Anda di halaman 1dari 46

Worm Like Animal

Disusun oleh:

Maura Attaris shafa (205080501111011)


Shilfanny Juniar (205080500111055)
Worm Like Animal

Gastrotricha
Gastrotricha Acanthocephala
Acanthocephala Nematomorpha
Nematomorpha

Gnatosthomulida
Gnatosthomulida Kynoryncha
Kynoryncha
Definisi Gastrotricha
● Gastrotricha berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata gaster yang artinya
perut dan thrix yang artinya rambut.
● Binatang yang bersifat aselomata.
● Habitat di air tawar dan air laut.
● Berikut ini klasifikasi Gastrotricha:
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumatozoa
Superphylum : Platyzoas
Ordo : 1) Macrodasyoidea
2) Chaetonotoidea
Morfologi Gastrotricha

1. Memiliki ukuran tubuh mikroskopis, antara 40-


1000 mikron.
2. Bentuk tubuh seperti botol.
3. Memiliki rambut atau bulu di seluruh tubuh.
4. Tidak mempunyai warna
5. Anterior berbentuk runcing seperti mata anak
panah.
6. Bagian posterior bercabang dan dilengkapi
organ penempel.
7. Mulut terletak di ujung anterior.
8. Anus di ujung posterior.
9. Bersilia.
Sistem Reproduksi Gastrotricha

● Gastrotricha adalah termasuk hemafrodit.


● Sperma di salurkan melalui spermatophore dengan fertilisasi internal.
● Spesies yang hidup di air tawar bersifat parthenogenesis.
● Gastrotricha memiliki perkembangan menuju kedewasaan yang
sangat cepat dan hanya memiliki waktu hidup beberapa hari saja.
Sistem Pencernaan Gastrotricha

 Gastrotricha adalah pemakan detritus


Makanan ditangkap dengan
menggunakan cilia yang berada
pada bagian mulut, kemudian
masuk ke pharynx, masuk ke usus
 Mereka menghisap partikel organik dan berakhir di anus.
dengan otot-otot di pharynx
Vidio Gastrotricha
Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Darah dan Syaraf

 Pada hewan filum  Gastrotricha tidak memiliki


gastrotricha tidak ditemukan sistem sirkulasi darah tetapi
organ pernapasan, namun memiliki sistem saraf pusat
gastrotricha melakukan atau otak yang besar. Otak
pernapasan secara difusi. terdiri dari masa ganglion.
Gastrotricha dibagi dua ordo yaitu:

01 Ordo Macrodasyoidea

Ciri-ciri ordo macrodasyoidea yaitu


tubuh yang memanjang serta
berbentuk ulat, tabung perekat
terletak dibagian anterior, lateral,
dan posterior, ordo ini tergolong
hermaprodit dan habitatnya di
pantai laut atau air payau serta di
pasir intertisial.

Contoh: Macrodasys dan


Turbanella
02 Ordo Chaetonotoidea

Ciri-ciri ordo chaetonotoidea memiliki


bentuk fusiform, tabung perekat hanya
terletak di ekor, sebagian memiliki
kutikula yang tebal atau kail atau sisik,
tidak memiliki sistem reproduksi
jantan, dan partenogenesis.
Habitatnya air tawar dan payau.

Contoh: Chaetonotus
Peranan Gastrotricha

Sumber makanan bagi


Dekomposer
kebanyakan predator
Definisi Achantocephala
● Acanthocephala adalah filum dari cacing parasit. Acanthocephala berasal dari bahasa
Yunani "akanthos" yang berarti "duri" dan "kephale" yang berarti "kepala“.
● Filum ini terkenal karena memiliki belalai reversible dan dilengkapi dengan duri,
dimorfisme seksual, pejantan memiliki semen dan bell rahim pada betina.
● Habitatnya adalah lingkungan makro (lingkungan dimana parasit hidup dalam fisiologi
hewan inangnya).
● Sekitar 1.150 spesies dari 125 genus dan 19 keluarga filum ini telah dideskripsikan.
● Berikut ini klasifikasi Acanthocephala:
Kingdom : Animalia
Filum : Eumetazoa
Kelas : Archiacanthocephala
Eouacanthocephala
Palaecanthocephala
Morfologi Acanthocephala

1. Berbentuk silinder memanjang dengan kepala


berduri.
2. Memiliki proboscis kontraktil pada bagian anterior
yang dilengkapi dengan hook.
3. Berbentuk bilateral simetris.
4. Dioceous (jantan dan betina terpisah).
5. Cacing pseudocoelomate.
6. Acanthocephala tidak memiliki mulut atau saluran
pencernaan dan pernapasan.
Morfologi Acanthocephala

7. Achantocephala tubuhnya terbagi 3 (tiga)


bagian yaitu proboscis, neck (leher) dan
trunk.
8. Proboscis secara umum memiliki 3 (tiga)
bentuk, yaitu berongga, sublobular dan
silinder.
9. Proboscis berbentuk bulat atau silindris
serta dilengkapi spina yang membengkok.
Sistem Pencernaan dan Eksresi

Tidak memiliki mulut atau


saluran pencernaan

Pada acanthocephala
Jika ada, sistem eksresi
ada yang memiliki alat
terdiri dari
eksresi dan ada yang
protonephridia.
tidak memilikinya.
Sistem Syaraf Acanthocephala

● Terdapat ganglion dibalik belalai atau septum.


● Terdapat dua pasang posterior penghubung tubuh.
● Ada otot syaraf yang kompleks disebut retinakulum.
● Terdapat genital ganglion yang tersebar pada jaringan organ jantan.
Sistem Reproduksi Acanthocephala
 Seksual (kopulasi), fertilisasinya bersifat internal, dan Dioceous.
 Pada jantan, terdapat dua testis yang berada pada bagian sisi. Pada
saat vas terbuka akan menghasilkan tiga diverticula atau seminales
vesiculae. Pada jantan juga memiliki tiga pasang kelenjar semen berapa
dibagian belakang alat kelamin (testis), yang mensekresi kesaluran
deferentia vasa. Kemudian menjulur keluar pada saat posterior terbuka.
 Pada betina terdapat sel telur, Sejumlah ovarium masuk melalui saluran
rongga ke tubuh dan kemudian mengapung besama fluida. Kemudian,
telur dibuahi sehingga terbentuknya embrio muda di dalam rahim. Pada
saluran ke rahim terdapat dua lubang kecil yang terletak pada bagian
punggung, sehingga embrio yang lebih matang akan melewati kedua
lubang ini ke rahim, kemudian telur keluar melalui saluran tubuh. Embrio
yang lolos pada induknya akan keluar bersamaan dengan kotoran pada
melalui saluran pencernaan inangnya.
Siklus Hidup Acanthocephala

Acanthocephala merupakan salah


satu kelompok aschelmithes yang
semua anggota tubuhnya hidup Telur yang dikeluarkan melalui faces ->
sebagai endoparasit yang termakan oleh inang perantara -> Telur parasit
memerlukan dua hospes dalam menetas menjadi acanthor -> berkembang
daur hidupnya. Stadium muda sampai mencapai fase acanthella pada serosa
hidup sebagai parasit pada usus -> Fase akhir dari acanthella yang
crustacean, insecta sedangkan disebut fase cystacanth -> Inang utama akan
stadium dewasa hidup di dalam terinfeksi setelah mengkonsumsi inang
saluran pencernaan vertebrata. perantara yang mengandung cystacanth ->
akan menjadi dewasa pada inang utama.
Filum acanthocephala dibagi menjadi 3 kelas:

1. Kelas Archiacanthocephala
Cacing mikroskopis sebagai parasit burung dan mamalia; serangga, lipan, dan
kaki seribu bertindak sebagai inang perantara. Memiliki ciri-ciri ukuran betina
panjangnya sekitar 70 cm dan 3 sampai 4 kali lebih besar dari jantan, duri
belalai tersusun secara konsentris, kanal lakunar utama dorsal dan ventral,
dan terdapat protonephridia. Contohnya Gigantorhynchus dan
Macracanthorhynchus.

Adapun klasifikasi dari Macracanthorhynchus:


Kingdom : Animalia
Phylum : Acanthocephala
Class: Archiacanthocephala
Order: Oligacanthorhynchida
Family : Oligacanthorhynchidae
Genus : Macracanthorhynchus Trevassos, 1917
2. Kelas Eouacanthocephala
Eouacanthocephala adalah cacing yang sebagian besar spesiesnya menjadi
parasit pada ikan, beberapa ambifi dan reptil. Krustasea berfungsi sebagai
inang perantara. Memiliki ciri-ciri duri pada belalai tersusun secara radial, kanal
lacurinar adalah dorsal dan ventral, dan protonephridia tidak ada. Contohnya
Neoechinorhynchus dan Octospimfer.

Adapun klasifikasi dari Neoechinorhynchus:


Kingdom : Animalia
Phylum : Acanthocephala
Class: Eouacanthocephala
Order: Neoechinorhynchida
Family : Neoechinorhynchidae Ward, 1917
3. Kelas Palaecanthocephala
Host pasti termasuk ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Krustasea
biasanya berfungsi sebagai inang perantara. Memiliki ciri-ciri duri disusun
secara bergantian pada belalai, kanal lacunnar berada di lateral, dan tidak
adanya protonephridia . Contohnya Acanthocephalus dan Polymorphus.

Adapun klasifikasi dari Polymorphus:


Kingdom : Animalia
Phylum : Acanthocephala
Class: Palaecanthocephala
Order: Polymorphida
Family : Polymorphidae Meyer, 1931
Peranan Acanthocephala

Peranan Acanthocephala adalah sebagai hewan endoparasit pada tubuh


hewan lain. Cacing endoparasit yang membutuhkan inang perantara
sebelum mencapai inang utama. Dalam jumlah yang besar,
acanthocephala dapat merusak dinding usus binatang vertebrata.
Mereka dapat menginfeksi host paratenik dan memerlukan dua hospes
dalam daur hidupnya.
Filum Nematomorpha
● Nematomorpha atau biasa disebut dengan cacing bulu ekor kuda
● Anggota filum ini hidup di perairan air tawar tempat lembab, sungai, air yang tergenang
dan dapat pula di tangki air
● Sebagaian besar menjadi parasit
● 300 spesies air tawar dalam 22 genera Gordiida dan 5 spesies laut
● Terdiri dari 2 kelas yaitu Nectonematoida dan Gordioida
● 240 spesies teridentifikasi
Klasifikasi nematomorpha

1. Nectonematoida
• Anggotanya hanya 20 spesies
• Hidup di laut
• Sebagai parasit pada kepiting dan dekapoda lainnya
• Nectonema dewasa berenang bebas dan ditemukan di pantai saat air pasang
• mempunyai benang saraf dorsal dan ventral dan cairan dalam pseudosol
• Contoh spesies nectonema sp
Klasifikasi nematomorpha
2. Gordioidea
• Gordioidea merupakan ordo terkadang ditempatkan pada
tingkat superfamili dari cacing bulu kuda parasit
• Taksonominya masih belum pasti
• Hidup di perairan tawar maupun semi terestial dan stadium
juvenilnya (muda) endoparasit pada insekta
• Rongga tubuh dewasa seperti parenkim dan hanya
Gordius sp
mempunyai batang syaraf ventral
• contoh dari kelas ini yaitu Gordius sp., Paragordius sp,,
Chordodes sp.
Morfologi nematomorpha
● Berbentuk silindris
● Simetri bilateral
● memiliki ukuran panjang dari 50 hingga 100
milimeter serta berdiameter 1 hingga 3
milimeter
● Dinding tubuhnya tebal dilapisi kutikula
● Tubuh dilapisi dengan lapisan longitudinal,
miofilamen terdiri dari serabut kolagen
Sistem reproduksi dan pencernaan

