Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMENTASI

DIGITAL
SISTEM INSTRUMENTASI

Sistem instrumentasi adalah kebutuhan dasar dalam membangun sebuah sistem proses


peralatan produksi, berbagai jenis informasi dari sistem instrumentasi memastikan
kelengkapan data produksi, sehingga bisa diketahui cara efisiensi yang maksimal,
biaya produksi yang bisa ditekan dan yang terpenting adalah kualitas hasil produksi
pada akhir sebuah sistem proses.

Informasi yang di dapat belum tentu adalah nilai langsung hasil pengukuran, artinya
nilai menjadi ber-variasi karena terhubung dengan parameter yang lainnya. Menjadi
masalah baru dan membutuhkan metode skala yang sesuai. Dengan demikian, satu
instrumen mungkin bisa digunakan secara individu pada aplikasi lain. Sistem
instrumentasi digital menangani informasi dalam bentuk digital. Besaran digital dapat
terdiri dari sejumlah pulsa diskrit dan tidak kontinyu yang hubungannya terhadap
waktu berisi informasi mengenai sifat dasar besaran tersebut.
TUJUAN SISTEM INSTRUMENTASI
DIGITAL

Tujuan dari sistem instrumentasi yang digunakan untuk melakukan pengukuran


adalah untuk memberikan suatu nilai numerik yang sesuai dengan variabel yang
diukur. Sistem instrumentasi yang digunakan untuk melakukan pengukuran memiliki
masukan berupa nilai sebenarnya dari variabel yang sedang diukur dan keluaran
berupa nilai yang terukur.

Masukan Keluaran

Nilai sebenarnya dari Nilai variabel yang


Instrumentasi
variabel yang diukur terukur

Sistem Pengukuran
BAGIAN SISTEM AKUISISI DATA DIGITAL

Sistem akuisisi data digital terdiri dari bagian atau semua elemen berikut ini:

Konverter
Pengkondisi Scanner atau Konverter Perekam
Transduser analog ke
sinyal multiplexer sinyal digital
digital

Peralatan bantu
1. Transduser, semua parameter input fisik, seperti: suhu, tekanan, perpindahan,
kecepatan, percepatan diubah menjadi sinyal listrik proporsional.

2. Pengkondisi sinyal, unit ini bekerja sama seperti pemrosesan sinyal dalam sistem
analog, mencakup semua bagian kalibrasi sirkuit balancing.

3. Scanner atau multiplexer, beberapa sinyal analog yang diterima oleh perangkat
ini secara lengkap disediakan untuk alat ukur.

4. Konverter sinyal, perangkat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi
sinyal yang dapat diterima oleh bagian analog ke digital. (analog to digital
converter).
5. Konverter analog ke digital, perangkat ini merubah sinyal analog menjadi sinyal
digital proporsional. Output dari perangkat ini dimasukkan ke tampilan digital.

6. Perekam digital, beberapa sistem menggunakan CRO atau Komputer untuk


perekaman digital.

7. Peralatan bantu, semua sistem pemrograman dan fungsi pengolahan data digital
yang dilakukan oleh unit ini memerlukan peralatan tambahan, mungkin berupa
komputer atau perangkat instrumen lain. Beberapa fungsi termasuk linearzing dan
perbandingan batas.

Anda mungkin juga menyukai