Anda di halaman 1dari 29

DARAH

ANISA TSURAYYA SHAFA


201021194 – B2
Cairan yang beredar melalui jantung,
arteri, kapiler, dan vena. Berfungsi untuk
mengangkut nutrient dan oksigen
DARAH menuju sel-sel tubuh, dan mengeluarkan
produk-produk sisa dan karbondioksida.
KOMPONEN DARAH

01 02
Cairan yang tediri dari 90% Drah terdiri fari tiga jenis
air, protein, elektrolit, elemen seluler khusu, yaitu
nutrient, zat sisa, gas, dan eritrosit , leukosit , dan
hormon. trombosit .

Plasma
Darah Seluler
KOMPISISI
DARAH
MANUSIADid you like the resources on this template? Get them for free at our
other websites.

VECTORS
●Hand drawn family in different life stages

PHOTOS
●Beautiful pregnant woman meditating
●Medium shot pregnant woman posing in underwear
PLASMA

Fungsi Plasma Darah:


Komponen Seluler

01
ERITROSI
02 03
TROMBOS
T LEUKOSIT IT
Mengangkut O2 dan Dibagi menjadi Hemostasis
CO2. granulosit dan
agranulosit
Eritrosit

Fungsi:
1. Mengangkut O2 dan CO2
2. Mengatur pH darah

Struktur: Bikonkaf, tidak ada nukleud dan organel.

Konsentrasi Eritrosit: 5 juta/ml darah


Leukosit
KOMPOSISI
LEUKOSIT
1. Neutrofil: (60-70%) 1500-8000/mikroliter
darah
2. Eosinofil: (2-6%) 30-350/ mikroliter darah
3. Basofil: (0,5%-4%) 30-350/ mikroliter darah
4. Limfosit : (20-25%) 1500-3000/mm3 darah
5. Monosit: (3-8%) 100-700/ mm3 darah
TROMBOSIT
• Trombosit memiliki fungsi menghentikan
pendarahan ketika terjadi pendarahan pada luka
atau kerusakan pembuluh darah.
HEMATOPO
ISIS
Komponen Seluler

01
ERITROPO
02
LEUKOPOISI
03
TROMBOP
ISIS S OISIS
Dibagi menjadi Hemostasis
granulosit dan
agranulosit
TAHAPAN
HEMATOPOIESIS
01 02
Terdiri dari tiga tahap. • Pada masa anak-anak
terjadi di semua tulang
• Pada orang dewasa hanya
terjadi di tulang-tulang
pipih.
Prenatal (selama Postnatal (setelah
janin) lahir)
HEMATOPOIESIS
PRENATAL
• Masa mesoblastik (0-2) bulan, terjadi di yolk salk.
• Masa hepatik (2-7 bulan) terjadi di liver, limfa, dan kelenjar getah bening.
• Masa meduler/mieloid (5-9) bulan terjadi pada sumsum tulang.
KOMPISISI
DARAH
MANUSIADid you like the resources on this template? Get them for free at our
other websites.

VECTORS
●Hand drawn family in different life stages

PHOTOS
●Beautiful pregnant woman meditating
●Medium shot pregnant woman posing in underwear
ERITROPOISI
S
• Proses pembentukan dan
perkembangan eritrosit dari
mulai prekursor eritrosit
(ruriblas /proeritroblas/
pronomorblas) sampai
menjadi eritrosit.
• Terjadi di sumsum tulang
• Diperlukan hormon
eritropoitin
Yang dihasilkan oleh sel
intertisial peritubular ginjal.
TAHAPAN
ERITROPOIESIS
1. Eritropoiesis berjalan dari sel induk melalui sel progenitor CFU GEMM, (colony-forming unit
granulocyte, erythroid, monocyte and megakaryocyte) unit pembentukkoloni granulosit, eritroid,
monosit dan megakariosit, BFUE (burst-forming unit erythroid/unit pembentuk letusan eritroid) dan
CFU eritroid (CFUE) menjadi prekursor eritrosit yang dapat dikenali pertama kali di sumsum tulang,
yaitu pronormoblas.
2. Pronormoblas menyebabkan terbentuknya suatu rangkaian normoblas yang makin kecil melalui
sejumlah pembelahan sel.
3. Inti akhimya dikeluarkan dari normoblas lanjut di dalam sumsum tulang dan menghasilkan stadium
retikulosit yang masih mengandung sedikit RNA ribosom dan masih mampu mensintesis hemoglobin.
4. Sel ini sedikit lebih besar daripada eritrosit matur, berada selama 1-2 hari dalam sumsum tulang dan
juga beredar di darah tepi selama 1-2 hari sebelum menjadi matur, terutama berada di limpa, saat
RNA hilang seluruhnya.
5. Eritrosit matur berwarna merah muda seluruhnya, adalah cakram bikonkaf tak berinti. Satu
pronormoblas biasanya menghasilkan 16 eritrosit matur
Pronomorblas
(Ruriblas)

• Pronormoblas adalah sel besar


dengan sitoplasma biru tua,
dengan inti di tengah dan
nukleoli, serta kromatin yang
sedikit menggumpal berwarna
biru kemerahan.
Basophilic Normoblast
(Prorubrisit)
• Lebih kecil dari pronomorblas
• Sitoplasma berwarna biru,
lebih pucat
• mulai mengambil warna
merah karena mulai
pembentukan hemoglobin
• Nukleus berbentuk bulat,
struktur kromatin agak kasar,
anak inti tidak terlihat lagi.
Polychromatic
Normoblast
• Sitoplasma berwarna biru
kemerahan, karena telah
terjadi pembentukan
hemoglobin
• Ukuran lebih kecil dari
prorubrisit, 11 – 15 
• Nukleus lebih kecil dari inti
prorubrisit, bulat, struktur
kromatin kasar mulai
memadat, anak inti tidak
ada. Rasio inti : sitoplasma
= 1:1
Metarubrisit
(Orthocromatic Normoblast)
• Sitoplasma berwarna merah
kebiruan
• Inti bulat, struktur
kromatin memadat,
berwarna biru gelap, inti
akan keluar dari sel
meninggalkan sisa-sisa inti.
Retikulosit
• Eritrosit muda yang tidak
berinti, ukuran lebih besar
sedikit dari eritrosit.
• Sitoplasma berwarna merah
sedikit kebiruan.
• Inti tidak ada lagi.
• Dengan pewarnaan supravital
(new methylen blue) dalam
sitoplasma ditemukan sisa-sisa
inti kromatin (retikulum)
berwarna biru-kemerahan.
LEUKOPOIESIS
Leukopoiesis

1. Leukopoiesis adalah bentuk hematopoiesis di mana sel darah putih terbentuk di sumsum
tulang yang terletak di tulang pada orang dewasa dan organ hematopoietik pada janin.

• Granulosit : sumsum tulang


• Limfosit: limfonodi, sebagian di sumsum tulang
• Monosit: limfa, sebagian di sumsum tulang

Stadium:
Pembelahan: 1. Mieloblast
2. Promielosit
3. Mielosit

Pematangan: 1. Metamielosit, 2. batang, 3. segmen


GRANULOSIT
TROMBOPOIE
SIS
• Trombosit berasal dari
sitoplasma megakariosit
( 1 megakariosit = 3000-
4000)

• Tempat pembentukan=
sumsum tulang

• Umur= 10 hari
TROMBOPOIE
SIS
• Megakarioblast: sel besar, inti
besar dengan kromatin halus,
anak inti 1-2, sitoplasma= biru,
granula (-)
• Promegakariosit: sel besar, inti
terbagi menjadi 2-3 lobus,
sitoplasma terdapat banyak
granula biru kemerahan
• Megakariosit: Sel paling besar,
inti banyak, sitoplasma banyak,
granula biru kemerahan.
• Trombosit: berasal dari bagian
sitoplasma bergranula yang lepas
dari megakariosit.

Anda mungkin juga menyukai