Anda di halaman 1dari 24

VITAMIN

Ghoniya Azmi 44014170


Himmatul Ulya Alfiana 4401417073
Ahmad Faiz 44014170
3

Pengertian Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik (mikronutrien) yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil. Zat-zat tersebut sangat dib
utuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Zat-zat ini tidak dapat dibuat oleh tubuh, jadi harus ada di dalam makanan
yang kita makan. Ada juga vitamin yang dibuat di dalam tubuh bukan oleh tubuh misalnya vitamin B dan K.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 4
KETERSEDIAAN VITAMIN
1. Ketersediaan
tidak semua vitamin yang terkandung di dalam makanan dalam bentuk mudah diserap
2. Antivitamin
antivitamin menyebabkan defisiensi vitamin jika tubuh tidak mampu membedakan antara antivita
min dengan vitamin itu sendiri
3. Provitamin
Provitamin adalah senyawa yang tidak termasuk vitamin tetapi dapat diubah menjadi vitamin
4. Mikroorganisme dalam saluran pencernaan
tidak semua mikroorganisme di dalam tubuh dapat mensintesis vitamin, ada yang mengambil zat m
akanan dan ada yang menyebabkan penyakit sehingga penyerapan vitamin terganggu dan diekskr
esikan dalam feses.

T H E P O W E R O F P O W E R P O I N T - T H E P O P P. C O M
Tubuh yang normal dapat menyimpan persedi
ICON
aan vitamin yang cukup untuk waktu 4 –12 bu
lan. Jadi apabila seseorang tidak memakan vit
amin untuk jangka waktu tersebut, tidak akan
ada efek apa-apa terhadap kesehatannya.

ICON

Seseorang membutuhkan vitamin agar fungsi


tubuh normal serta untuk mencegah infeksi. V
itamin membantu tubuh memproses protein,
karbohidrat, dan lemak. Vitamin tertentu juga
ICON
membantu tubuh dalam memproduksi sel-sel
darah, hormon, sesuatu yang berhubungan d
engan genetik dan kimiawi.
Di dalam tubuh tidak terjadi pemecahan vitamin, hal ini dikarenakan vitamin merupakan mikromolekul yang diperoleh dari sumber vi
taminnya. Setelah pencernaan makanan dan diperoleh vitamin, tubuh akan menyerap vitamin tersebut dan diedarkan ke seluruh sel
tubuh. Beberapa digunakan sebagai stuktural senyawa fungsional, atau sebagai kofaktor metabolisme.
Khusus untuk vitamin D dan A, tubuh mendapatkan dua jenis vitamin tersebut dalam bentuk provitamin. Artinya belum fungsional, s
ama seperti bentuk inaktif enzim. Sintesis vitamin D dari provitamin D berlangsung di jaringan lemak kulit (hipodermis). Sementara p
embentukan vitamin A dari provitamin A berlangsung di dalam hati. Setelah terbentuk vitamin maka siap diedarkan ke bagian yang
1 VITAMIN YANG L
ARUT DALAM AI
R
PENGGOLONGA
N VITAMIN

2 VITAMIN YANG L
ARUT DALAM LE
MAK
8

VITAMIN YANG LARUT DAL


AM LEMAK
Sementara vitamin A, D, E, dan K merupakan kelompok vitami yang lar
ut dalam lemak. Karena kelarutannya terhadap lemak sangat erat mak
a kelompok vitamin ini sangat mudah memasuki sel dalam jaringan tu
buh. Sama – sama bersifat lipid, vitamin lipid ini akan memasuki daer
ah membran sel dengan cara difusi pasif yang sangat cepat. Kelompo
k vitamin lipid akan disimpan bersama jaringan lemak (di lapisan kulit
bawah / hipodermis) ketika jumlahnya melebihi yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Ø Tidak terdapat di semua jaringan dan
terdiri dari unsur-unsur karbon, hidroge
9
n dan oksigen

Ø Memiliki bentuk prekusor atau provi
ta-min dan menyusun struktur jaringan
 tubuh

Ø Disimpan bersama lemak dalam tub
uh
Vitamin yang larut dalam l
Ø Diekskresi melalui feses

emak memiliki sifat-sifat u
Ø Kurang stabil jika dibandingkan vita
min B, dapat dipengaruhi oleh cahaya,
mum, antara lain :  oksidasi dan lain sebagainya.

Ø Diserap bersama lemak
10

Untuk vitamin A, jumlah yang dianjurkan per hari 5000 international unit (IU). Vitamin A dapat membantu daya pe
nglihatan malam/warna, serta mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
Sumber vitamin a:
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wort
el, pisang, pepaya, dan lain-lain)
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin a:
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lai
n-lain.

T H E P O W E R O F P O W E R P O I N T - T H E P O P P. C O M
11

Vitamin D, jumlah yang dianjurkan per hari 400 IU. Vitamin itu membantu pembentukan gigi dan tulang dan pemb
ekuan darah. 
Sumber yang mengandung vitamin d:
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin d:
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasa
nya betis kaki akan membentuk huruf o atau x.

T H E P O W E R O F P O W E R P O I N T - T H E P O P P. C O M
12

Sementara vitamin E, jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 30 IU. Vitamin ini mempertahankan kesehatan um
um dan kesehatan kulit dan rambut.
Sumber yang mengandung vitamin e:
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin e:
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

T H E P O W E R O F P O W E R P O I N T - T H E P O P P. C O M
13

Vitamin K untuk membantu pembekuan darah pada luka. 


Sumber yang mengandung vitamin k:
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin k:
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

T H E P O W E R O F P O W E R P O I N T - T H E P O P P. C O M
1
4

VITAMIN YANG LARUT DAL


AM AIR
Vitamin B dan C merupakan vitamin yang larut dalam air. Kelompok vit
amin ini akan cepat diserap oleh tubuh. Karena ukurannya yang mikro
(kecil), maka vitamin akan langsung diserap tanpa dicerna baik secara
mekanik ataupun kimiawi. Hanya saja vitamin yang larut dalam air (vit
amin B dan C) akan dibuang jika asupannya berlebih di dalam tubuh. S
ehingga tubuh tidak mampu menyimpan kelebihan ini sebagai cadang
an yang dapat digunakan kembali ketika tubuh memerlukan vitamin te
rsebut. Oleh karena itu, tubuh kita akan memerlukan asupan vitamin B
dan C setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
VITAMIN B1 1
5

Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 1.5 mg. Vi


tamin B1 untuk membantu melepaskan energi dari m
akanan serta mempertahankan kesehatan susunan s
yaraf. 
Sumber yang mengandung vitamin b1:
Gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur,
dan sebagainya
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin
B1:
Kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tub
uh berkurang.
VITAMIN B2 1
6

Jumlah yang dianjurkan per hari 1.7 mg. Vitamin itu me


mbantu melepaskan energi dari makanan serta memper
tahankan kesehatan kulit dan rambut.

sumber yang mengandung vitamin B2:


sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu,
dan banyak lagi lainnya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B


2:
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut ke
ring, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
VITAMIN B3 1
7

Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 20 mg. V


itamin ini membantu melepaskan energi dari maka
nan serta mempertahankan kesehatan sistim susu
nan syaraf dan kesehatan rambut. 
Sumber yang mengandung vitamin b3:
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentan
g manis, daging unggas dan sebagainya.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitam
in b3:
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah kera
m dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah munt
ah dan mual-mual, dan lain-lain.
VITAMIN B5 1
8

Pada vitamin B5, jumlah yang dianjurkan per hari 10


mg. Vitamin itu membantu melepaskan energi dari
makanan, mempertahankan kesehatan jaringan da
n rambut. 
Sumber yang mengandung vitamin b5:
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang
ijo, dan banyak lagi yang lain.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitam
in b5:
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pe
cah dan bersisik, dan lain-lain.
VITAMIN B6 1
9

Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 2 mg. Vit


amin itu membantu melepaskan energi dari makan
an, membantu pembentukan sel darah merah serta
mempertahankan kesehatan sistim syaraf. 
 Sumber yang mengandung vitamin b6:
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tu
mbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitam
in b6:
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, in
somnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
VITAMIN B9 2
0

Sementara asam folat, jumlah yang dianjurkan per har


i 400 mcg. Asam folat berguna untuk membantu pem
bentukan sel darah merah, mempertahankan kesehat
an sistim pencernaan. 
VITAMIN B12 2
1

Jumlah yang dianjurkan per hari 6 mcg. Vitamin itu


membantu pembentukan sel darah merah/menceg
ah anemia, mempertahankan kesehatan sistim sus
unan syaraf.
Sumber yang mengandung vitamin b12:
telur, hati, daging, dan lainnya.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitam
in b12:
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/le
su/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagain
ya.
VITAMIN C 2
2

Sebagai Antioksidan alami yang sangat baik, Memb
antu meningkatkan kekebalan tubuh., Menjaga dan 
Membantu pertumbuhan serta memperbaiki jaringa
n yang rusak, Menghindarkan kita dari penyakit kan
ker,Membantu menyerap zat besi ke dalam tubuh
Sumber yang mengandung vitamin C : jeruk, tomat,
kentang dan sayur sayuran
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitam
in c : sariawan, panas dalam, dll
2
3
METABOLISME VITAMIN 2
4
Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh tubuh, melainkan
 akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak di
simpan melainkan akan dikeluarkan oleh system pembuangan tubuh. Akibatmya, selalu dibut
uhkan asupan vitamin tersebut tiap hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan
 produk hewani, seringkali vitamin yang terkandung dalam makanan atau minuman tidakl bera
da dalan keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara fisik maupun kimia. Proses pencernaa
n makanan, baik didalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan vitamin d
ari makanan agar bias diserap oleh usus. Vitamin larut lemak diserap didalam usus bersama d
engan lemak atau minyak yang dikonsumsi. 
Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat perbedaab 
prinsip proses penyerapan antara vitamin larut dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak akan 
diserap secara difusi pasif dan kemudian didalam dinding usus digabungkan dengan kilomikr
on (lipoprotein) yang kemudian diserap system limfak, kemudian bergabung dengan saluran d
ara untuk ditransportasikan kehati. Sedangakan vitamin larut air langsung diserap melalui salu
ran darah dan ditransportasikan ke hati. 

Anda mungkin juga menyukai