Anda di halaman 1dari 24

COMPOUNDING DISPENSING 2

 LEARNING OUTCOME

MAHASISWA MAMPU MENGAPLIKASIKAN PRAKTEK PELAYANAN


RESEP YANG MENCAKUP PERMASALAHAN ADMINISTRATIF ,
FARMASETIS DAN KLINIS
 Skrining Resep

1. PERSYARATAN ADMINISTRATIF

KESESUAIAN FARMASETIS

PERTIMBANGAN KLINIS
 Persyaratan Administratif

- nama pasien, alamat, umur, berat badan


- nama dokter
- no SIP
- alamat dokter
- No telp dan paraf dokter
- tanggal penulisan R/
- ada tidaknya alergi
 Kesesuaian Farmasetis

- nama obat (parasetamol, captopril)


- bentuk sediaan (tablet, sirup, injeksi)
- kekuatan sediaan (captopril 25mg, captopril 50mg)
- jumlah obat (No X; No XXX)
- stabilitas dan kompatibilitas (ketercampuran obat)
- aturan dan cara penggunaan
- tidak menuliskan singkatan yang tidak baku
Pertimbangan Klinis
Tepat indikasi, obat, dosis, waktu/jam penggunaan obat
 Duplikasi pengobatan
 Reaksi obat yang tidak diinginkan (alergi, ESO, gejala klinis lain)
 Kontraindikasi dan interaksi
Stabilitas obat
Adalah kemampuan suatu produk untuk
mempertahankan sifat dan karakteristiknya
agar sama dengan yang dimilikinya pada
saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas,
kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan
sepanjang periode penyimpanan dan
penggunaan.
5 JENIS STABILITAS:

1.kimia,
2.fisika,
3.mikrobiologi,
4.terapeutik, dan
5.toksikologi
 Stabilitas kimia : mempertahankan keutuhan kimiawi dan potensi zat aktif yang
tertera pada etiket dalam batasan spesifikasi
 Stabilitas fisika : mempertahankan sifat fisika awal dari suatu sediaan (penampilan,
kesesuaian, keseragaman, disolusi, disintegrasi, kekerasan, kemampuan
disuspensikan)
 Stabilitas mikrobiologi : produk obat harus bebas dari kontaminasi mikrobiologis
dan harus menahan pertumbuhan mikroba.
 Stabilitas terapeutik : efek terapi tidak berubah selama waktu simpan
 Stabilitas toksikologi : tidak terjadi peningkatan toksisitas selama waktu simpan
Efek ketidakstabilan produk farmasi

 hilangnya zat aktif


 Naiknya konsentrasi zat aktif
 BA berubah
 Hilangnya keseragaman kandungan
 Pembentukan hasil urai yg toksik
 Hilangnya kekedapan kemasan
 Menurunnya kualitas label
Faktor yang mempengaruhi
stabilitas obat :
 Panas
 Cahaya
 Kelembapan
 Suhu
 Ph
INKOMPATIBILITAS
 Suatu perubahan yang tidak diinginkan pada
saat mencampurkan bahan obat dengan
bahan obat lainnya
Inkompatibilitas Fisika
 Adalah perubahan fisik yg terjadi saat
pencampuran suatu obat dg obat yg lain
 Contoh:
 Adsorbsi/penyerapan (extr belladon dg bolus alba)
 Meleleh atau mjd lembabnya campuran serbuk (karena
penurunan titik lebur, penurunan tek uap relatif atau
bebasnya air hablur)
 tidak dapat larut (serbuk dalam cairan) & tidak dapat
bercampur (cairan dalam cairan)
Meleleh/lembab
 menthol dicampur champor ---- penurunan titik lebur shg serbuk
lembek
 Kalii bromida + Natrii iodida ------- penurunan tek uap relatif shg
campuran basah
Tidak larut&tidak bercampur
 Golongan sulfur sukar larut dalam air
shg mengendap
 Minyak ikan (oleum iecoris aselli) tidak
dapat campur dengan air
Inkompatibilitas Kimia
 Adalah perubahan yg tjd karena timbulnya reaksi kimia pada
waktu mencampurkan bahan-bahan obat dan menghasilkan
reaksi bermacam-macam
 Contoh:
 reaksi asam-basa
 reaksi pembentukan endapan yg tdk dpt larut (terbentuk senyawa baru)
 Reaksi oksidasi/reduksi
 perubahan warna
Reaksi pembentukan endapan

Zinc sulfat + natrium borat + aquadest


-------sediaan menjadi keruh(endapan) karena
terbentuk seng borat basa ------ (obat pencuci
mata)
Reaksi oksidasi reduksi
Adrenalin inj jika terkena cahaya akan
berubah warna merah ------ ampul harus
kedap cahaya
Inkompatibilitas Terapeutik
 Bila obat yang satu dicampur/dikombinasikan dengan obat yang
lain akan mengalami perubahan-perubahan demikian rupa
hingga sifat kerjanya dalam tubuh (in vivo) berbeda dari yang
diharapkan.
 Contoh : tetrasiklin diberikan bersamaan dengan antasida -----
menurunkan absorbsi tetrasiklin
KESESUAIAN FARMASETIS
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
   
1. Nama obat
   
2. Bentuk sediaan
   
3. Kekuatan
sediaan
   
4. Jumlah obat 

   
5. Stabilitas obat
 
 
6. Inkompatibilitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai