Anda di halaman 1dari 13

“PENGARUH KEPEMIMPINAN PROFETIK

terhadap Organizational Citizen Behavior ( OCB )


pada PEGAWAI PEMERINTAH”

Oleh :
Riska Ariyanti
1209015101

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
Latar Belakang
Peran pegawai sangatlah penting untuk tercapainya tujuan
organisasi. Tidak hanya sekedar melaksanakan pekerjaan
sesuai tugas tetapi mereka harus mau memberikan kinerja
yang melebihi harapan serta melaksanakan perilaku
kewargaan atau yang sering kita sebut sebagai
Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Seseorang yang menekankan perilaku OCB di dalam


kinerjanya senantiasa memberikan kontribusi yang aktif dan
efektif bagi perusahaan. Karna perilaku OCB bukan sesuatu
yang dipaksakan tetapi dilakukan secara sukarela.

OCB muncul karena ada sejumlah faktor yang


mempengaruhi yang menyebabkan seorang pegawai
melakukan OCB, salah satunya adalah gaya pemimpin.
Pemimpin diharapkan dapat membrikan pengaruh serta
panutan kepada anggota organisasi .
Salah satu gaya pemimpin tersebut ialah “ Kepemimpinan
Profetik” . Kepemimpinan profetik adalah pemimpin yang
mempengaruhi orang lain mencapai tujuan bersama dengan
meneladani kehidupan para nabi. Khususnya meneladani
sifat Nabi Muhhammad Saw.

Penelitian ini ingin melihat seberasa besar kontribusi dan


pengaruh Kepemimpinan Profetik terhadap OCB pada
pegawai pemerintah

Penelitian ini penting dilakukan karena peran pemimpin dianggap


mampu memberikan kontribusi yang aktif dan efektif. Sehingga
perlu adanya peran pemimpin yang tidak hanya cerdas secara
intelektual, tetapi memberikan panutan serta pengaruh dengan
meneladani sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Hal ini
diperkuat dalam pernyataan Bass (1990) yang menyatakan bahwa
pemimpin yang memiliki OCB yang baik dapat memberikan panutan
dan pengaruh terhadap anggotanya. Sehingga mampu
meningkatkan kesejahteraan organisasi, anggota-anggotanya, dan
masyarakat didalam organisasi. ( dalam Widyarini, 2009)
Rumusan Masalah

Adakah Pengaruh Kepemimpinan Profetik


Terhadap Organizational Citizen Behavior (
OCB ) Pada Pegawai Pemerintah ?
Landasan Teori

Sus Budiharto dan Fathul Himam (2006) : Kepemimpinan Profetik


“Kemampuan mengendalikan diri dan mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan dengan tulus sebagaimana yang dilakukan
oleh para nabi”.

Dimensi-dimensi Kepemimpinan Profetik :

1. Sidiq
2. Amanah
3. Tabligh
4. Fathonah
Organizational Citizen Behavior ( OCB )
Organ ( 1998 ) mendefinisikan OCB sebagai perilaku individual yang
bebas yang tidak secara langsung atau secara eksplisit dikenal oleh
sistem imbalan formal yang jika dalam jumlah mempromosikan
berfungsinya secara efektif organisasi. Organ lebih lanjut menjelaskan
apa yang di maksud dengan sukarela ( discretionary ) yaitu perilaku yang
tidak dapat dipaksakan menurut persyaratan peran atau uraian tugas, atau
tidak ada dalam kontrak kerjanya dengan organisasi. ( dalam Wirawan,
2011)

OCB-I - Altruism ( sikap menolong )


- Courtesy ( sikap hormat )

OCB-O - Conscientiousness ( Sikap sukarela )


- Civic virtue ( Sikap tanggung jawab)
- Sportsmanship ( sikap toleransi )
Hipotesa

 Ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan


Profetik dengan Organizational Citizen
Behavior (OCB) pada Pegawai Pemerintah.

 Tidak ada pengaruh yang signifikan antara


Kepemimpinan Profetik dengan Organizational
Citizen Behavior (OCB) pada Pegawai
Pemerintah.
Metodelogi Penelitian

Kuantitatif dengan
Pendekata Teknik Analisa Regresi
n Sederhana
Penelitian
Independen Variabel
(bebas) :
Kepemimpinan Profetik
Identifikasi
Dependen Variabel
Variabel (terikat)
:Organizational Citizen
Behavior ( OCB )
POPULASI DAN
SAMPEL

Seluruh Sampel sebanyak


pegawai 109 Pegawai
yang pada 4 Instansi
Pemerintah yang
bekerja di terdiri atas 55
Instansi (50,5%) Laki-Laki
dan 54 (49,5%)
Pemerintah Perempuan.
di Jakarta
Metode Pengumpulan Data
dan
Instrumen Penelitian
Skala Kepemimpinan Profetik yang disusun oleh
Sus Budiharto & Fathul Himam dengan model
skala likert.
Skala kepemimpinan profetik dari 40 item,
keseluruhan item dinyatakan valid. Dengan
Alpha Cronba adalah 0,959
Kuesioner
(Angket)
Skala Organizational Citizen Behavior
(OCB) mengadopsi dari Denise M
Jepsen ( 2006 ) yang aslinya
dikembangkan oleh William and
Anderson (1990), yang terdiri dari 14
pertanyaan. Meliputi 2 aspek
berikut : OCB-I, dan OCB-O. Dengan
Alpha Cronba 0,702.
Hasil Analisa

R = 0,155

R square = 0,024

Sign = 0,108 (P>0,05)


 Uji Regresi
Interpretasi Hasil :
Hasil diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan profetik memberikan
kontribusi sebesar 2,4 % terhadap Organizational Citizen Behavior ( OCB ) dan
selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil ini
menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan Profetik
dengan Organizational Citizen Behavior ( OCB ) pada Pegawai Pemerintah.
Maka penelitian ini Hipotesis null (Ho) diterima dan Hipotesis Alternative (Ha)
ditolak.
Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini adalah :


Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan profetik dengan
Organizational Citizen Behavior ( OCB ) .
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai