“DINDING HEBEL”
JULIAN ACHMAD
[P3B118071]
Daftar Konten
1. Ceritakan sejarah beton ringan hebel?
2. Jelaskan alat-alat kerja pembuatan hebel?
3. Jelaskan bahan-bahan kerja pemebuatan hebel?
4. Jelaskan tahap-tahap pemebuatan hebel?
5. Hebel pada bangunan digunakan di mana saja?
6. Menurutmu kenapa pelat lantai beton perlu diganti dengan hebel?
7. Bagaimana cara memotong hebel?
8. Apa kelebihan dan kelemahan hebel?
9. Menurutmu kenapa hebel jarang digunakan oleh masyarakat?
10.Bagaimana cara memasang pasang dinding hebel pada bangunan?
11.Sebutkan ukuran-ukuran hebel?
DINDING HEBEL CERITAKAN SEJARAH BETON
RINGAN HEBEL ?
Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai
alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan
AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman pada tahun 1943. Di
Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya Pabrikasi
AAC di Karawang, Jawa Barat.
Bata ringan AAC adalah beton selular dimana gelembung udara yang ada disebabkan oleh
reaksi kimia, adonan AAC umumnya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit
gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara
kimiawi).
Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam.
Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang
ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-
8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan.
DINDING HEBEL ALAT ALAT YANG DIPERLUKAN ?
2. Ember
3. Catok
4. Sekop
DINDING HEBEL BAHAN - BAHAN YANG DIBUTUHKAN ?
1. Anti Jamur:
2. Ramah Lingkungan
4. Anti Jamur:
5. Ramah Lingkungan
DINDING HEBEL Menurutmu kenapa hebel jarang digunakan oleh
masyarakat ?