Pembimbing:
dr. Eko Budi Santoso, Sp.PD
Oleh:
Yeni Octavia
DNA disorder
Genetic Syndrome
Environmental factor
Host Pharmacogenetic
Sign and Symptoms
Gejala klinis terjadi karena hal-hal berikut
• Kegagalan sumsum tulang :
• Anemia
• Neutropenia (demam, malaise, gambaran infeksi mulut,
tenggorokan, kulit, saluran napas, perianus, atau bagian lain)
• Trombositopenia (memar spontan, purpura, gusi berdarah, dan
menoragia)
• Infiltrasi Organ
• nyeri tulang
• Limfadenopati
• splenomegali moderat
• Hepatomegali
• sindrom meningen (nyeri kepala, mual dan muntah,
pengelihatan kabur, dan diplopia)
Diagnosis ALL
Anamnesis
Pemeriksaan FIsik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
• Hitung darah lengkap dan hapusan darah tepi
• Aspirasi dan biopsy sumsung tulang
• Sitokimia
• Imunofenotip
Tatalaksana ALL
• Nama : Ny. SA
• Umur : 55 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Lamonfab
• Agama : Islam
• Tanggal MRS: 10 Desember 2018 pukul 11.13
Anamnesis
• KU: Lemas
• RPS: pasien rujukan dari dr. Eko, Sp.PD dengan keluhan badan terasa
lemas sejak 1 minggu SMRS. Badan terasa lemas saat melakukan
aktifitas maupun tidak melakukan aktifitas. Pasien juga mengeluhkan
perut terasa nyeri. Nyeri dirasakan hingga ke pinggang. Nafsu makan
menurun, jika dibuat makan terasa mual, muntah -, BAB dan BAK
dalam batas normal, sesak -, nyeri dada-.
• RPD: Riw. HT +, DM –, sebelumnya pasien tidak pernah sakit seperti
ini dan tidak pernah MRS.
• RPK: di keluarga tidak ada yang mengalami keluhan seperti pasien.
Keadaan Umum
• KeadaanUmum : Lemah
Kesadaran : Compos mentis
• GCS : 456
VITAL SIGN
Tekanan Darah : 183/93 mmHg
Nadi : 96x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36C
SaO2 : 100% tanpa O2 support
Status Generalis
• Paru-paru :
• Inspeksi : Gerak dada simetris kanan-kiri., retraksi -/-, Sikatrik (-)
• Palpasi : Stem fremitus normal simetris kanan-kiri
• Perkusi: Sonor kedua lapang paru.
• Auskultasi: Vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
• Jantung :
• Inpeksi : Iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba.
• Perkusi: Batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi: S1 S2 tunggal, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
• ABDOMEN
• Inspeksi : distended (-), ascites (-), collateral vein (-), caput
medusa (-)
• Palpasi : Soepel, Nyeri tekan -, Hepar teraba 3cm dibawah
arcus costae, Lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : meteorismus (-), bising usus (+) normal
Ekstremitas
• Kesan:
• didapatkan anemia normokromik, kemungkinan akibat supresi eritropoiesis
di sumsung tulang
• Didapatkan limfositosis dengan blast 40,7%, kemungkinan suatu acute
lymphoblastic lekukemia
• Trombositopenia pada kasus ini kemungkinan karena supresi trombopoiesis di
sumsung tulang akibat perkembangan sel-sel lekemik
• Kesimpulan: kemungkinan suatu acute lymphoblastic leukemia (ALL)
Foto Thorax
Foto Thorak
• Cor : Kesan membesar
• Pulmo : tak Nampak fibroinfiltrat
Sinus phenicococstalis kanan tajam,
kiri tumpul. Tulang dan soft tissue
tak Nampak kelainan
EKG
Penatalaksanaan
• O2 nasal 3lpm
• Inf RL 1500/24jam
• Inj Methylprednisolon 2x125mg
• Terfacef 2x1g
• Panloc 2x40mg
• Santagesik 3x1g
• Transfusi PRC
SOAP Tanggal S O A P
10.12.18 Pasien mengatkan KU: lemah Leukemia 02 nasal 3lpm
nyeri pinggang kanan TD: 185/106 mmHg Inf. RL 1500cc/24jam
Pusing Suhu 36,9 C Inj. Methylprednisolone
Badan terasa lemas N : 100x/menit 2x125mg
RR : 20x/menit Inj.terfacef 2x1g
Inj. Panloc 2x40mg
Santgesik 3x1g
11.12.18 Pasien mengatkan KU : lemah ALL Methylprednisolon
nyeri pinggang TD : 143/70 mmHg Susp. Batu 3x125mg
Pusing Suhu : 36,3C Ginjal Sinistra Terapi lain lanjut
Badan terasa lemas N :91x/menit CVA 2 hari lagi cek DL, TG
Mual RR : 20x/menit hemiparese
kanan