Anda di halaman 1dari 12

VALUE

CHAIN
Seminar Akuntansi Manajemen
Kelas Ekstensi – S1 Akuntansi

Disusun oleh :
1. Baihaqi Arrafi - 1911070207
2. Reza Eka Putera - 1911070215
3. Elisabeth Mutiara - 1911070203
4. M. Illal Ferhard - 1911070205
5. Dwi rizky amalia - 1911070213
6. Aditya Arfan - 1911070222
Pendahuluan

01  Latar Belakang
 Data lapangan

Tinjauan Konseptual

02  Teori Value Chain


 Penelitian Terdahulu
 Contoh Kasus

Simpulan dan Rekomendasi

03  Simpulan
 Rekomendasi
Definisi Value Chain

01 02 03 04

James Mc. Kinsey Michael porter Pearce Robinson Value Chain


1 2 2 4

Serangkain fungsi dan Sebuah aktivitas yang Metode penilaian bisnis Sebuah proses bisnis
analisis kinerja dilakukan perusahaan yang dapat mengubah terkait input dan output
perusahaan yang masing hingga tahap distribusi output perusahaan lebih yang dilakukan
masing meliputi nilai kepada konsumen akhir bernilai perusahaan agar
teknologi, development, menambah nilai
nilai, design, manufaktur, (mengurangkan biaya
marketing, distribusi, yang tidak perlu) agar
service yang akan tercapai laba yang
menghasilkan maksimal dan continue
keunggulan
Rantai Nilai
1
4a
Perusahaan menciptakan nilai Jika ada komplain
melalui aktivitas yang dilakukan
Rp 5.250.000
perusahaan

Contoh :
Sebuah perusahaan memproduksi
3 notebook dengan biaya
Rp.7.000.000 Kemudian notebook
tersebut dipasarkan dengan harga
jual Rp.12.500.000/unit. Biaya
untuk perbaikan / garansi adalah
Rp.250.000. Berapakah besar
marjin apabila tidak terjadi komplain
Rantai Nilai dari pelanggan?

Jika tidak ada komplain


Margin Rp 5.500.000
(Nilai Produk Jasa + Jasa ) - Biaya
4b
2
Research and Product Customer
Manufacturing Marketing Distribution
Development Design Service

- Integration
- Raw Material - Channels
- Prices
- Function - Capacity - Integrations - Warranty
- Source - Advertising
- Physical - Location - Inventory - Speed
- Sophistication - Sales force
- Aesthetics - Procurement - Warehousesing - Captive
- Paten - Package
- Quality - Part - Transport - Price
- Brand
Production
- Assembly

Value Chain
Rantai Nilai – Mc. Kinsey
Metode Manajemen Proses – Rantai Nilai
Managerial Accounting 14Th – Garrison, Noreen, Brewer

Lean Theory of
Production Constraint
Sebuah metode untuk Hambatan yang harus diselesaikan
menghilangkan pemborosan dalam secara efektif agar hambatan
produksi yang bertujuan untuk tersebut tidak menghambat tercapai
meningkatkan nilai (laba) secara nya tujuan perusahaan
terus menerus
Contoh Contoh
: :
 Toyota (TPS) , Nike  United Airlines

 Intel, Boeing, Chevron  Vail Resort

JIT United Airlines dan Vail Resort

Pendekatan Manajemen yang hanya memproduksi unit United Airlines hanya memiliki armada sedikit, jadi
sebagai tanggapan atas pesanan pelanggan => JIT hambatannya ialah armada. Vail resort memiliki
kapasitas lahan terbatas dalam rekreasi ski, jadi
hambatannya lahan
Value Chain Rantai Nilai – Porter 1985
Primary Activities
Aktivitas terkait penerimaan, penyimpanan
Penanganan material, penyimpanan, kontrol inventory, pengembalian pada Inbound Logistic
supplier

Aktivitas input produk jadi


Penggunaan mesin, pengepakan, perakitan, Operations
pemeliharaan peralatan, uji coba

Aktivitas pengumpulan, pendistribusian


Penyimpanan produk jadi, penanganan material, operasi Outbound Logistics
pengiriman dengan kendaraan

Aktivitas pemasaran agar konsumen melakukan pembelian


Iklan produk, pemilihan channel promosi, relasi, penetapan harga. Marketing & Sales

Aktivitas terkait penyediaan layanan


Layanan instalasi, perbaikan, penyediaan suku cadang, penyesuaian produk Service
Support Activities
Aktivitas manajemen
FIRM INFRASTRUCTURE Perencanaan, keuangan, pembukuan, legal, hubungan
pemerintahan, hingga kualitas manajemen

Aktivitas terkait tenaga kerja


HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Pemilihan tenaga kerja, pelatihan,
pengembangan, kompensasi

TECHNOLOGY
Pemanfaatan Teknologi
DEVELOPMENT Penggunaan teknologi, prosedur, penyimpanan
dokumen hingga pergerakan atau pemindahan

Pengadaan
PROCUREMENT Bahan baku, persediaan, dan peralatan lainnya
Jenis-Jenis Biaya
Biaya Produksi Biaya Pemicu

Biaya Bahan Baku Activity Base Cost Drivers

Paku, kayu, cat untuk membuat Berdasarkan aktivitas yang


kursi atau meja dilakukan.

Biaya Tenaga Kerja Volume Base Cost Drivers

Biaya tenaga kerja langsung dan Berdasarkan volume produksi


tidak langsung, gaji bagian yang dilakukan
produksi (L), gaji administrasi
(TL)

Biaya Overhead Structural and Executional


Cost Drivers
Biaya overhead tetap (sewa Berdasarkan keputusan strategic
tempat), variable (biaya dan operational
telpon, pemasaran),
semivariabel (tinta printer)
Tahapan Analisa Rantai Nilai
1 2 3 4 5
Membagi/memecah
unit bisnis Membuat
Alokasi total biaya Identifikasi faktor- Identifikasi
perusahaan menjadi rekomendasi
kepada tiap aktivitas faktor penentu biaya keterkaitan biaya
beberapa unit pengurangan biaya
aktivitas.
Biaya aktivitas dapat Langkah terakhir
• Keterpisahan suatu Mempertimbangkan Menganalisa,
dipengaruhi oleh adalah membuat
aktivitas dari aktivitas-aktivitas mana mengindentifikasi, dan
aktivitas lain contohnya rekomendasi seperti :
aktivitas lainnya yang berpotensi menentukan faktor-
: Memberi rekomendasi
• Tingkat kepentingan dilakukannya faktor yang sangat
• Pembelian untuk pembelian bahan
suatu aktivitas pengurangan biaya mempengaruhi tingkat
komponen yg baku dilakukan teknik
• Perbedaan dari tiap biaya disetiap aktivitas
berkualitas tinggi just in time untuk
aktivitas Perbedaan mereduksi biaya.
dengan pesaing akan menurunkan
biaya merangkai dan
kontrol kualitas
Teknik Penurunan Biaya
1 Total Quality
Penyederhanaan Management
proses, Peningkatan
tanggung jawab pada
bawahan untuk
mengatasi penurunan
biaya, Mendorong
2 Proses retrukturisasi perusahaan melibatkan
beberapa macam ukuran penurunan biaya :
proses inovasi, • Perbaikan pabrik => Meningkatkan kapasitas
Restrukturisasi • Menggunakan jasa pemasok yang lebih
Mengurangi biaya perusahaan
supervisi dan unggul tapi biaya rendah
pemeliharaan, • Efisiensi manajerial (penyederhanaan struktur
Memotong jumlah organisasi
persediaan dan barang
dalam proses

3
Proses
Perekayasaan TQM : system manajemen yang berorientasi pada
Ulang Bisnis. kepuasan pelanggan dengan mengupayakan right first
time
Perancangan atau pendesainan ulang proses bisnis Restrukturisasi perusahaan : Memperbaiki dan
untuk mencapai perbaikan kinerja perusahaan seperti: memaksimalkan kinerja perusahaan sehingga dapat selalu
biaya,kualitas,pelayanan,dan kecepatan berkembang

Anda mungkin juga menyukai