DIGITAL
SISTEM INSTRUMENTASI
Informasi yang di dapat belum tentu adalah nilai langsung hasil pengukuran, artinya
nilai menjadi ber-variasi karena terhubung dengan parameter yang lainnya. Menjadi
masalah baru dan membutuhkan metode skala yang sesuai. Dengan demikian, satu
instrumen mungkin bisa digunakan secara individu pada aplikasi lain. Sistem
instrumentasi digital menangani informasi dalam bentuk digital. Besaran digital dapat
terdiri dari sejumlah pulsa diskrit dan tidak kontinyu yang hubungannya terhadap
waktu berisi informasi mengenai sifat dasar besaran tersebut.
TUJUAN SISTEM INSTRUMENTASI
DIGITAL
Masukan Keluaran
Sistem Pengukuran
BAGIAN SISTEM AKUISISI DATA DIGITAL
Sistem akuisisi data digital terdiri dari bagian atau semua elemen berikut ini:
Konverter
Pengkondisi Scanner atau Konverter Perekam
Transduser analog ke
sinyal multiplexer sinyal digital
digital
Peralatan bantu
1. Transduser, semua parameter input fisik, seperti: suhu, tekanan, perpindahan,
kecepatan, percepatan diubah menjadi sinyal listrik proporsional.
2. Pengkondisi sinyal, unit ini bekerja sama seperti pemrosesan sinyal dalam sistem
analog, mencakup semua bagian kalibrasi sirkuit balancing.
3. Scanner atau multiplexer, beberapa sinyal analog yang diterima oleh perangkat
ini secara lengkap disediakan untuk alat ukur.
4. Konverter sinyal, perangkat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi
sinyal yang dapat diterima oleh bagian analog ke digital. (analog to digital
converter).
5. Konverter analog ke digital, perangkat ini merubah sinyal analog menjadi sinyal
digital proporsional. Output dari perangkat ini dimasukkan ke tampilan digital.
7. Peralatan bantu, semua sistem pemrograman dan fungsi pengolahan data digital
yang dilakukan oleh unit ini memerlukan peralatan tambahan, mungkin berupa
komputer atau perangkat instrumen lain. Beberapa fungsi termasuk linearzing dan
perbandingan batas.