LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

DI SMK MUHAMMADIYAH 1 GONDANGREJO
TAHUN 2020
 JUDUL ARTIKEL
Keefektifan Penerapan Kurikulum 2013
pada Pembelajaran Bahasa Inggris di
SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo

BIDANG KEGIATAN :
PKM-ARTIKEL ILMIAH
 Members
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Annisa Gita Rembulan Arso Addina Nur Agustina Dwi

Cahyaningtyas Kusuma Hayati Yuniarsih

A320180255 A320180256 A320180258 A320180259

 Contents

1 Pendahuluan

2 Metode Penelitian

3 Hasil dan Pembahasan

4 Simpulan
01 PENDAHULUAN
Latar Belakang

Bahasa berperan penting dalam proses pendidikan karena digunakan

sebagai alat komunikasi dan pengantar proses pembelajaran tidak
terkecuali bahasa Inggris dan sistem pembelajarannya. Di era digital
ini, sebagian besar ilmu pengetahuan dan teknologi ditulis
menggunakan bahasa Inggris (Santoso, 2014). Oleh karena itu,
pemerintah Indonesia menempatkan bahasa Inggris sebagai salah satu
mata pelajaran wajib di lembaga formal dan nonformal sebagaimana
tertuang dalam kurikulum.
 01 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari penggunaan
kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan yang mengenai tujuan, isi, bahan ajar dan cara digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraaan kegiatan belajar untuk
mendapatkan sebuah tujuan pendidikan nasional. (UU No. 20 tahun
2000). Implementasi kurikulum pendidikan pada tingkat
pembelajaran di sekolah merupakan tanggung jawab guru dan sekolah
dalam bentuk kegiatan belajar mengajar, baik besaran atau banyaknya
jam pelajaran, maupun evaluasinya sebagai bagian terpadu dari
strategi belajar mengajar yang direncanakan dengan baik (S. Prasetyo
Utomo, 2006).
01 PENDAHULUAN
Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bisa mengikuti perkembangan

zaman maka pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
terus melakukan pembaharuan dan inovasi dalam bidang pendidikan, salah
satunya dengan lahirnya kurikulum 2013. Pembelajaran bahasa Inggris di
SMK bertujuan agar siswa memiliki kemampuan menguasai pengetahuan dan
keterampilan dasar bahasa Inggris untuk mendukung pencapaian kompetensi
program keahlian. Dalam hal ini, kurikulum 2013 menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pada tahun
2013 pemerintah secara terbuka mulai melaksanakan Kurikulum 2013 salah
satunya di SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo.
01 PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja kendala yang dihadapi pada
pembelajaran Bahasa inggris dengan
menggunakan kurikulum 2013 di SMK
Muhammadiyah 1 Gondangrejo?
Bagaimana solusi yang
tepat untuk
Bagaimana efektivitas
penerapan kurikulum 2 menanggulangi
yang dihadapi
kendala
pada
2013 pada pembelajaran pembelajaran Bahasa
Bahasa inggris di SMK inggris dengan
Muhammadiyah
Gondangrejo?
1
1 3 menggunakan kurikulum
2013 di SMK
Muhammadiyah 1
01 PENDAHULUAN
Tujuan

Mengetahui efektivitas penerapan kurikulum 2013 pada

pembelajaran bahasa Inggris di SMK Muhammadiyah 1
Gondangrejo
Mengetahui apa saja kendala yang dihadapi kurikulum
2013 pada pembelajaran bahasa Inggris di SMK
Muhammadiyah 1 Gondangrejo

Mengetahui solusi yang tepat untuk menanggulangi

kendala yang dihadapi pada pembelajaran Bahasa inggris
dengan menggunakan kurikulum 2013 di SMK
Muhammadiyah 1 Gondangrejo
02 METODE PENELITIAN
Setting Penelitian

Setting Waktu
Penelitian dilakukan selama dua (2) minggu, yaitu sejak tanggal 29 Januari sampai
dengan tanggal 11 Februari 2020.
02 METODE PENELITIAN
Setting Penelitian

Setting Tempat
Penelitian ini dilakukan di kelas XII TKJ 1 di SMK Muhammadiyah 1
Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Pemilihan tempat dilakukan berdasarkan
pembagian kelompok dan kami ditugaskan untuk melakukan penelitian di SMK
Muhammadiyah 1 Gondangrejo. Penulis mengambil sampel 1 kelas, yaitu kelas XII
TKJ 4.
02 METODE PENELITIAN
Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah salah satu guru Bahasa Inggris SMK Muhammadiyah
1 Gondangrejo, Drs. Ngatiman serta siswa-siswi kelas XII TKJ 1 sejumlah 3
orang.
02 METODE PENELITIAN
Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode wawancara. Wawancara adalah

proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya
jawab sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara
dengan narasumber atau informan dengan menggunakan alat yang
dinamakan interview guide (panduan wawancara) (Nazir,1999).
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan
tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan
berlandasakan kepada tujuan penelitian.
02 METODE PENELITIAN
Penentu Informan

Menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini adalah salah

satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti
menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri
khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan
dapat menjawab permasalahan penelitian.
02 METODE PENELITIAN
Sumber Data

Sumber data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Data primer.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data
ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung maupun hasil
wawancara kepada informan berdasarkan pedoman wawancara yang
dibuat oleh peneliti.
02 METODE PENELITIAN
Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan

fokus penelitian maka yang dijadikan teknik pengumpulan data
adalah Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
informan penelitian, berupa hasil wawancara, data primer akan
menjadi sumber data utama dalam penelitian.
03 HASIL DAN PEMBAHASAN

Kemdikbud menginginkan dalam penerapan Kurikulum 2013

lulusan sekolah, terlebih SMK dapat memiliki karakter mulia,
keterampilan yang relevan dan pengetahuan yang terkait dengan
mata ajar yang dipelajari di sekolah. Untuk mencapai tujuan ini,
Kemdikbud mengharapkan agar materi ajar yang digunakan guru di
kelas relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan, mengandung
materi yang esensial, dan sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta-didik.
03 HASIL DAN PEMBAHASAN

Namun pada kenyataannya proses pembelajaran bahasa Inggris

untuk SMK terlebih di SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo
menurut Bapak Ngatiman selaku guru bahasa Inggris di SMK
Muhammadiyah 1 Gondangrejo, penerapan kurukulum 2013 belum
efektif karena walaupun sudah berlangsung hampir 7 tahun buku
panduannya atau buku pelajaran berbasis kurikulum 2013 tidak
begitu jelas dan tidak lengkap. Padahal siswa-siswa SMK
diharapkan agar mampu terjun langsung dalam dunia kerja tanpa
perlu melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
03 HASIL DAN PEMBAHASAN

Jadi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru masih

menggunakan buku-buku kurikulum 2013 namun masih harus
mencari sumber lain di internet sesuai dengan prodinya karena buku
pelajaran yang dipakai belum lengkap. Sedangkan kendala terbesar
mengajar bahasa inggris di SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo
adalah total jumlah jam pembelajaran yang hanya 3 jam perminggu
menyebabkan guru-guru harus pintar menyiasati pembagian materi
untuk umum dan juga materi sesuai jurusan masing-masing.
03 HASIL DAN PEMBAHASAN

Selain itu kendala terbesarnya adalah minat belajar siswa yang

sangat kurang, karena mayoritas lulusan smk berfikir tidak
melanjutkan sekolah jadi siswa smk relatif mengabaikan teori dalam
pembelajaran dibandingkan praktek, padahal keduanya harus
berkesinambungan. Guru mencoba untuk mendorong siswa agar
lebih sadar akan pentingnya Bahasa inggris karena perusahaan –
perusahaan saat ini memprioritaskan bagi mereka yang terampil dan
juga memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini menunjukkan
bahwasannya kebutuhan akan bahasa Inggris menjadi suatu faktor
penting dan juga salah satu tolak ukur dalam dunia kerja.
03 HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah kami melakukan wawancara, penyebab minat belajar bahasa

Inggris di SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo rendah menurut siswa
adalah mereka berfikir pembelajaran bahasa Inggris kurang menarik dan
juga tidak terlalu penting karena dalam pembelajaran praktek tidak
diterapkan bahkan buku pelajaran yang mereka pelajari tidak mengandung
materi-materi yang sesuai dengan prodi atau jurusan yang mereka ambil
dan hanya berisi pembelajaran umum. Selain itu mereka beranggapan
bahwa pembelajran bahasa inggris tidak diperlukan dalam dunia kerja
padahal sebaliknya, kurangnya pengetahuan siswa-siswa dalam menggali
informasi mengenai dunia kerja menjadi penyebab ketidaktahuan siswa-
siswa.
03 HASIL DAN PEMBAHASAN
-Solusi untuk permasalahan yang ada-

Menetapkan kurikulum Melengkapi sarana dan

pada pembelajaran bahasa prasarana yang
Inggris SMK harus sesuai dibutuhkan dalam
dengan bidang keahlian pembelajaran bahasa
yang dimiliki atau jurusan Inggris guna
yang ada di sekolah peningkatan skill
tersebut. berbahasa Inggris

Kebijakan Pemerintah Kebijakan Sekolah

03 HASIL DAN PEMBAHASAN
-Solusi untuk permasalahan yang ada-

Pengajaran dilakukan Paling tidak siswa dan orang

menggunakan metode yang tua memiliki motivasi dan
menarik dengan materi ajar menyadari arti pentingnya
atau buku pelajaran yang menguasai bahasa Inggris
sesuai dengan jurusan guna mendapatkan pekerjaan
masing-masing. Guru juga yang layak dan bermanfaat
diharapkan dapat terhadap persaingan yang
membimbing dalam dihadapi nantinya jika sudah
memahami informasi- lulus dari SMK.
informasi yang diperlukan
tentang dunia kerja.
Motivasi siswa dan ortu
04 SIMPULAN

Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan

kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo bahkan
masih mencari formulasi yang tepat karena harus menyesuaikan
dengan total jumlah jam pembelajaran yang hanya 3 jam perminggu,
mencari sumber belajar lainnya selain buku yang telah dibagikan,
menyesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana sekolah dan
ketersediaan sumber daya pendukung proses pembelajaran lainnya.
04 SIMPULAN

Kemampuan berbahasa Inggris bukan hanya merupakan salah satu

kemampuan yang sangat menentukan dalam memperoleh lapangan
kerja akhir-akhir ini,tetapi juga kewajiban memahami bahasa Inggris
dari segi interaksi antar bangsa. Perusahaan-perusahaan papan atas
yang ada di negara ini selalu mencantumkan persyaratan
kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu syarat untuk
menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
04 SIMPULAN

Sedangkan lulusan SMK,khususnya di SMK Muhammadiyah

Gondangrejo dalam penguasaan Bahasa Inggris sangatlah rendah,ini
ditandai dengan hilangnya kesempatan para siswa yang berasal dari
lulusan SMK ini untuk dapat masuk ke wilayah kerja yang dapat
memberikan penghasilan yang lebih besar. Mereka akhirnya hanya
dapat bekerja di perusahaan-perusahaan kecil yang tidak
mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris dengan gaji yang
sangat jauh tingkatannya dengan perusahaan asing. Dengan
demikian, taraf kehidupan mereka tentunya tidak akan jauh berbeda
dengan taraf kehidupan orang tua mereka sebelumnya.
04 SIMPULAN

Dari keempat solusi diatas, diharapkan menjadi langkap yang tepat

apabila terintegrasi dengan baik dan bersinergi maka diharapkan
mampu menghasilkan lulusan SMK yang kompetitif dan berdaya
saing yang baik. Khususnya dalam penguasaan bahasa asing seperti
Bahasa Inggris bagi siswa SMK di Muhammadiyah 1 Gondangrejo.
03

Thank you!!!