“ Karakterisasi Bakteri Penghasil Enzim

Selulase Asal Ekosistem Mangrove

Telaga Wasti, Sowi Iv, Manokwari “

Syamma I. Y. Aritonang (201838029)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2021
 I. PENDAHULUAN
Hutan mangrove adalah salah satu bagian dari
ekosistem pesisir yang mempunyai karakteristik
yang khas dan memiliki fungsi yang penting di
wilayah pesisir
Dedaunan yang gugur di atas tanah
memungkinkan bahwa kandungan selulosa di
tanah tersebut tinggi, maka besar kemungkinan
untuk dapat menemukan bakteri pendegradasi
selulosa di dalam ekosistem mangrove.
Bakteri selulolitik merupakan bakteri yang
mampu menghasilkan selulase dan
menghidrolisis selulosa menjadi produk yang
lebih sederhana yaitu glukosa
Bakteri selulolitik umum dijumpai pada habitat
yang kaya akan selulosa seperti ekosistem
mangrove.
 RUMUSAN MASALAH

Sejauh ini penelitian-penelitian yang

terkait dengan ekosistem mangrove pada
wilayah Telaga Wasti berfokus pada nilai
kerapatan, pemanfaatan dan dampak alih
fungsi kawasan tersebut bagi warga Berdasarkan kondisi tersebut, maka
setempat penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk dimaksudkan untuk menambah
pengetahuan mengenai bakteri selulolitik
asal ekosistem mangrove Telaga Wasti,
Sowi IV, Manokwari
 Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengkarakterisasi bakteri selulolitik asal
TUJUAN ekosistem mangrove Telaga Wasti, dan untuk
mengetahui potensi isolat bakteri tersebut dalam
menghasilkan enzim selulase

Diharapkan penelitian ini dapat

memberikan informasi ilmiah mengenai
potensi bakteri selulolitik asal ekosistem
mangrove Telaga Wasti, Sowi IV, MANFAAT
Manokwari. Serta dapat menjadi sumber
infomasi bagi penelitian-penelitian
selanjutnya.
 II. TINJAUAN PUSTAKA

Ekosistem Mangrove Selulosa Secara Umum

Bakteri Selulolitik

Penelitian-penelitian Terdahulu
Enzim Selulase Terkait Bakteri Selulolitik Sebagai
Penghasil Enzim Selulase
 III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan selama ±

WAKTU DAN TEMPAT 1 bulan.

Pengambilan sampel pada hutan

mangrove Telaga Wasti, Sowi IV
dan pengujian sampel pada
Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan
Biologi, Universitas Papua.
 Soil sampler, plastik ziplock, cool box, labu Erlenmeyer, pH
meter, jarum ose, gelas ukur, spatula, pipet, vortex, tabung reaksi,
ALAT cawan Petri, shaker, inkubator, mortar dan pistle, bunsen,
autoclave, dan laminar air flow (LAF).

Carboxymetyl Cellulosa (CMC), nutrient agar, larutan congo red,

BAHAN
akuades, air laut steril, garam fisiologis, spirtus, dan alkohol 70%.

VARIABEL Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah terbentuknya

PENELITIAN zona bening, dan morfologi koloni bakteri.
 PROSEDUR Persiapan alat dan
Pengambilan Sampel Sedimen Tanah
PENELITIAN bahan

Bakteri diisolasi menggunakan media selektif CMC

dengan metode spread plate. Isolasi bakteri selulolitik

Pengamatan morfologi secara Uji Aktivitas Enzim

Pengamatan Morfologi makroskopis dilakukan dengan cara
mengamati morfologi koloni yang Selulase Secara
Koloni dan Pemurnian terbentuk dari bakteri, meliputi warna, Kualitatif
Bakteri elevasi, bentuk koloni dan tepi koloni

Koloni bakteri yang tumbuh terpisah dan

menunjukkan karakter morfologi yang berbeda
kemudian akan dimurnikan (purifikasi).
PENGAMBILAN PENGAMBILAN
ANALISIS DATA
SAMPEL DATA

Pengambilan sampel Data penelitian diperoleh Data dianalisis secara

dilakukan menggunakan menggunakan uji aktivitas deskriptif dengan
metode random sampling. selulolitik secara kualitatif mengamati zona bening
Sedimen tanah diambil dan pengamatan morfologi yang terbentuk sebagai
menggunakan soil sampler koloni bakteri secara indikasi kemampuan
dengan kedalaman ± 10 makroskopis bakteri dalam
cm di bawah permukaan menghidrolisis selulosa
tanah dengan menghasilkan
enzim selulase serta
pengamatan morfologi
koloni bakteri
 DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., Gunam, I.B.W., Antara, N.S., Setiyo, Y.. 2019. Isolasi Bakteri Selulolitik Pendegradasi Selulosa Dari
Kompos. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri 7 (1): 30-37.

Fahruddin, F.. 2020. Isolasi dan Karakteristik Bakteri Pendegradasi Selulosa dari Limbah Pusat Industri Mebel Antang
Makassar. Serambi Engineering 5 (2): 951-956.

Kurniawan, A., Febrianti, D., Sari, S.P., Prihanto, A.W., Asriani, E., Kurniawan, A., Sambah, A.B.. 2018. Isolasi dan
Identifikasi Bakteri Pendegradasi Selulosa Asal Ekosistem Mangrove Tukak Sadai, Bangka Selatan. Jurnal
Perikanan Pantura 1 (2): 9-16.

Mahmudi, M., Soewardi, K., Kusmana, C., Hardjomidjojo, H., Damar, A.. 2008. Laju Dekomposisi Serasah Mangrove
dan Kontribusinya terhadap Nutrien di Hutan Mangrove Reboisasi. Jurnal Penelitian Perikanan. 2 (1): 19-
25.

Murtiyaningsih, H., Hazmi, M.. 2017. Isolasi Dan Uji Aktivitas Enzim Selulase Pada Bakteri Selulolitik Asal Tanah
Sampah. Agritrop. 15 (2): 293-308.

Nababan, M., Gunam, I.B.W., Wijaya, I.M.M.. 2019. Produksi Enzim Selulase Kasar Dari Bakteri Selulolitik. Jurnal
Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7 (2): 190-199.
Ningsih, R.L., Khotimah, S., Lovadi, I.. 2014. Bakteri Pendegradasi Selulosa dari Serasah Daun Avicennia alba
Blume di Kawasan Hutan Mangrove Peniti Kabupaten Pontianak. Protobiont 3 (1): 34-40.

Nofu, K., Khotimah, S., Lovadi, I.. 2014. Isolasi dan Karakteristik Bakteri Pendegradasi Selulosa pada Ampas
Tebu Kuning (Bagasse). Protobiont 3 (1): 25-33.

Nurrochman, F.. 2015. Eksplorasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Hutan Mangrove Baros Kretek, Bantul,
Yogyakarta. Skripsi. Surakarta. Universitas Muhammadiyah.

Pariyono. 2006. Kajian Potensi Kawasan Mangrove dalam Kaitannya dengan Pengelolaan Wilayah Pantai di
Desa Panggung, Bulakbaru, Tanggultare, Kabupaten Jepara. Tesis. Semarang. Universitas Diponegoro.

Rudiansyah, D., Rahmawati., Rafdinal.. 2017. Eksplorasi Bakteri Selulolitik dari Tanah Hutan Mangrove
Peniti, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. Protobiont 6 (3): 255-262.
Rumwaropen, Y.F., Nugroho. B., Sineri., A.. 2018 . Dampak Alih Fungsi Hutan Mangrove Terhadap Ekonomi
Masyarakat Di Telaga Wasti Sowi IV Manokwari Papua Barat. Cassowary 2 (1): 30-48.
Sembiring, A.. 2019. Isolasi dan Uji Aktivitas Bakteri Penghasil Selulase Asal Tanah Kandang Sapi. Jurnal
Biology Science & Education 8 (1): 21-28.
Seprianto. 2017. Isolasi dan Penapisan Bakteri Selulolitik Dari Berbagai Jenis Tanah Sebagai
Penghasil Enzim Selulase. IJOBB 1 (2): 64-70.

Setyati, W.A., Subagiyo. 2012. Isolasi dan Seleksi Bakteri Penghasil Enzim Ekstraseluler
(proteolitik, amilolitik, lipolitik dan selulolitik) yang Berasal dari Sedimen Kawasan
Mangrove. Ilmu Kelautan 17 (3): 164-168.

Sinatryani, D.. 2014. Kelimpahan Bakteri Selulolitik Di Muara Sungai Gunung Anyar Surabaya dan
Bancaran Bangkala. Skripsi. Surabaya. Universitas Airlangga.

Subagiyo, Djarod, M.S.R., Setyati, W.A.. 2017. Potensi Ekosistem Mangrove Sebagai Sumber
Bakteri Untuk Produksi Protease, Amilase Dan Selulase. Jurnal Kelautan Tropis Yulm20
(2): 106-111.

Yulma, Satriani, G.I., Awaludin, Ihsan, B., Pratiwi, B.. 2019. Bacteria Diversity In Sediment From Mangrove
And Bekantan Conservation Area, Tarakan City. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan 7
(2): 698-706.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH