Anda di halaman 1dari 23

KENDALA

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA


Materi Diskusi
Turnomo Rahardjo
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro
KENDALA DALAM K A B

 Menjalin KAB yang efektif (mengurangi kesalahpahaman


budaya) bukan hal yang mudah.
 Dalam praktik, upaya mengurangi kesalahpahaman budaya
akan dihadapkan pada etnosentrisme, prasangka dan
diskriminasi, dan stereotip (intercultural inhibitors).
KENDALA DALAM K A B

ETNOSENTRISME.
 Berasal dari kata dalam bahasa Yunani: “ethos” (orang atau
bangsa) dan “ketron” (pusat: terpusat pada satu kelompok
budaya).
 Tingkat dimana individu-individu menilai budaya orang lain
sebagai “inferior” terhadap budaya mereka.
KENDALA DALAM K A B

ETNOSENTRISME.
 Terdiri dari 2 bagian: 1) keyakinan akan superioritas satu
kelompok dan 2) keyakinan bahwa kelompok lain adalah
inferior.
 Tidak seorang pun lahir dengan perilaku etnosentrik. Ia
dipelajari, paling tidak untuk tingkatan tertentu.
KENDALA DALAM K A B

ETNOSENTRISME.
 Hal yang cukup wajar untuk merasa bahwa
kelompoknya adalah yang terbaik.
 Persoalan muncul bukan dari perasaan bangga
terhadap budayanya, tetapi “kesimpulan yang tidak
perlu” bahwa budaya lain adalah inferior.
 Simbol etnisitas, agama atau kebangsaan ingroup
menjadi obyek kebanggaan dan kehormatan,
sebaliknya simbol-simbol dari outgroup menjadi
obyek penghinaan dan kebencian.
KENDALA DALAM K A B

ETNOSENTRISME.
 Banyak bahasa yang menunjukkan tingkat
etnosentrisme tertentu.
 Cina: “the Middle Kingdom” (pusat dari dunia)
 Orang AS menyebut diri mereka sebagai “American”.
 Etnosentrisme yang ekstrim akan mengarah pada
konflik, bahkan perang dengan outgroup.
KENDALA DALAM K A B

ETNOSENTRISME.
 Dapat menyebabkan munculnya rasisme (kategorisasi
berdasarkan keadaan fisik eksternal) dan seksisme
(kategorisasi berdasarkan jenis kelamin).
 Ras merupakan sebuah konstruksi sosial, sebuah
upaya untuk memberikan makna sosial terhadap
perbedaan-perbedaan fisik.
KENDALA DALAM K A B

 Etnosentrisme cenderung muncul paling kuat terhadap outgroup


yang jarak sosialnya paling tinggi dan paling tidak disukai oleh
ingroup.
 Outgroup yang dipersepsikan memiliki “kesamaan” dengan
ingroup akan diperlakukan seperti ingroup.
KENDALA DALAM K A B

PRASANGKA DAN DISKRIMINASI


 Sikap yang tidak beralasan terhadap outgroup yang
didasarkan pada komparasi dengan ingroup.
 Prasangka berisi hal-hal yang tidak rasional atau
kebencian terhadap sebuah kelompok budaya/agama.
 Prasangka merupakan wujud dari kebutaan kultural
(cultural blindness), karena menghalangi kita untuk
melihat realitas secara akurat.
KENDALA DALAM K A B

PRASANGKA DAN DISKRIMINASI.


Ekspresi prasangka:
 Antilocution: menceritakan orang dari kelompok budaya
tertentu dalam konteks yang negatif dan bersifat stereotip.
 Avoidance: perilaku untuk menghindar dari anggota-anggota
kelompok yang tidak disukai.
KENDALA DALAM K A B

 Discrimination: melakukan pemilahan negatif berdasarkan


pekerjaan, tempat tinggal, kesempatan pendidikan dan
sebagainya.
 Physical attack: dalam kondisi emosi yang memuncak,
prasangka mengarah pada tindakan kekerasan.
KENDALA DALAM K A B

 Extermination: hukuman mati tanpa peradilan (lynchings),


pembunuhan besar-besaran yang terorganisasi (pogroms),
pembunuhan massal (massacres) dan pemusnahan terhadap
suatu kelompok bangsa (genocides).
 Extermination merupakan ekspresi prasangka yang paling
tinggi.
KENDALA DALAM K A B

PRASANGKA DAN DISKRIMINASI.


 Bila sikap negatif terhadap outgroup diwujudkan
dalam tindakan, maka perilaku yang dihasilkan
disebut diskriminasi.
 Diskriminasi adalah proses memperlakukan individu-
individu secara tidak setara berdasarkan etnisitas,
gender, umur, orientasi seksual atau karakteristik lain.
KENDALA DALAM K A B

PRASANGKA DAN DISKRIMINASI.


 Prasangka adalah sikap (attitude), sedangkan
diskriminasi adalah perilaku terbuka (overt behavior).
 Affirmative Action merupakan kebijakan yang
memberi perhatian terhadap terjadinya diskriminasi
melalui ukuran-ukuran aktif guna menjamin
kesempatan yang sama, khususnya di bidang
pendidikan dan pekerjaan.
KENDALA DALAM K A B

STEREOTIP.
 Generalisasi tentang beberapa kelompok orang yang sangat
menyederhanakan realitas dan mengarah pada prasangka.
 Generalisasi akan menghalangi munculnya persepsi yang akurat
tentang kualitas-kualitas “orang lain”.
KENDALA DALAM K A B

STEREOTIP.
 Gordon Allport (“Contact” Theory of Prejudice):
individu-individu yang tidak mempunyai jalinan
komunikasi yang akrab dengan budaya partikular,
maka mereka akan lebih berprasangka terhadap
orang dari budaya tersebut.
 Melalui kontak antar pribadi, seseorang akan dapat
mengurangi tingkat prasangkanya.
KENDALA DALAM K A B

STEREOTIP.
 Banyak stereotip yang tidak benar dan mendistorsi
realitas.
 Stereotip seringkali merupakan self-fulfilling.
 Bila kita menerima stereotip sebagai penilaian yang
akurat, maka kita cenderung hanya melihat bukti yang
mendukungnya dan mengabaikan pengecualiannya.
KENDALA DALAM K A B

STEREOTIP.
 Relativisme kultural adalah tingkat dimana seseorang
menilai budaya orang lain berdasarkan konteksnya.
 Relativisme kultural merupakan sarana untuk
mempertanyakan keberadaan stereotip.
 Melalui relativisme kultural, seseorang dapat
memahami budaya dari dalam dan melihat perilaku
orang dari titik pandang mereka.
RELASI ANTARA STEREOTIP,
PRASANGKA DAN K A B
 Stereotip dan prasangka akan mempengaruhi KAB:
 Stereotip dan prasangka menjadi penyebab tidak
berlangsungnya KAB (menghindari kontak dengan
orang dari kelompok yang tidak disukai).
 Stereotip dan prasangka cenderung menciptakan hal
negatif selama pertemuan antar budaya (komunikasi
defensif dan superfisial).
RELASI ANTARA STEREOTIP, PRASANGKA DAN
KAB

 Bila stereotip dan prasangka sangat intensif, maka orang yang


berprasangka akan terlibat dalam antilokusi yang aktif dan
diskriminatif.
 Kondisi ini akan mengarah pada konfrontasi dan konflik terbuka.
EFEKTIFITAS K A B

 KAB yang efektif adalah upaya untuk mereduksi etnosentrisme,


prasangka dan stereotip.
 Ketika setiap individu yang terlibat dalam KAB dapat
mengurangi kesalahpahaman budaya, maka akan tercipta
situasi komunikasi yang mindful.
EFEKTIFITAS K A B

 KAB yang mindful mempersyaratkan kesadaran


bahwa ada perbedaan sekaligus kesamaan dalam diri
setiap anggota kelompok budaya yang berbeda.
 “The Communicators” merupakan individu-individu
yang unik.
 Individu-individu dipersyaratkan memiliki kecakapan
ketika berkomunikasi dengan dissimilar others.
EFEKTIFITAS K A B

 Kemampuan berinteraksi dengan dissimilar others disebut


kompetensi komunikasi antar budaya.
 Kompetensi merupakan integrasi antara pengetahuan antar
budaya, motivasi dan kecakapan berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai