Anda di halaman 1dari 9

Disusun Oleh kelompok 2 :

ULFIANDI RISKI (718621108)


AKBAR QURROTU A’YU AZHAR (718621151)
ZAINAL ABIDIN (718621223)
YUDIONO (718621109)
ACH. FILANI (718621156)
KEFIN ALIF PRATAMA (718621111)
MOH. NABIL FARID (718621145)
MIFTAHUL ARIF (718621226)
ANNI MUYASSARA (718521107)
MAMANG BUDIWARNO (715620624)
 

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


“TRAUMA DADA”
Apa yang dimaksud Trauma Dada / Thorax ?

Trauma Dada  / Thorax adalah suatu kondisi dimana terjadinya benturan baik tumpul
maupun tajam pada dada atau dinding thorax, yang menyebabkan abnormalitas (bentuk)
pada rangka thorax. Perubahan bentuk pada thorax akibat trauma dapat menyebabkan
gangguan fungsi atau cedera pada organ bagian dalam rongga thorax seperti jantung dan
paru-paru, sehingga dapat terjadi beberapa kondisi patologis traumatik seperti
Haematothorax, Pneumothorax,  Tamponade Jantung, dan sebagainya.
Etiologi Trauma Dada / Thorax

• Tension pneumothorak-trauma dada pada selang dada


• Penggunaan therapy ventilasi mekanik yang berlebihan
• Penggunaan balutan tekan pada luka dada tanpa pelonggaran balutan.
• Pneumothorak tertutup-tusukan pada paru oleh patahan tulang iga, ruptur oleh
vesikel flaksid yang seterjadi sebagai sequele dari PPOM.
• Tusukan paru dengan prosedur invasif.
• Kontusio paru-cedera tumpul dada akibat kecelakaan kendaraan atau tertimpa benda
berat.
• Pneumothorak terbuka akibat kekerasan (tikaman atau luka tembak)
• Pukulan daerah thorax dan Fraktur tulang iga
• Tindakan medis (operasi)
PATOFISIOLOGI
• Gambar Pneumothoraks (a); tension pneumothoraks (b)

a b

• Pneumothoraks adalah adanya udara pada rongga pleura yang dapat


disebabkan oleh trauma maupun non-trauma.
• Pneumothoraks yang tidak mendapatkan penanganan cepat dapat
berkembang menjadi tension pneumothoraks yang mengakibatkan
peningkatan risiko mortalitas. Terjadi pendesakan mediastinum kearah
kontralateral, menurunnya venous return dan menekan paru kontralateral.
Klasifikasi
• Trauma dada diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu :
• Trauma Tajam
• Pneumothoraks terbuka
• Hemothoraks
• Trauma tracheobronkial
• Contusio Paru
• Ruptur diafragma
•   Trauma Mediastinal
• Trauma Tumpul
• Tension pneumothoraks
• Trauma tracheobronkhial
• Flail Chest
• Ruptur diafragma
• Trauma mediastinal
•   Fraktur kosta
Tanda Dan Gejala Trauma Dada

• Nyeri ektrem di dada


• Kesulitan bernafas
• Dapat ditemukan luka, memar, bengkak, perdarahan atau tanda
trauma/rudapaksa lainnya
• Kulit dada menjadi pucat dan lembab
• Kencing berdarah
• Merasakan haus ekstrem
• Dada mengembang dan mengempis tidak simetris
• Merasa sangat mengantuk dan bingung (meracau)
• Batuk dan mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, atau merah
Komplikasi

• Trauma toraks memiliki beberapa komplikasi seperti pneumonia 20%,


pneumotoraks 5%, hematotoraks 2%, empyema 2%, dan kontusio
pulmonum 20%. Dimana 50-60% pasien dengan kontusio pulmonum
yang berat akanmenjadi ARDS. Walaupun angka kematian ARDS
menurun dalam decadeterakhir, ARDS masih merupakan salah satu
komplikasi trauma toraks yang sangat serius dengan angka kematian
20-43% .
• ASUHAN KEPERAWATAN
Kasus :
Tn. D (30 tahun) dibawa penolong dan keluarganya ke rumah sakit M.Yunus
bengkulu pada tanggal 01 Januari 2019 karena mengalami kecelakaan bermobil.
Dari pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran. Penolong mengatakan
dada korban membentur stir mobil, setelah kecelakaan pasien muntah darah lalu
kemudian pasien tidak sadar. Keaadaan pasien saat di IGD klien mengalami
penurunan kesadaran, napas cepat dan dangkal, auskultasi suara napas ronchi,
dan pasien ngorok. Terdapat bengkak dan jejas di dada sebelah kiri. Hasil
pemeriksaan GCS 8(E2V2M4) kesadaran sopor, hasil pemeriksaan TTV, TD :
120/80 mmHg, nadi : 110x/menit, RR : 35x/menit, suhu : 38,7oC, akral teraba
dingin, tampak sianosis, penggunaan otot-otot pernapasan, dan napas cuping
hidung.

Anda mungkin juga menyukai