• Anamnesis
• Pemeriksaan klinis
• Pemeriksaan laborat
• Pemeriksaan radiologis
Manifestasi klinis 1,2,3,4
• Pucat • konfulsi
• Fatigue • Pica
• Takikardi • Anorexia
• Palpitasi • Cardiomegali
• Iritabilitas • Gagal jantung
• klonikia • Aritmia
• Roaring in the ears
• Gangguan neurologis
dan intelektual
Pemeriksaan lab 4
• Stadium II
Def besi tanpa anemia serum iron(SI) da saturasi transferin
menurun, total iron binding capacity(TIBC) meningkat, Hb bisa
normal
• Stadium III
Penurunan Hb, MCH,MCV,MCHC berat, hapusan darah tepi
mikrositosis dan hipokromik, free erithrocyte protoporphyrin
meiningkat
Tatalaksana
• bayi dan anak 3-6 mg/kg bb/hari selama 1-3
bulan maksimal 5 bulan. dua dosis yaitu 30
menit sebelum sarapan pagi dan makan malam.
Rekomendasi8
Zat Besi 1,2,3,4,6
meningkatkan Menghambat
• Vitamin C • Tanin
• Laktat • Fosfat
• Asam lambung • Oksalat
• Asam amino • Antasida
• Makanan yang masam • Kalsium
• Tetrasiklin
• Infeksi
• Teh, susu
Sumber Makananan 7
Referensi
1. Schwart E. Iron deficiency anemia. In: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, Stanton BF, penyunting.
Nelson t extbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: Saunders; 2007. hal.1469-71.
2. Ajeng Amalia dan agustyas. Diagnosis dan Tatalaksana Anemia Defisiensi Besi. MAJORITY I Volume 5 I
Nomor 5 I Desember 2016 I 166 .
3. World Health Organization. WHO guideline on use of ferritin concentrations to assess iron status in
individuals and populations. 2020.
4. Özdemir, N. Iron deficiency anemia from diagnosis to treatment in children. Türk Pediatri Arşivi.2015.
50(1), 11–9. doi:10.5152/tpa.2015.2337
5. USDA, 2020. National Nutrient Database for Standard Reference, Iron Food http://www.nal.usda.gov
[diakses 9 juni 2010]
6. Wessling-Resnick M. 2014. Iron. In: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler RG, eds. Modern
Nutrition in Health and Disease. 11th ed. Baltimore, MD: Lippincott Williams & Wilkins; 2014:176-88
7. USDA, 2020. National Nutrient Database for Standard Reference, Iron Food 27 Software v.2.1.5 dikutip
oleh Sheilakey.com[diakses 9 juni 2020]
8. Gatot, D., Idjradinata, P., Abdulsalam, M., Lubis, B., Soedjatmiko, & Hendarto, A. (2011). Suplementasi Besi
Untuk Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
9. Abbas, A.K., Aster, J.C., dan Kumar, V. 2015. Buku Ajar Patologi Robbins. Edisi. 9. Singapura: Elsevier
Saunders