Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM Nama : Auliya

PENGUKURAN BESARAN Syahputra Siregar


LISTRIK NPM : 2015031057
PRAKTIKUM Tanggal :
PENGUKURAN BESARAN Halaman :
LISTRIK

TUGAS PENDAHULUAN WHEATSTONE


1. Jelaskan yang kamu ketahui mengenai jembatan Wheatstone !
Jawab : Jembatan Wheatstone menurut pengetahuan saya merupakan instrumen
pengukuran resistansi yang dapat dianggap paling akurat. Namun untuk mengukur
dibutuhkan waktu yang cukup lama. waktu ketika membandingkan dengan
multimeter digital. Ide ini untuk mengatasi kelemahan tersebut selain saat ini sebagai
alat ukur jembatan, tetapi bekerja secara otomatis dengan tampilan hasilnya secara
digital. Sehingga satu segi ketepatan dapat diperoleh dan di lain pihak dapat dicapai
kecepatan.
2. Bagaimanakah cara membaca/menghitung nilai pada suatu resistor fix tanpa
menggunakan multimeter ?
Jawab : Yaitu dengan cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Warna
Nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh warna-warna yang terdapat
di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4
Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang. Gelang warna Emas dan
Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang
terakhir. Gelang terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor
yang bersangkutan.
3. Berikan penjelasan tentang prinsip kerja jembatan Wheatstone !
Jawab :
 Jembatan Wheatstone bekerja berdasarkan prinsip “Kesetimbangan”.
 Analisis kesetimbangan ini dapat dilakukan melalui pendekatan berikut
a) tegangan di R3 & R4 bernilai sama, sehingga
berlaku:
I 3 R3 =I 4 R 4 (3)
b) juga, tegangan di R1 & R2 bernilai sama,
sehingga berlaku:
I 1 R1=I 2 R 2 (2)
LABORATORIUM Nama : Auliya
PENGUKURAN BESARAN Syahputra Siregar
LISTRIK NPM : 2015031057
PRAKTIKUM Tanggal :
PENGUKURAN BESARAN Halaman :
LISTRIK

 Kondisi kesetimbangan juga terjadi saat arus melalui Galvanometer bernilai


nol ( I G=0 ¿ , sehingga saat ini arus rangkaian akan menjadi:
I 1=I 3
(3)
I 2=I 4
 dengan menggabungkan persamaan (1) & (3), maka diperoleh hubungan
persamaan: R1 R 4 =R 2 R3 (4)

4. Berapakah besar tahanan pada resistor tersebut ?


Jawab :
Diketahui besaran tahanan pada resistor tersebut adalah,
Gelang pertama : Merah  =2
Gelang kedua : Ungu =7
Gelang ketiga : Kuning  = 4 ( 10.000 )
Gelang keempat: Emas  = Toleransi resistor 5%

Sehingga, 2 – 7 x 10.000=270.000
Jadi, nilai resistor adalah 270 KΩ dengan toleransi 5%

Anda mungkin juga menyukai