BOF, BNO-IVP

YUSRI CHIZMA NAJWA

(201720401011140)
 BOF
•Persiapan
Indikasi
Cara
BOFmembaca pasien:
(Biuch fotosich)
over polosatau BNO
••Prinsip
Obstruksi/
Diet “4S”
(Bladder perforasi
rendah
neir overintestinum
serat, atau
sich)bubur
atau
gaster
kecapfoto 2abdomen
hari digunakan
sebelum
• plain
Side: marker
• Nyeri renal
pemeriksaan
dalam
•• Benda
Skeleton: pemeriksaan
garis urologi
fraktur,
asing
• disebut
Laxant
perubahan juga
30 g KUB
densitasmalam (Kidney,
tulang hari
• Pada BBL dengan muntah menetap
Ureter Bladder)
sebelumnya
• dan
Softmekonium
tissue tidak
: keluar
pembesaran
•• Posisi: AP buli
Tidak merokok
organ, tumor, terlentang,
yang penuh AP
Kontraindikasi
berdiri/duduk,
• Wanita lateral, LLD
BAK sebelum foto
Stone : bayangan opak pada
hamil
•• Wanita
tractus
Puasausia urinarius
6-8produktif 10 hari foto
jam sebelum
setelah HPHT

Purnomo, Basuki. 2012. Dasar-dasar Urologi edisi ketiga. Malang: SMF Urologi RSUD dr. Saiful Anwar
Palmer P.E. S, dkk. 1990. Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum Cetakan IV Edisi ke 2. Jakarta: EGC
 BNO-IVP
• lntravenous Pyelography (IVP) atau lntro
Venous Urography (lVU) atau urografi adalah
foto pencitraan yang dapat menggambarkan
keadaan sistem urinaria melalui bahan
kontras.
• yodium dengan dosis 300 mg/kg BB atau 1
ml/kg BB s/d 1,5 ml/kg BB

Purnomo, Basuki. 2012. Dasar-dasar Urologi edisi ketiga. Malang: SMF Urologi RSUD dr. Saiful
Anwar
Dyer RB, Chen MY, Zagoria RJ. Intravenous urography: technique and interpretation.
Radiographics. 2001;21 (4): 799-821. doi:10.1148/radiographics.21.4.g01jl26799
INDIKASI PERSIAPAN PASIEN
• Renal agenesis • Diet rendah serat, tidak minum
• Polyuri susu, makan bubur kecap 2 hari
• BPH sebelum pemeriksaan
• Congenital anomalia • Laxant 30 g malam hari
sebelumnya/ MgSO4 + 1 gelas air
• Hydronephrosis
• Tidak merokok / banyak bicara
• Pyelonefritis
• BAK sebelum foto
• Renal hypertention
• Puasa 6-8 jam sebelum foto
KONTRA INDIKASI
• Alergi kontras
• neonatus
• Penyekit jantung, multimyeloma, DM uncontrolled, ureum
kreatinin tidak normal
 PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan BNO posisi AP
2. Suntikkan kontras 1 cc, lihat reaksi alergi
3. Pasang alat compresive ureter di sekitar SIAS
kanan dan kiri, suntikkan kontras lewat vena
di tangan
4. Foto pada menit ke 5, 15, 30, 60, dan pasca
miksi
Palmer P.E. S, dkk. 1990. Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum Cetakan IV Edisi ke 2.
Jakarta: EGC
Armstrong Peter, Wastie Martin. Pembuatan Gambar Diagnostik Edisi ke -2. Jakarta: EGC
 MENIT URAIAN

0 Foto polos perut

5 Melihat fungsi ekskresi ginjal, pada ginjal normal sistem pelvikalis dan
ureter proksimal AP supine ukuran 24x30

15 Kontras sudah mengisi ureter dan buli-buli  AP supine ukuran 24x30

30 Foto dalam keadaan berdiri, untuk menilai terdapat perubahan posisi

ginjal (ren mobilis)

60 Melihat keseluruhan anatomi saluran kemih, anatara lain : filling defect,

hidronefrosis, double system, atau kelainan lain  AP supine ukuran
30x40
Pasca miksi Menilai sisa kontra (residu urine) dan divertikel buli-buli AP supine
/erect

Purnomo, Basuki. 2012. Dasar-dasar Urologi edisi ketiga. Malang: SMF Urologi RSUD dr. Saiful
Anwar
Pocket Companion to Brenner and Rector's The Kidney (Eighth Edition), 2011
 DAFTAR PUSTAKA
1. Armstrong Peter, Wastie Martin. Pembuatan
Gambar Diagnostik Edisi ke -2. Jakarta: EGC
2. Palmer P.E. S, dkk. 1990. Petunjuk Membaca Foto
untuk Dokter Umum Cetakan IV Edisi ke 2. Jakarta:
EGC
3. Purnomo, Basuki. 2012. Dasar-dasar Urologi edisi
ketiga. Malang: SMF Urologi RSUD dr. Saiful Anwar
4. Pocket Companion to Brenner and Rector's The Kid
ney (Eighth Edition)
, 2011
contoh
BOF
FASE NEFROGRAM
FASE URETEROGRAM