Auguste Comte sebagai seorang pendiri/pencetus Disiplin Ilmu Sosiologi dan doktrin Positivism.
Aguste Comte kadang-kadang dikenal sebagai First Philosopher of Science (in the modern sense
of the term) Modern.
Tiga Tahap Pemikiran Comte
•Theological (fictitious);
•Methaphysical (abstract);
•Positive (scientific).
Hukum 3 (tiga) Tahap
• Adalah sebuah hukum yang bisa menjelaskan perkembangan
pikiran manusia;
• Comte menemukan adanya 3 (tiga) tahapan perkembangan
manusia:
• Tahap kanak-kanak umat manusia ditemukan dalam
kondisi teologis;
• Tahap usia muda ditemukan dalam kondisi metafisis; dan
• Tahap kematangan umat manusia ada dalam keadaan
positif.
Comte’s law of three stages
• Theological: supranatural powers and religious figure
were at the root of everything;
• Methaphysical : natural powers were at the root of
everything;
• Positivist: belief in science is everything.
• Pertama adalah titik awal mutlak tiap pikiran manusia, ketiga adalah
kondisi terakhir dan definitif, sementara kedua adalah kondisi peralihan.
I don’t know; Therefore, God.
Positivism Hanya ada satu Realitas dapat Riset eksperimen, Kuantitatif, dapat Positivism
Realitas/Truth diukur dan karena Riset survei mencakup: Post - Positivism
itu fokusnya mengukur
adalah pada alat Sampling dan
yang reliable dan skala, analisis
valid untuk statistika,
mendapatkannya kuesioner
Constructivist Tidak ada Maka dari itu, Ethnography, Kualitatif, dapat Interpretivism
/Intrepretive Realitas/ Truth Realitas/Truth Grounded, Case mencakup: (Realitas butuh
Tunggal butuh ditafsirkan. Study, Interview, untuk ditafsirkan):
Ini digunakan Phenomenology, Observasi, Studi - Phenomenolog
untuk Narrative Kasus, Life History, y,
menemukan Research, Narrative, - Symbolic
makna dari Discourse Identifikasi Tema Interactionism,
peristiwa dan Analysist, Action - Hermeneutics
aktivitas Research, Critical Inquiry
Feminist Feminism
PARADIGMA dalam RISET SOSIAL
Paradigma Ontologi Epistemologi Metodologi Metode Perspektif Teori
Apa itu Realitas? Bagaimana Saya dapat Bagaimana Saya dapat Apa alat/teknik yang Saya Mana pendekatan yang
mengetahui Realitas? menemukan Realitas? gunakan untuk dapat Saya gunakan untuk
mendapatkan Realitas? mengetahui Realitas?
Pragmatism Realitas terus- Metode terbaik Mixed methods Kombinasi dari Daweyan
menerus adalah metode Design based semua hal di atas pragmatism
dinegosiasi ulang, yang Reseach dan lainnya Research through
diperdebatkan, memecahkan Action Reseach seperti tinjauan Design
ditafsirkan masalah. Mencari ahli penambangan
berdasarkan tahu caranya. data, kegunaan
kegunaannya Perubahan adalah pengujian,
dalam situasi baru tujuan yang prototipe fisik
yang tidak dapat mendasarinya.
diprediksi
Critical Realitas adalah Realitas dan Analisis wacana Ideological review, Marxism
entitas yang pengetahuan kritis, critical civil actions, Queer Theory
dibangun secara dikonstruksi ethnography, open-ended Feminism
sosial yang berada secara sosial dan action research, interviews, focus
di bawah dipengaruhi oleh ideology critique group, open-
pengaruh internal relasi kekuasaan ended
yang konstan dalam masyarakat questionnaires,
open-ended
observations,
journals
PARADIGMA dalam RISET SOSIAL
Paradigm Ontology Epistemology Research methods
↓ ↓ ↓ ↓
Realism Relativism
Epistemologi – Bagaimana kami dapat mengetahuinya?
Positivism Interpretativism/Constructionvism
Metodologi – Bagaimana kami dapat menemukannya?
Kuantitatif Kualitatif
Metode – Apa alat/teknik yang digunakan?