DASAR HUKUM
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 49 Tahun
2009 tentang Organisasi dan Tata kerja UPTD
Pembinaan dan Pengembangan Budidaya Air Tawar
pada Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi
Sulawesi Selatan.
VISI
FUNGSI
a. Penyiapan bahan informasi teknologi
perikanan budidaya air tawar
b. Perumusan pola pembinaan perikanan budidaya
air tawar
c. Perumusan dan kaji terap/rekayasa teknologi
perikanan budidaya air tawar.
d. Perumusan/rekomendasi teknologi perikanan
budidaya air tawar.
a. Tugas Desentralisasi
Menghimpun dan mengklasifikasi bahan dan
informasi teknologi perikanan budidaya air tawar.
Uji lapang dan standarisasi paket teknologi
perikanan budidaya air tawar.
Kaji informasi pola pembinaan dan pengembangan
perikanan budidaya air tawar.
Perumusan rekomendasi teknologi dan pola
pembinaan /pengembangan perikanan budidaya air
tawar.
Produksi benih ikan (Mas, Nila, dll)
Produksi induk/calon induk ikan (Mas,Nila, dll)
Pembinaan dan pengawalan BBI Lokal, UPR dan
Pembudidaya ikan air tawar.
b. Tugas Dekonsentrasi
Pemuliaan ikan mas ras lokal
Perbanyakan dan penyebaran induk/calon induk
ikan unggul.
Pelestarian ikan langka.
Koleksi dan penangkaran ikan spesifik lokal.
Koleksi dan penangkaran ikan berpotensi punah.
Pengembangan ikan spesifik unggulan daerah
Balai Benih Ikan Sentral Lajoa
UPTD PPBAT Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Sulsel
Lokasi
Balai Benih Ikan Sentral Lajoa terletak di Jl. Raya Poros
Sengkang Km 155 Lajoa.
Tepatnya di Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten
Soppeng.
Lahan
Luas total : 4.00 ha
Luas Kolam : 2.40 ha
Luas sawah : 0.60 ha
Luas bangunan, Gedung dll : 0.10 ha
Lahan kering,pematang, : 0.90 ha
Balai Benih Ikan Sentral Lajoa
UPTD PPBAT Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Sulsel
Ketersediaan Induk
NO JENIS JUMLAH ASAL
1 Ikan Mas 300 ekor Takalar
- Jantan 145 ekor
- Betina 155 ekor
2. Ikan Nila 530 ekor Bogor
- Jantan( gesit) 300 ekor
- Betina( Gift) 230 ekor
3. Lele Sangkuriang 85 ekor Surabaya
- Jantan 43 ekor
- Betina 42 Kg
4. Ikan Koi 25 ekor Makassar
- Jantan 15 ekor
- Betina 14 ekor
Balai Benih Ikan Sentral Lajoa
UPTD PPBAT Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Sulsel
Keunggulan :
1. Telah memiliki Sertifikat Cara Perbenihan Ikan Yang Baik
(CPIB) oleh Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI dengan
predikat “Cukup” utk komoditi mas majalaya
2. Personil bersertifikat “Manajer Pengendali Mutu”
3. Personil yang telah berpengalaman magang dan pelatihan
perbenihan di berbagai unit perbenihan dalam dan luar
negeri
4. Akan segera memiliki Laboratorium Uji kelas 3
5. Produksi Benih yang tinggi dgn kualitas yang baik
6. Komoditi Budidaya yang lebih beragam (Mas, Nila, Lele,
Koi, Patin, Gurame, dan Lobster Air Tawar)
Kegiatan Perbenihan
Ikan Air Tawar
di BBIS Lajoa
Komoditi Perbenihan
Ikan Mas (Majalaya dan Sinyonya)
350,25 Ton
653,80
653,80Ton
Ton
0,50 Ton
55 Ton
516,40 Ton
80,30 Ton
30
25 Ton Ton
275,10 Ton 60
Ton
Rencana Kegiatan :
-Mendatangkan calon induk varietas Nila Gesit, Nila
Nirwana dan Nila Best tahun 2010 sudah ada sebanyak
1500 ekor.
-Mempersiapkan benih calon induk ikan Nila untuk BBI
lokal dan UPR
PETA POTENSI
IKAN NILA
4,50 Ton (Luwu)
150 Ton (Lutim) SULSEL
363 Ton (Lutra)
3 Ton (Palopo) TAHUN 2011
5 Ton (Toraja)
5,61 Ton (Torut)
3 Ton
109,50 Ton
435,70
435,70Ton
Ton 11 Ton
11 Ton
26,84 Ton
3 Ton
2,25 Ton
384 10 Ton
384Ton
Ton