Anda di halaman 1dari 12

PASTORAL SEKOLAH Hari ke-II

Santo Yosef Seorang Bapa yang Melindungi


Doa Santo Yusuf
Salam penjaga Sang Penebus, suami Perawan
Maria yang terberkati. Kepadamu Allah
mempercayakan Putra yang tunggal-Nya; Kepadamu
Maria menaruh kepercayaannya; Bersama denganmu
Yesus menjadi manusia.
Oh Yusuf yang terberkati, perlihatkanlah dirimu
sebagai seorang bapa juga bagi kami dan bimbinglah
kami di sepanjang perjalanan hidup. Perolehkanlah
bagi kami rahmat, belas kasih dan keberanian dan
lindungi kami dari segala yang jahat.
1 x Bapa Kami, 3 x Salam Maria, 1 x Kemuliaan
Bacaan hari ini:
Yohanes 6:30-35
Maka kata mereka kepada-Nya: “Tanda apakah yang Engkau perbuat,
supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan
apakah yang Engkau lakukan?
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada
tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga.”
Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga,
melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang
memberi hidup kepada dunia.”
Maka kata mereka kkepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu
senantiasa.”
Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia tidak akan haus lagi.
Renungan singkat
Sebuah karya seni kadang sulit kita pahami, karena ada makna
yang tersembunyi didalamnya apabila kita memandang karya seni
itu berulangkali. Hal itu sama dengan bagaimana orang-orang yang
selalu mengikuti Yesus, tetapi masih juga meminta tanda agar
mereka percaya kepada-Nya (Yoh.6:30).
Yesuspun pada akhirnya memberikan pengertian pada mereka,
bahwa Diri-Nya seperti “Roti hidup”; jika mereka selalu dekat dan
percaya kepada-Nya, Dia tidak akan meninggalkan mereka
sendirian serta mereka akan mendapatkan kepuasan jiwa dan raga.
Mereka dijauhkan dari rasa takut, bimbang, cemas dan gelisah
dalam menjalani hidup mereka.
Kini, bagaimana dengan diri kita? Apakah kita masih kurang
percaya kepada Yesus? Dari setiap hal-hal indah yang terjadi dalam
hidup kita tanpa kita sadari, apakah kita masih kurang percaya?
Video Inspiratif
Pertanyaan pendalaman:
• Apa cita-cita dari anak tersebut?
• Apa yang membuat anak itu selalu gagal dalam
belajar?
• Sifat apa yang nampak dari sang ayah itu?
• Mengapa ayah selalu menyiapkan makanan dan
memperbaiki peralatan si anak yang rusak ?
• Apa dampak positif yang diperoleh anak setelah
mengetahui perhatian ayahnya dalam bentuk
barang-barang yang telah diperbaiki?
Peneguhan
Setiap orang tua pasti melindungi dan
mendukung cita-cita dari anaknya; meskipun
anaknya tersebut tidak menyadarinya.
Dalam kehidupan, kita tidak boleh cepat putus
asa apabila kita selalu gagal karena ayah kita
pasti mempunyai cara tersendiri dalam
mendukung kita meskipun tidak nampak. Dan
kita harus menyadari serta menghargai itu.
Kutipan Injil Matius 2:13-15
Penyingkiran ke Mesir
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah
malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan
berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya,
larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku
berfirmankepadamu, karena Herodes akan mencari
Anak itu untuk membunuh Dia.”
Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta
ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
Dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu
terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
nabi:”Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”
Pertanyaan pendalaman:
• Siapakah yang masuk dalam mimpi Yosef?
• Apa yang dikatakan Malaikat kepada Yosef
dalam mimpinya?
• Kemanakah Yosef membawa Maria dan Yesus?
• Kenapa Yosef, Maria dan Yesus harus pergi?
• Sikap apakah yang nampak dari Yosef dalam
kisah tersebut?
Peneguhan
• Ayah adalah orang pertama yang selalu ada
dalam hidup kita. Apapun yang melanda hidup
kita, disitulah seorang ayah hadir untuk
melindungi walaupun kita sering tidak
mengetahuinya seperti anak dalam kisah
inspiratif tersebut.
• Rintangan sesulit apapun menurut kita, ayah
pasti bisa menghadapinya; dengan 1 tujuan
yaitu agar anaknya selamat dan sukses.
• Seperti Yosef, dengan penuh rasa tanggung
jawab seorang ayah ia tidak mau anaknya
menjadi korban amarah si Herodes. Iapun lalu
mengikuti perintah Allah yang disampaikan
Malaikat dalam mimpinya.
• Yesuspun selamat, berkat sikap perlindungan
ayahNya Yosef.
Refleksi
Setelah mengetahui kisah Santo Yosef, apakah
pernah kamu sadari sikap ayah kalian dalam
melindungi kalian?
Untuk itu, tugas kalian ialah;
1. Tulislah salah satu kisah dalam hidupmu dimana
kamu menyadari sikap ayah dalam melindungimu!
2. Tulislah sebuah doa singkat kamu bersyukur telah
diberi ayah yang selalu melindungimu!

Anda mungkin juga menyukai