Apa Hukum Humaniter masih berguna

dalam kenyataan?

Peraturan hukum
Berita pemboman desa-desa,
humaniter ini benar-
serangan yang diarahkan pd
benar dihormati, para
sasaran sipil, penyiksaan,
peserta tempur masih
pemerkosaan, eksekusi diluar
mempunyai rasa
proses hukum, perlakuan yang
perikemanusiaan sesuai
tidak baik terhadap tawanan
dengan hukum humaniter.
perang, dsb

Faktor...?
 FAKTOR

Manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu memperhatikan situasi

yang buruk.

Adanya perkembangan teknologi maka media massa dapat melaporkan

lebih banyak peristiwa yang terjadi diseluruh dunia.

Upaya ICRC untuk membatasi jumlah pelanggaran hukum humaniter

Kadang-kadang pelanggaran tersebut disebabkan karena kurangnya

pengetahuan mengenai hukum humaniter.

Hukum humaniter tetap berguna, meskipun orang lebih sering mendengar

tentang pelanggaran hukum humaniter daripada situasi dimana hukum
humaniter diterapkan atau dihormati.
Implementasi

Fact Finding
Legislasi

Promosi

Penghkm
Prlindgn. Korban
 Kwajiban negara

Pasal 1 KJ 1949, 49 I, 50 II, 129 III, 146 IV

Pasal 80 Protokol Tamb I ‘77
Pihak-pihak peserta agung berjanji untuk menghormati dan menjamin
penghormatan konvensi ini dalam segala keadaan.
Pihak-pihak peserta agung dan pihak yang bertikai:
 Harus dengan segera mengambil semua tindakan yang dibutuhkan untuk
memenuhi kewajiban mereka, sesuai konvensi dan protocol tambahannya.
 Harus memerintahkan dan menginstruksikan dengan cara sedemikian rupa
sehingga menjamin kepatuhan terhadap konvensi dan protocol tambahannya.
 Wajib mengawasi pelaksanaannya.

Ketentuan HHI langsung berlaku untuk semua negara

peserta. Namun agar implementasi tersebut efektif, perlu
diambil tindakan nasional yang diambil pd masa damai,
untuk menjamin penerapan HHI bila terjadi pertikaian
bersenjata.
Konvensi Jenewa dan Ratifikasi
Protokol Tamb ‘77
Berlaku

Negara-Negara

Tindakan di tingkat nasional

 Tindakan Legislasi Nasional

 Tindakan organisatoris yang harus diambil pd masa damai
- Palang Merah Nasional
- Penempatan bangunan tetap dan unit-unit kesehatan
- Tanda lambing Palang Merah pd bangunan tetap dan unit kesehatan
- Sistem pengenal elektronis
- Pembentukan Oraganisasi Pertahanan Sipil
- Biro penerangan resmi
- Perlindungan benda-benda budaya
 Tindakan organisatoris yang diambil pd waktu pertikaian bersenjata, tetapi
yang harus disiapkan pd masa damai.
 Tindakan sehubungan dengan instruksi dan penyebarluasan HHI
Mengapa hrs ada Implementasi ...??

 Semua orang mengerti dgn norma dan

institusinya
 Sistem, Organisasi & sumber daya yg
diperlukan utk penerapan dan penegakan
tersedia
 Pelanggaran dapat dicegah : Jika perlu
diproses dan diadili secara jujur
 Kesulitan dalam
implementasi HHI

HHI harus diterapkan pd waktu yang sangat sulit, yaitu stabilitas dan
keamanan nasional suatu negara terancam.

HHI bersifat sangat kompleks

Berbagai ketentuan HHI tidak bersifat operasionil, dalam arti tidak dapat
diterapkan secara langsung.

 Shg setiap negara peserta harus mengambil sikap yang aktif

dengan melakukan berbagai tindakan implementasi ditingkat
nasional, agar HHI dapat diterapkan secara efektif.
 Ratifikasi KJ 1949

UU No. 59 Tahun 1958

Sejauh mana Indonesia telah memenuhi kewajibannya sesuai HHI?

 Keputusan Menteri Kehakiman No. M.01-PR.09.01-1980, 2
Januari 1980 membentuk Panitia Tetap Persiapan Penerapan dan
Penelitian Hukum Humaniter Internasional (PANTAP
HUMANITER)
 Dibentuk Palang Merah Nasional (PMI)
 Surat Keputusan KASAD mengenai petunjuk lapangan untuk
perlakuan
tawanan perang
 Surat Keputusan KASAD tentang senjata bakteri dan kimia yang
mengimplementasikan Prinsip-prinsip dasar HHI
 HAM dalam melaksanakan operasi militer (dalam TNI AD)
 Program diseminasi HHI
 Menjadikan HHI sebagai kurikulum pendidikan
 RUU KUHP
Implementasi
secara khusus

 UU No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara

UU No 39 tahun 1999 Tentang HAM
UU No 26 Tahun 2000 ttg Pengadilan HAM
UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer
 UU No 56 Tahun 1999 tentang Rakyat Terlatih
UU No. 27 Tahun 1997 tentang Mobilisasi dan
Demobilisasi
 DISKUSIKAN
(Dikerjakan Maksimal 2 orang)
 RESUME MATERI PENEGAKAN HUKUM
HUMANITER BAIK DI LEVEL NASIONAL,
INTERNASIONAL DAN JUGA
IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA (MINIMAL
REFERENSI 2 BUKU DAN 2 JURNAL ILMIAH)
 ANALISIS 2 KASUS, PILIH SATU
PENGADILAN INTERNASIONAL DAN
PENGADILAN NASIONAL (KRONOLOGIS,
HUKUM YG BERLAKU, PUTUSAN
PENGADILAN, PENDAPAT KELOMPOK
DISERTAI ALASANYA.