Anda di halaman 1dari 10

KEWIRAUSAHAAN

TOKOH PENGGERAK
WIRAUSAHA/ENTERPRENEUR
DI INDONESIA

DELVIYANTI RASYID
551418003
RHENALD KASALI
Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. lahir di
Jakarta Pada tanggal 30 Agustus
1960. Beliau adalah akademisi dan
praktisi bisnis asal Indonesia
sekaligus guru besar bidang Ilmu
Manajemen di Fakultas Eknonomi
Universitas Indonesia yang dikuku-
hkan sebagai guru besar pada 4 Juli
2009.
PERJALANAN KARIER
Pria kelahiran  Jakarta,13 Agustus 1960 ini adalah putra dari pasangan Samuel Kasali
dengan Sonya Andrea. Semasa kecil,  Rhenald Kasali pernah tidak naik kelas. Hal ini
terjadi saat dia menginjak kelas 5 SD. Rhenald Kasali tidak dapat naik kelas karena
mata pelajaran bahasa Indonesia. Tahun berikutnya, dia naik kelas dan lulus dari
sekolah dasar. Setelah itu, dia melanjutkan ke SMP dan SMA. Lulus dari SMA, dia
mengalami kendala ekonomi untuk kuliah. Saat itu, dia hanya memiliki uang Rp10
ribu untuk mendaftar kuliah. Dia dihadapkan  dua pilihan untuk membeli formulir
IPA atau formulir IPS dengan harga Rp10 ribu per formulir. Dengan berbagai
pertimbangan, Rhenald Kasali memutuskan untuk memilih melanjutkan studi dijalur
IPS. Akhirnya, Rhenald Kasali mengambil Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Untuk menutupi biaya kuliah dan hidupnya, ia bekerja sebagai guru les privat SD
yang mengajarkan mata pelajaran matematika. Kuliah Rhenald akhirnya lulus juga
pada tahun 1985. Dalam jenjang pendidikan selanjutnya, dia beruntung dapat
meneruskan  ke University of Illionis, Urbana, Champaign, Amerika Serikat.
Rhenald memantapkan dirinya berkarier menjadi dosen. Padahal sebelumnnya, ia juga sempat bekerja
sebagai staf pemasaran dan wartawan di Kompas Gramedia. Karier mengajarnya dimulai di Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu, ia menjadi dosen terbang di Program Magister Manajemen
Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, Universitas Lampung, dan
lainnya. Pada 4 Juli 2009, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen di Universitas
Indonesia. Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald membawakan orasi ilmiah berjudul "Keluar
dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai.“ Selain menjadi pengajar dan
konsultan manajemen,  pada tahun 2007, Rhenald juga membangun Yayasan Rumah Perubahan. Yayasan
ini berdiri dengan tujuan untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui misi perubahan. Ide awal
membangun yayasan ini mucul akibat buku Change!, buku tulisannya sendiri, yang diterbitkan pada tahun
2005.

Aktivitas lainnya, ia juga pernah terlibat sebagai anggota tim panitia seleksi di Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), menjadi Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), anggota Dewan Juri
Penghargaan Export Pemerintah Indonesia (Primaniyarta), dan juga tim juri pemilihan Putri Indonesia. Tak
heran bila dari pengabdiannya banyak prestasi diraihnya. Di antaranya, Rhenald Kasali mendapatkan
Piagam Penghargan dari Rektor UI, Alice & Charlote Biester Award, Dosen Terbaik, Penghargaan Satya
Lencana Karya Satya, dan lainnya. Teranyar ia juga diberi amanah di perusahaan pelat merah sebagai
Komisaris Utama Angkasa Pura II.
BIDANG YANG DIGELUTI
 Staf di Kompas Gramedia

 Dosen dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

 Pendiri  Rumah Perubahan, 2007

 Tim Panitia Seleksi KPK

 Komisaris Utama Angkasa Pura II, 2015


KIAT DAN MOTIFASI
Tips dari Rhenald Kasali agar bisnis Anda mampu beradaptasi dengan New Normal :

Merefleksi Keadaan Perusahaan


Strategi pertama, kata Rhenald, yakni merefleksi apa saja masalah yang dialami perusahaan selama masa penanganan
virus corona. Langkah ini perlu dilakukan agar lebih mengetahui keadaan perusahaan. "Semua perusahaan setelah lebaran
ini kita semua harus melakukan refleksi, samakan dulu pendapat. Kita harus bertanya bagaimana Anda bekerja,
bagaimana mengembangkan bisnis," ujar Rhenald dalam seminar online, Sabtu (30/5).

Memilih Antara Mempertahankan Usaha Lama atau Mengganti Usaha


Setelah melakukan refleksi, ia menyarankan agar pengusaha mampu menentukan apakah usaha yang dijalankan masih
memiliki peluang atau banting setir ke usaha lain. Ia mengatakan, selama pandemi ada usaha yang benar-benar terpuruk
serta di sisi lain ada yang justru mengalami peningkatan. Kondisi tersebut harus bisa dipahami sebaik mungkin agar tidak
salah menentukan langkah. "Kalau kita memilih businesss recovery, itu artinya kita masuk di sini kita perbaiki mindset
pegawai harus eksploratif. Kalau renewing dan reinventing, anda harus mempercepat proses dan mengembangkan future
of work," jelasnya.

Memanfaatkan Teknologi Digital


Strategi yang tak kalah penting untuk diadopsi saat new normal, menurutnya, yakni memanfaatkan teknologi digital.
Kebijakan bekerja dari rumah telah mengubah kebiasaan konsumen dari konvensional menjadi online. "Pandemi ini
mempercepat digital technology, jadi yang bikin UMKM itu terpuruk bukan COVID-19 tapi tak memanfaatkan teknologi.
Jangan nanti kita menyalahkan gara-gara COVID-19, tapi karena
Quotes dari Buku Lets Change!

“tanpa belajar, kita akan terperangkap hidup


pada masa lalu”

“pemimpin yang tak melakukan kesalahan


adalah pemimpin yang tak melakukan apa-
apa”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai