Anda di halaman 1dari 23

Hubungan antara Parameter

Farmakokinetik dan Respon Farmakologik

Biofarmasetika dan Farmakokinetika


Dosen Tim
Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi Surakarta
2019/2020
Farmakodinamika dan Farmakokinetika
Beberapa tahun penelitian respon obat
telah dilakukan tanpa memakai
pengamatan farmakokinetika
Dilakukan secara empirik dengan mengamati
mula kerja , intensitas dan lama respon
farmakologi
Tidak dikaitkan secara kuantitatif dengan parameter
farmakokinetika seperti, laju absorbsi, laju eliminasi,
volume distribusi dan laju metabolisme obat

Intensitas respon farmakologik kini


dikaitkan dengan konsentrasi obat aktif
pada reseptor obat
• Respon farmakologi meliputi mula kerja dan
lama kerja obat dipengaruhi oleh kecepatan
obat sampai pada reseptor dan lepasnya
obat dari reseptor

Menghubungkan perubahan respon


farmakologik dengan profil konsentrasi –
waktu dari obat atau metabolit aktifnya

Penurunan parameter
farmakokinetik dan
model farmakodinamik
• Intensitas dan lama kerja efek farmakologik
bergantung pada dosis yang diberikan dan
kinetika distribusi obat.
• Sebagian besar obat efek farmakologik (E)
didapatkan proporsional dengan log dosis.
Hubungan log dosis dengan efek farmakologi

E = m Log C + e

Dosis kecil mempunyai efek yang besar = Potensi besar


Kurva semakin tinggi, efektivitas semakin besar
Efikasi dan Potensi
• Efikasi
Respon maksimal yang dihasilkan suatu obat. Efikasi
tergantung pada jumlah kompleks obat-reseptor yang
terbentuk dan efisiensi reseptor yang diaktifkan dalam
menghasilkan suatu kerja seluler
• Potensi
konsentrasi dosis efektif adalah suatu ukuran berapa
banyak obat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
respon tertentu. Makin rendah dosis pada suatu
respon, makin poten obat tersebut
Log C = E-e/m

Hanya bagian kurva yang linier yang ditunjukkan


• Konsentrasi obat dalam tubuh yang mengikuti
model kompartemen satu terbuka sesudah
dosis intravena digambarkan sgb berikut :
log C = log C0- Kt/2,3
Dimana E0 = efek pada konsentrasi C0
• Penurunan efek farmakologik dipengaruhi
oleh kedua tetapan eliminasi K dan slope m
• Untuk obat dengan nilai m besar maka respon
farmakologik menurun dengan cepat
menghendaki pemberian dosis ganda pada
jarak yang kecil untuk mempertahankan efek
farmakologik.
Hubungan antara dosis dan lama aktivitas

Teff injeksi iv bolus tunggal


Hubungan antara lama kerja dari efek
farmakologik dan dosis dapat disimpulkan dari
persamaan ini :
• Beberapa penggunaan praktis digambarkan
oleh persamaan ini, sebagai contoh, dosis dua
kali lipat tidak akan menghasilkan lama kerja
efektif dari aksi farmakologik dua kali lipat.
• Pada keadaan klinis sering dijumpai pada
pengobatan infeksi dimana C eff adalah
konsentrasi bakteriosidal obat

Lama Kerja antibiotik menjadi dua kali apakah harus menaikkan dosis
2 kali lebih besar???
Latihan Soal
MEC dalam plasma untuk suatu antibiotik
tertentu adalah 0,1μg/ml. Obat mengikuti
model kompartemen satu terbuka dan
mempunyai volume distribusi 10 L. Tetapan
laju eliminasi orde ke satu adalah 1,0 jam-1 .
a. Berapa harga teff untuk dosis IV tunggal 100
mg antibiotik?
b. Berapa teff jika dosis dinaikkan 10x?
Pengaruh dosis dan waktu paruh eliminasi
pada lama kerja obat
Persamaan tunggal dapat diturunkan untuk
menggambarkan hubungan dosis (D0) dan
waktu paruh eliminasi (t1/2) pada waktu
efektif untuk aktivitas terapetik (teff)
Pengaruh waktu paruh eliminasi pada lama
kerja obat

Eliminasi obat disebabkan proses


ekskresi dan metabolisme

Mempengaruhi t1/2 obat

Metabolisme cepat obat cepat diekskresi = t1/2 cepat/lama?


Lanjutan..
Keadaan penyakit tertentu menyebabkan perubahan
patofisiologik dalam fungsi hati dan ginjal

Menurunkan eliminasi obat

T ½ memanjang

1. Obat terakumulasi lebih lama di dalam


tubuh
2. Lama kerja obat meningkat (t eff)
3. Kemungkinan toksik lebih besar
Terapi antibiotik penisilin dan sefalosporin, klinisi
dengan sengaja memperpanjang eliminasi obat
tersebut dengan memberikan Probenesid

Menghambat secara kompetitif


ekskresi ginjal dari antibiotik
Hubungan antara waktu paruh eliminasi dan lama kerja obat

Dosis (mg/kg) T1/2 = 0,75 jam T1/2 = 1,5 jam


t eff (jam) t eff (jam)
2,0 3,24 6,48
5,0 4,22 8,45
7,0 4,59 9,18
10,0 4,97 9,95
14,0 5,34 10,7
20,0 5,72 11,4

Pada dosis 2,0 mg/kg, t ½ naik menjadi 1,5 jam, maka t eff obat
tersebut dari 3,24 jam naik menjadi 6,48 jam naik 100%

Pengaruh bukan pada dosis, tapi???


Perpanjangan t ½ eliminasi mempunyai pengaruh
penting dalam pengobatan infeksi, terutama pada
penderita dengan metabolisme atau klirens
antibiotik yang tinggi.
Pembahasan Efek Farmakologik dan Dosis

Obat (Sc) + Reseptor Kompleks Obat


Respon
(a-b) Reseptor (b)

Laju perubahan jumlah kompleks obat reseptor


dinyatakan sebagai db/dt.

K1Cs(a-b) = laju pembentukan kompleks reseptor


bK2 = laju disosiasi kompleks reseptor
a = jumlah total reseptor obat
c = Konsentrasi obat
S = Jumlah mol obat yang berkombinasi dengan satu reseptor (konstan)
b = jumlah kompleks obat reseptor
• Respon farmakologik (R ) adalah proporsional dengan jumlah
reseptor yang diduduki

Kurva respons farmakologik vs


dosis tidak linier secara
sempurna untuk keseluruhan
rentang dosis
Obat hipotetik yang diberikan secara intravena dalam dosis tunggal dan
dosis terbagi
No dosis Dosis tunggal Pemberian Pemberian Pemberian
dosis awal dan dosis pada 0, 6, dosis pada 0, 3,
setelah 12 jam 12, 18 jam 6, 9, 12, 15, 18,
21 jam
1 422 272 139,4 62,53
2 276 148,2 71,46
3 148,5 74,41
4 149,0 75,61
5 76,27
6 76,44
7 76,71
8 76,81
Total
Respon 422 548 585,1 590,2
%respon 100 130 138,7 138,9
• Obat hipotetik = model kompartemen 1
terbuka
• Pemberian obat secara iv dalam dosis terbagi
• Total respons gabungan meningkat secara
berarti bila diberikan dalan dosis terbagi
dalam jumlah besar
• Respon meningkat dari 100% ke 138,9%
Tugas
• Mencari jurnal tentang obat2 yang dapat
meningkatkan t eff, t ½ eliminasi yang signifikan
peningkatannya dengan respon farmakologi
• Isi resume : obat yang dapat meningkatkan t1/2
eliminasi apa?
obat yang ditingkatkan responnya apa?
Mekanisme terjadinya peningkatan t1/2
eliminasi apa?

Anda mungkin juga menyukai