Sistem reproduksi Sistem pencernaan

• kelamin jantan dan betina terpisah • nematomorpha hanya memiliki otot


• Beberapa spesies dapat melakukan longitudinal dan usus non-fungsional
kopulasi, yang jantan melakukan • Sistem penceraan mengalami
gerakan undulasi mendekati betina degenerasi
• Reproduksi secara seksual • Pada saat dewasa sistem pencernaan
• Jantan memiliki 1 atau 2 testis kurang berguna
• Betina memiliki sepasang ovarium • nematomorpha mengambil nutrisi
memanjang dengan absorbsi
Sistem syaraf dan peran

Sistem syaraf
Sistem syaraf pada anggota nematomorpha berupa cincin syaraf bagian antererior dan
batang syaraf ventral.

Peranan nematomorpha adalah sebagai hewan parasit pada tubuh organisme lain untuk
mencari tempat berair.  Mereka dapat menginfeksi host paratenik, ketika berada di inang
perantara ini, larva akan mengembang
Siklus hidup
Video nematomorpha
Filum Gnathostomulida
● Gnathostomulida atau biasa disebut jaw
worms (cacing rahang)
● menghuni pasir dan lumpur
● bertahan dilingkungan yang relatif anoksik
● hermaprodit dengan hanya ovarium Kingdom : Animalia
Superfilum : Platyzoa
tunggal. Filum : Gnathostomulida
● Ukuran mikroskopis
● memiliki bagian mulut yang rumit yang
terdiri dari rahang berpasangan dan pelat
basal yang tidak  berpasangan
● tidak tersegmentasi
Klasifikasi gnathostomulida

Austrognatharia Christianae
1. Ordo Bursovaginoidea
• terdapat 40 jenis
• tubuhnya tidak terlalu panjang
• Memiliki organ sensorik
• Pada jantan terdapat penis dan
organ penyimpanan sperma yang
Rahang dari
disebut bursa
Austrognatharia
• Pada betina terdapat vagina Christianae
Klasifikasi gnathostomulida

2. Ordo Filospermoidea
Haplognathia Gubbarnorum
• Pada ordo ini terdapat 20 spesies
yang diketahui. Ordo ini bentuknya
panjang serta terdapat rostum yang
memanjang
• Adapun klasifikasi spesiesnya:
Rahang Ordo : Filospermoidea
Famili : Haplognathiidae
Haplognathia Gubbarnorum
Spesies : Haplognathia
Gubbarnorum
Morfologi

● memiliki ukuran 0,5 mm sampai 1 mm (0,020 inci sampai 0,039 inci)


● umumnya tubuh transparan
● tidak memiliki rongga tubuh dan tidak ada sistem sirkulasi atau pernafasan.
● Sistem sarafnya sederhana dan terbatas pada lapisan luar dinding body
● Satu satunya organ indera adalah silia yang dimodifikasi utamanya didaerah kepala
● Gnathosmulida memiliki rahang untuk menggigit mangsanya.
● Mulut terletak tepat dibelakang kepala setelah mimbar di bagian bawah bodi.
Sistem reproduksi dan sistem pencernaan

Sistem reproduksi
● hermafrodit simultan Sistem pencernaan
● pembuahan telur tunggal -menembus ● Terdapat esophagus pendek yang
dinding tubuh dan menempel pada membentang sampai gut
 partikel  partikel pasir didekatnya - ● anus mengalami reduksi tetapi
induknya mampu dengan cepat beberapa spesies ditemui adanya
menyembuhkan luka yang dihasilkan- lubang anal
Telur menetas menjadi seperti induknya, ● Makanan dari mulut pharynx
tanpa tahapan menjadi larva. ●  mempunyai satu set rahang (jaw)
Sistem eksresi

