Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI KINERJA

DAN ANALISIS
VARIANS
MUHAMMAD RIZQI ARIFIN
BAHTIAR PRASETYO
PENGERTIAN EVALUASI KINERJA

Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas
seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau
organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu.
Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau
penghargaan kepada pekerja.
TUJUAN EVALUASI KINERJA

Tujuan dari evaluasi kinerja menurut Mangkunegara (2005:10) adalah untuk :


 1.      Meningkatkan saling pengertian di antara karyawan tentang persyaratan kinerja.
 2.      Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi
untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi
yang terdahulu.
 3.      Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan
aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap pekerjaan yang
diembannya sekarang.
 4.      Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan
termotivasi untuk berprestasi sesuai potensinya.
 5.      Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan
pelatihan, khususnya rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada
hal-hal yang ingin diubah.
KEGUNAAN EVALUASI KINERJA

Kegunaan dari evaluasi kinerja SDM menurut Mangkunegara (2005:11) adalah :


 1.      Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk prestasi,
pemberhentian dan besarnya balas jasa.
 2.      Untuk mengukur sejauh mana seorang karyawan dapat menyelesaikan
pekerjaannya.
 3.      Sebagai dasar mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan dalam perusahaan.
 4.      Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan jadwal
kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja dan
pengawasan.
 5.      Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi karyawan
yang ada di dalam organisasi.
PENGERTIAN ANALISIS VARIANS
SATU ARAH
Analisis varian satu arah yaitu suatu metode untuk menguraikan keragaman total data
menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman dengan
menggunakan One-Way ANOVA dengan satu perlakuan (Mendel hell dan
reinmuth,1982. ).

Jadi, analisis varian satu arah adalah metoda analisis statis yang bersifat satu arah
untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen dan melihat
perbandingan lebih dari dua kelompok data
KRITERIA DATA ANALISIS VARIANS

 Sebelum menguji dengan ANOVA, data harus berdistribusi normal dan


mempunyai varians yang sama.
 Data yang digunakan pada One-way Anova untuk nilai variabel pada faktor harus
integer sedangkan variabel dependen harus berupa data kuantitatif (tingkat
pengukuran interval).
 Asumsi yang digunakan pada One-way Anova, yaitu setiap kelompok pada
sampel acak independen dari populasi yang normal dan bervarian homogen.
KEGUNAAN ANALISIS VARIANS

Analisis varian banyak dipergunakan pada penelitian-penelitian yang banyak


melibatkan pengujian komparatif yaitu menguji variabel terikat dengan cara
membandingkannya pada kelompok-kelompok  sampel independen yang diamati.
Analisis varian saat ini banyak digunakan dalam penelitian survey dan penelitian
eksperimen.
 Tujuan dari uji anova satu jalur menurut Ridwan,2008 adalah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji
kemampuan generalisasi.
 Anova satu arah dapat pula digunakan untuk menganalisis variable terikat
berskala ordinal yaitu dengan kruskal-walles. Kruskal-walles menggunakan
asumsi bahwa masing-masing sampel diambil dari populasi yang sama dan
distribusinya ditaksir melalui distribusi chisquare dengan dk = k – 1. Anova dapat
pula diterapkan untuk sampel yang sama dengan pengukuran ulang.
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai