mengandung cairan kuning kehijauan yang
mengandung garam empedu, bilirubin, kolesterol, dan
komponen lain.
Kontraksi ototnya mengeluarkan empedu dari vesica fellea
Empedu secara kontinyu dihasilkan hepar dan dialirkan
melalui ductus hepaticus dan common bile duct ke
duodenum
Saat usus halus kosong, sphincter ampulla Vateri
berkonstriksi, dan empedu didorong ke ductus cysticus
dan menuju vesica fellea untuk disimpan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai