Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS STRUKTUR DAN

KONSTRUKSI

 Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk mendukung


keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior,
dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan. Kegunaan
lain dari struktur bangunan yaitu meneruskan beban bangunan dari
bagian bangunan atas menuju bagian bangunan bawah, lalu
menyebarkannya ke tanah.

 Pada umumnya, struktur bangunan terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Struktur bawah adalah bagian bangunan yang terletak di bawah


permukaan tanah. Struktur bawah diantaranya pondasi dan sloff.

2. Struktur tengah adalah bagian bangunan yang terletak di atas


permukaan tanah dan dibawah atap. Struktur tengah diantaranya
dinding, kolom, ring, balok, plat lantai, dan tangga.

3. Struktur atas adalah bagian bangunan yang terbentuk memanjang ke


atas dan menopang atap. Struktur atas diantaranya rangka dan kuda-
kuda atap.
ANALISIS MODUL

Perancangan pasar dan terminal tipe C.


Dimensi ruangan dalam pasar dan terminal menggunakan modul dasar
3M.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI

 STRUKTUR BAWAH

 Latosol , yaitu jenis tanah yang paling muda, sehingga bahan induknya
sering dangkal sehingga bahan induknya sering kali dangka atau
tampak tanah sebagai batuan padat yang padu. Tanah ini belum
mengalami perkembangan tanah, akibat pengaruh iklim yang lemah,
letusan vulkan atau topografi yang terlalu miring atau bergelombang.

 Tanah alluvial , yaitu jenis tanah yang meliputi lahan yang sering atau
baru saja mengalami banjir, sehingga dapat diangggap masih muda
dan belum ada diferensiasi horizon. Kandungan tanah tergantung dari
jenis bahan yang di bawahnya.

 Mapanget memiliki jenis tanah Alluvial Latosol dimana jenis tanah ini
memiliki karakteristik : mudah di garap, mengandung cukup hara, subur
dan tidak terlalu liat. Dengan karakteristik tanah yang sedemikian desa-
desa tersebut diharapkan bisa menghasilkan produksi pertanian yang
baik.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI
 STRUKTUR BAWAH

 Pondasi tapak ini terbuat dari Beton Bertulang yang dibentuk seperti
telapak, dan letaknya tepat di bawah Kolom (tiang). Dalam pengerjaan
pondasi tapak, tukang perlu menyesuaikan kedalamannya sampai
mencapai tanah keras.

 Pondasi jenis tapak banyak digunakan pada struktur bangunan bertingkat,


biasanya untuk bangunan 2 tingkat atau 3 tingkat. Pondasi ini terbukti
lebih bisa menahan beban dan bangunan jadi stabil.

 Selain itu, pondasi ini juga sangat unggul digunakan pada jenis tanah
yang lembek. Pondasi ini sebenarnya terbuat dari beton bertulang. Bahan
yang digunakan adalah susunan besi yang kerangkanya sedikit dipendam
dalam tanah. Kemudian kerangka ini dicor dengan adonan semen. 

 Pondasi batu kali adalah bagian struktur bangunan terbuat dari


sekumpulan batu alam yang dibuat dengan bentuk dan ukuran tertentu
menggunakan bahan pengikat berupa campuran adukan beton,
jenis pondasi ini merupakan pondasi dangkal yang digunakan pada
bangunan dengan beban tidak terlalu besar seperti rumah tinggal.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI
 STRUKTUR TENGAH

 Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang

memikul beban dari balok. Fungsi kolom adalah sebagai penerus

beban seluruh bangunan ke pondasi.

 Balok adalah elemen struktur yang berfungsi menyalurkan beban

ke kolom. Balok merupakan bagian dari struktur inti bangunan

selain kolom dan pondasi.

 Pelat merupakan struktur bidang (permukaan)

yang lurus, (datar atau melengkung)

yang tebalnya jauh lebih kecil dibanding dengan dimensi yang lain.

 Kolom, balok, plat dan tangga menggunakan beton bertulang.

 Jarak antar kolom maksimal 6 meter.

 Panjang bangunan pada bentangan lebar tiadk boleh melebihi 10

bentangan atau 50 meter. Jika melebihi maka bangunan perlu di

dilatasi.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI
 STRUKTUR TENGAH

 Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan


kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi
suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi
ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau
melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga
jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding
pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining).

 Menggunakan material batu alam andesit pada dinding


bangunan sebagai salah satu material thermal mass yang
memiliki kemampuan menghambat perpindahan panas masuk
ke dalam bangunan. Selain itu, dinding beton pada bangunan
juga merupakan material thermal mass yang memiliki
kemampuan menghambat perpindahan panas masuk ke dalam
bangunan.

 Dinding bangunan akan dominan berwarna putih dan


dikombonasikan dengan warna hitam dan abu-abu.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI
 STRUKTUR TENGAH
 PINTU KACA adalah sebuah daun pintu yang terbuat dari Kaca. Ada
dua macam pintu kaca, yaitu pintu Kaca Frameless dan pintu kaca
dengan bingkai aluminium.
 Pintu kaca frameless adalah hampir keseluruhannya terdiri dari kaca
tebal. Minimal tebalnya adalah : 12 mm untuk Pintu bukaan swing
dengan engsel tanam dibawah. Biasanya untuk pintu kaca kantor dan
pintu kaca gedung. Dan tebal 10 mm untuk bukaan swing dengan
engsel disamping (biasanya untuk pintu kaca shower atau pintu toilet).
 Untuk pintu kaca dengan bingkai atau frame atau rangka aluminium,
sering juga disebut dengan pintu aluminium kaca, adalah pintu yang
sekelilingnya terbuat dari rangka aluminium dengan tengah nya dari
kaca. Untuk ketebalan kaca bisa menggunakan tebal minimal 5 mm,
dan maksimal 8 mm.Saya katakan minimal 5 mm karena jika kurang
dari itu, kaca akan mudah pecah, sedangkan maksimal 8 mm , agar ada
celah antara kaca dengan rangka aluminium untuk di isi dengan gasket
atau karet yang berfungsi sebagai peredam getaran.Jika celah ini
diabaikan, maka kaca akan mudah pecah jika ada getaran, atau pun
jika ada proses memuai akibat panas sinar matahari.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI

 STRUKTUR TENGAH

 Kaca jendela merupakan mediasi penghantar panas yang terjadi


akibat radiasi matahari terdiri dari ultraviolet, cahaya tampak dan
inframerah. Semakin banyak kaca jendela maka udara akan
semakin panas. Bila jumalah paparan panas terlalu banyak akan
menimbulkan dampak buruk misalnya, mata letih, katarak, kanker
kulit, penuaan dini dan pemudaran warna furnitur. Salah satu solusi
yang dapat kita lakukan untuk mengurangi panas di kamar adalah
dengan memasang kaca film.

 Kaca film mereduksi panas inframerah dan ultraviolet secara


maksimal, tapi tetap mempertahankan keberadaan cahaya tampak. 

 Cahaya masih dapat masuk, tapi tidak terlalu panas.

 Manfaat dari kaca film selain mengurangi panas, suhu ruangan


turun dan hawa akan terasa sejuk.
ANALISIS STRUKTUR DAN
KONSTRUKSI

 STRUKTUR ATAS

 SELUBUNGAN ATAP

 Karena curah hujan pada tapak cukup tinggi, maka atap dibuat
dengan kemiringan antara 30° - 35°.

 Menggunakan rangka atap baja ringan

 Material atap menggunakan atap genteng metal berwarna


hitam karena ringan

 Beberapa bagian menggunakan atap dak beton


ANALISIS MODUL

Pemilihan modul dilakukan untuk memenuhi


kebutuhan para pengguna bangunan agar
dapat melaksanakan aktivitas dengan nyaman
dan aman.
Menggunakan modul berukuran 4m x 4m untuk
bangunan pasar dan terminal.

Anda mungkin juga menyukai