● Cairan sisa pembuangan diekskresikan melalui protonephridia


monociliata.
Filum kinoryncha
● Kinorhyncha dari bahasa yunani berasal dari kata Rhynchos yang berarti paruh atau
hidung dan kinetikos yang berati bergerak
● Biasa disebut dengan echinodera dikarenakan kulit tubuhnya terdapat duri yang besar
● memiliki 5 atau 6 cincin dari duri bengkok di atas kepala mereka dan penampilan
tersegmentasi dari tubuh
● invertebrata laut pseudocoelomate yang luas di lumpur atau pasir di semua kedalaman
sebagai bagian dari meiobenthos.
● filum kecil (1 mm atau kurang)
Klasifikasi kinoryncha
● Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Kinorhyncha
Ordo : Homalorhagida
Cyclorhagida
● Dua kelompok dari kinorhyncha masih dianggap sebagai ordo bukan kelas.
Adapun yang diketahui sebagai berikut:
1. Ordo Cyclorhagida
2. Ordo Homalorhagida
Ordo : Cyclorhagida Ordo : Cyclorhagida Ordo :Cyclorhagida
Famili : Echinoderidae Famili : Echinoderidae Famili : Semnoderidae
Spesies : Echinoderes Komatsui Spesies : Echinoderes Setiger Spesies : Semnoderes Armigera

Ordo : Cyclorhagida Ordo : Cyclorhagida Ordo : Cyclorhagida


Famili : Zelinkaderidae Famili : Centroderidae Famili : Dracoderidae
Spesies : Triodontoderes Anulap Spesies : Centroderes Spinosus Spesies : Dracoderes Gallaicus
Ordo : Homalorhagida Ordo : Homalorhagida
Famili  : Pycnophyidae Famili : Neocentrophyidae
Spesies : Pycnophyes Zelinkae Spesies : Paracentrophyes Quadridentatus
Morfologi dan fisiologi
MORFOLOGI
FISIOLOGI
● ukuran tubuh tidak lebih dari 1 mm
(mili meter) • pergerakan dengan cara melakukan
● ukuran tubuhnya lebih besar
daripada rotifera dan gastrotricha perlubangan
● bagian kepala dan tubuhnya tidak • kehidupannya yang berada dalam
jelas.
● berbentuk simetri bilateral lumpur dan substrat endapan
● bagian kulikula lebih jelas dengan • Kepala memanjang saat melakukan
segmen pemisahnya disebut zonites
● Kutikula di dorsal, 2-3 bagian di perlubangan
ventral • Durinya mengaitkan ke substart
● lateralnya terdapat jarum (duri)
● memiliki tabung adhesive • hidup di dalam sedimen laut -/+
sekitar 500 meter
Morfologi
Echinoderes (tampak lateral)
Sistem reproduksi, pernafasan,syaraf
● terdapat sel telur dihasilkan oleh satu betina, terdapat ovari dan oviduct
● sel sperma oleh yang lain (dioceous), terdapar spermduct, memiliki 1 pasang gonophore
● Bersifat sexual dimorphism atau Dimorfisme seksual

Tidak ada struktur khusus pernapasan. Dua protpnephrida dengan tunggal, bola api
dimodifikasi dan tabung pendek. Nephropores pada permukaan dorsolateral dari segmen 11.

Sistem syaraf dengan cincin syaraf anterior dan lengkung syaraf ganda. sistem syarafnya
berupa sistem ganglion tangga tali
Sistem eksresi, pencernaan dan perannya
Sistem ekskresi masih berupa Sebagai hewan meiobenthos,
Mulut anterior dengan kerucut
ginjal sederhana kinorhyncha merupakan makanan
protrusible, dikelilingi oleh
(protonephridia). penting dalam rantai makanan
scalids dan dipersenjatai
sebagai mangsa bagi hewan
dengan gaya oral.
yang lebih besar. Kinorhyncha
dapat diparasit oleh jamur, dan
beberapa spesies mungkin
sepadan dengan bryozoa,
hidrozoan, dan spons. Mereka
telah ditemukan di ruang insang
bivalvia intertidal, tetapi sifat
hubungan ini belum jelas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai