Anda di halaman 1dari 31

GERAKAN NASIONAL NON TUNAI

DAN
ELEKTRONIFIKASI TRANSAKSI PEMDA

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember

19 Oktober 2018
AGENDA
1 Latar Belakang

2 Smart City & Sistem Pembayaran

Peran BI & Perkembangan Elektronifikasi


3 Transaksi Pemda

4 Dukungan Perbankan Nasional

5 Kesimpulan & Rencana Tindak Lanjut


GNNT dan Elektronifikasi Transaksi Pemda

LATAR BELAKANG
Latar Belakang : Kondisi Akses Keuangan Masyarakat
Luasnya wilayah indonesia yang didukung oleh sebaran lembaga keuangan formal dapat memberi peluang
bagi masyarakat untuk memperoleh akses keuangan…
Latar Belakang : Peluang Peningkatan Akses Keuangan Masyarakat
Guna mencapai target 75% penduduk atau mengkonversikan 45 juta penduduk tanpa rekening pada layanan
keuangan formal, The 2017 Global Findex memberikan saran untuk membuka rekening untuk akse keuangan
sebagai berikut…
45%
Lebih dari 45 juta rekening
penduduk dibutuhkan untuk
30%
mencapai akses keuangan 75%

22%
18%
16%
10%
8%

Menerima Menerima Menerima remitansi Meneriman Menabung Menerima upah Menabung secara
Pembayaran remitansi secara tunai/melalui Pembayaran secara dari swasta semiformal untuk
pemerintah secara tunai agen sektor Pertanian semiformal secara tunai tujuan lain
secara tunai secara tunai
Latar Belakang : Manfaat Elektronifikasi bagi Pemerintah
Transaksi non tunai memberikan berbagai manfaat bagi Pemerintah...

Pertumbuhan Makroekonomi

• Transisi pembayaran ke sistem elektronik


menurunkan biaya 1% GDP (Praktek di Brazil - 2007).
• Peningkatan 10% pembayaran elektronik
meningkatkan 0,5% spending; pembayaran
Persepsi Masyarakat Dunia terhadap Tingkat Korupsi di Suatu Negara
elektronik meningkatkan pertumbuhan (Global1= sangat korup, 10 = sangat tidak korup
Insight -2003).

Penurunan Biaya

• Pembayaran elektronik antara rumah tangga &


Pemerintah dapat menghemat 8% total Prosentase Penggunaan Uang Tunai untuk Aktivitas Ekonomi di suatu
pembayaran sementara penerimaan Pemerintah Negara

meningkat hampir 80% (McKinsey - 2010). Berdasarkan Global Corruption Perceptions Index and
• Konversi dari tunai kepada elektronik secara MasterCard Advisors’ analysis (2011), terdapat korelasi positif
umum menurunkan biaya > 50% (Bold, Porteus, & aktivitas transaksi tunai dengan tingkat korupsi. Sehingga
Rotman -2012). penggunaan nontunai diyakini mengurangi korupsi.
Latar Belakang : Inisiatif Gerakan Nasional Non Tunai
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dicanangkan pada 14 Agustus 2014 untuk mendorong masyarakat
menggunakan sistem pembayaran dan instrumen pembayaran non tunai dalam melakukan pembayaran...

AFSBI PROGRAM
GNNT INPRES KEMENDAGRI
BANK
INDONESIA

AFSBI 2014: GNNT 2014 : Inpres No. 10/2016 : SE MENDAGRI 2017: Program Strategis
BI bersama (2015 s.d 2018):
Pada April 2014 BI Arahan percepatan tanggal 17 April 2017
Menyusun arsitektur Pemerintah implementasi transaksi tentang Implementasi Fasilitasi dalam rangka
dan strategi jangka mencanangkan GNNT non tunai di seluruh Transaksi Non Tunai Elektronifikasi Transaksi
menengah panjang pada 14 Agustus 2014 Kementerian / Lembaga pada Pemerintah Pemda termasuk
2014-2024 salah dalam rangka dan Pemda Daerah Provinsi, dan implementasi di 10 Pemda
satunya Pembayaran mendorong Pemerintah Daerah sebagai tindak lanjut SE
digital sebagai suatu penggunaan sistem Kabupaten/Kota, paling Mendagri
cara kehidupan sehari- dan instrumen lambat 1 Januari 2018
hari di perkotaan dan pembayaran non tunai
pedesaan untuk menciptakan
less cash society
Latar Belakang : Definisi, Tujuan dan Manfaat Transaksi Non Tunai
Elektronifikasi transaksi pemerintah bertujuan untuk mewujudkan perluasan less cash society dan keuangan
inklusif melalui peningkatan akses keuangan untuk layanan transaksi non tunai…
Definisi Elektronifikasi
Definisi Elektronifikasi Transaksi
Transaksi
Pemerintah ::
Pemerintah
Elektronifikasi transaksi pemerintah adalah suatu upaya untuk mengubah transaksi pengeluaran dan
penerimaan pemerintah dari tunai menjadi non tunai melalui berbagai instrumen dan kanal
pembayaran elektronik untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas dan transparansi tata kelola
keuangan pemerintah melalui infrastruktur yang aman dan handal.
Kanal Pembayaran
Kanal Pembayaran Transaksi
Transaksi Pemerintah
Pemerintah ::
Paper Based Elektronifikasi Provider Side
• Electronic Data Capture (EDC),
• Via Teller Bank, Customer Side • Automated Teller Machine (ATM),
• Internet Banking, • Point of Sales (POS)
• Cek dan Bilyet Giro • Mobile Banking, • Point Payment Online Banking (PPOB)
• Short Message Services (SMS) Banking • Standing Instruction
Manfaat Elektronifikasi
Manfaat Elektronifikasi ::
PRAKTIS TRANSPARANSI EFISIENSI RUPIAH PERENCANAAN
AKSES LEBIH LUAS
Tidak perlu Meningkatkan akses TRANSAKSI Menekan biaya pengelolaan EKONOMI LEBIH AKURAT
membawa banyak masyarakat ke SP Membantu usaha pencegahan dan Transaksi tercatat secara lebih lengkap
uang Rupiah dan cash handling
uang tunai, higienis identifikasi kejahatan kriminal sehingga perencanaan lebih akurat
Latar Belakang : Jenis Transaksi Ritel yang Berpotensi Non Tunai
Terdapat berbagai transaksi retail yang berpotensi diubah menjadi non tunai…

TRANSAKSI
Government Business Person
RITEL
 Bansos
 Pembayaran barang dan
 Subsidi/insentif
jasa
Distribusi APBN/APBD  Gaji PNS
 Subsidi/insentif kepada
 Honorarium/Upah Pegawai
BUMN/BUMD
Government Kontrak

 Pajak  Jaringan supplier – retailer  Gaji/Upah/ Honorarium


 PNBP (a.l. Izin, Retribusi, (BUMN dan BUMD) pegawai BUMN dan BUMD
Fiducia, HGB, kontrak  Pembayaran barang dan  Insentif/Bonus
kerja, denda) jasa (BUMN dan BUMD)  Pembayaran barang dan jasa
Business
Pembayaran barang dan jasa
 Pajak
kepada BUMN dan BUMD
 PNBP (a.l. izin, retribusi,
(layanan publik : a.l.
paspor, denda)
Person transportasi, tempat wisata)
GNNT dan Elektronifikasi Transaksi Pemda

SMART CITY DAN SISTEM PEMBAYARAN


Solusi Permasalahan Kota

Smart City didefinisikan sebagai sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada
di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung
pembangunan yang berkelanjutan

…Menuju
Smart City
Smart City
Smart City adalah kota yang melakukan pengelolaan sumber daya secara efisien dengan menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi

 Entrepreneurship
 Green buildings
 Producticity Smart Smart  Green energy
 Local & global Econom Environ
Smart
 Green urban
interconnectedness y ment
planning
 Managing Inflation
City  Enabling supply &
 21st education Smart demand side policy
Smart  Transparency &
 Inclusive society People Govern
 Embrace creativity ment open data
 ICT & e-
government

 Mixed-modal access  Healthy & safe


 Prioritized & non- Smart Smart
Mobility  Cultural
motorized options Living
vibrant &
 Integrated ICT happy
Dukungan Sistem Pembayaran dalam pengambangan Smart City
Diperlukan sistem terpadu pendukung pengelolaan kebijakan layanan publik yang melingkupi 3 fungsi yaitu Identitas profil
pengguna, Penyaluran kebijakan layanan publik dan Pendukung sistem pembayaran.

Nilai Tambah
Nilai Tambah Smart People
Smart People
Smart Economy
Smart Economy
Cepat
Cepat Smart Government
Smart Government
Smart Mobility
Smart Mobility
Sistem
Sistem Aman
Aman
Pembayaran
Pembayaran Efisien
Efisien
Smart City
Tercatat
Tercatat
Transaksi Non
Transaksi Non Tunai:
Tunai:
Transfer Dana
-- Transfer Dana Mengurangi
Mengurangi Peningkatan Daya
Peningkatan Daya Saing
Saing
(RTGS/Kliring),
(RTGS/Kliring), Biaya Tunai
Biaya Tunai & Sustainable
& Sustainable City
City
Penggunaan APMK
-- Penggunaan APMK
(KK, ATM/Debit)
(KK, ATM/Debit) Seamless
Seamless
Penggunaan Uang
-- Penggunaan Uang
Elektronik
Elektronik Kenyamanan
Kenyamanan

Peningkatan
Peningkatan
Pendapatan
Pendapatan
PEMDA
PEMDA
GNNT dan Elektronifikasi Transaksi Pemda
PERAN BI DAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI ELEKTRONIFIKASI
TRANSAKSI PEMDA
Peran Bank Indonesia Dalam Sistem Pembayaran
Tugas, tanggung-jawab dan wewenang BI sebagai otoritas Sistem Pembayaran secara tegas diatur dalam UU
Bank Indonesia No.23 tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.6 tahun 2009…
Sistem
Sistem pembayaran
pembayaran adalah
adalah suatu
suatu sistem
sistem yang
yang mencakup
mencakup seperangkat
seperangkat
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untukuntuk
melaksanakan
melaksanakan pemindahan
pemindahan danadana guna
guna memenuhi
memenuhi suatu
suatu kewajiban
kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Tunai
Tunai NonTunai
NonTunai

Psl.15 & 16 Psl.17 & 18


 Melaksanakan dan memberikan persetujuan  Penyelenggaraan kliring antarbank
dan izin atas penyelenggaraan jasa SP dilakukan oleh BI atau pihak lain atas
 Mewajibkan penyelenggara jasa SP untuk persetujuan BI (Psl.17)
menyampaikan laporan  BI menyelenggarakan
 Menetapkan penggunaan alat pembayaran penyelesaian akhir transaksi
pembayaran antarbank (Psl.18)
 BI berwenang mengatur sistem kliring
antarbank dalam Rupiah dan/atau valas (Psl
16)

Untuk mencapai sistem pembayaran yang efisien, aman & andal dgn
memperhatikan perluasan akses dan perlindungan konsumen, Bank
SP yang efisien, aman & andal dgn
memperhatikan perluasan akses
Indonesia memiliki 5 peran
dan perlindungan konsumen
Regulator Perizinan Operator Fasilitator Pengawas
Peran Bank Indonesia dalam Elektronifikasi Transaksi Pemerintah
Sinergi dengan pemerintah telah dilakukan di berbagai sektor, utamanya pada sektor dengan jumlah pengguna
masif (a.l. sektor transportasi, bansos) untuk mempercepat proses akseptasi dan perluasan akses. Hal ini sejalan
dengan program pemerintah untuk meningkatkan keuangan inklusif (Strategi Nasional Keuangan Inklusif)
dengan target 75% banked people tahun 2019…

PKH BPNT Elektronifikasi Jalan Tol


41
Sejak 31 Oktober 2017 Indonesia telah
2017 2018* 2017 2018* mengimplementasikan pembayaran tol
6 juta 10 juta 1,2 juta 10 juta nontunai yang mendorong penetrasi
Penerima Penerima Penerima Penerima
Ruas Tol nontunai dari 20% menjadi 97%.
*) Target

Electroni PKH Non


c Tunai
parking
Busway
ticket Airport railway
Electronic toll SPBU Kartu Nelayan

Elektronifikasi
di Pondok
Commuter ticket Pesantren
Perkembangan Elektronifikasi Pemda s.d. Agustus 2018
Secara umum elektronifikasi telah diterapkan Pemerintah Provinsi di masing-masing daerah, namun
penerapan elektronifikasi masih beragam yang dipengaruhi kondisi dan kesiapan Pemda...
SISTEM KEUANGAN
SISTEM KEUANGAN KANAL PEMBAYARAN
KANAL PEMBAYARAN
64% Pemda menggunakan SIMDA sebagai sistem Implementasi elektronifikasi transaksi belanja dan penerimaan Pemda
keuangannya, sementara 18% menggunakan SIPKD, dilakukan melalui alternatif kanal pembayaran sbb:
dan 18% lainnya menggunakan sistem lain yang
dikembangkan vendor masing-masing.

Penerapan integrasi sistem keuangan Pemda adalah sbb:


35% 15%
CMS 32%
Integrasi menerapkan
Integrasi 58% 67% 27% 52% 15% 15%
Dengan batasan
Dengan CMS Mesin Internet SMS
Sistem Lain transaksi tunai Teller Mesin Mobile
Bank ATM EDC Banking Banking Banking

JENIS TRANSAKSI
JENIS TRANSAKSI
KENDALA
KENDALA
Jenis transaksi yang diterapkan dalam elektronifikai Pemda a.l:
Kendala utama yang dihadapi dalam implementasi ektronifikasi transaksi
55% 86%
30%
Pegawai 64% keuangan di lingkungan Pemda adalah sbb:
Pajak & Retribusi Pajak Daerah
Barang & Jasa
Daerah
48%
12% Modal
Pajak, Retribusi
Daerah & 67% 42% 58% 30% 91% 55%
Penerimaan Bantuan Peraturan Kualitas Preferensi Infrastruktur Sosialisasi/
Lainnya Pendapatan Belanja Sosial Daerah SDM Tunai Non Tunai Pelatihan

Sumber : Laporan Implementasi Elektronifikasi Bank Indonesia, 2018


Tantangan dan Alternatif Solusi
Tahapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
Elektronifikasi transaksi Pemda dapat dilakukan dengan beberapa tahapan persiapan…
GNNT dan Elektronifikasi Transaksi Pemda

DUKUNGAN PERBANKAN DALAM


ELEKTRONIFIKASI TRANSAKSI PEMDA
Dukungan Perbankan dalam Elektronifikasi Transaksi Pemda

Perbankan nasional mendukung


elektronifikasi transaksi Pemda melalui
fungsi advisory; penyediaan sistem
(Cash Management System-CMS);
instrumen pembayaran non tunai (a.l.
Uang Elektronik, APMK) dan
PENYEDIAAN infrastruktur (a.l. EDC, ATM, agen
INFRASTRUKTUR
NON TUNAI
bank).
KERJA SAMA ANTAR
PERBANKAN

Penyediaan berbagai layanan Dalam hal Bank Pembangunan


untuk mendukung Daerah mitra Pemda belum siap
mendukung transaksi non tunai,
elektronifikasi transaksi Pemda, dapat bersinergi dan bekerjasama
serta pembentukan ecosystem dengan perbankan nasional.
non tunai di daerah.
PENYEDIAAN
LAYANAN
NON TUNAI
Bank Pembangunan Daerah Berdasarkan Kegiatan Usaha

5 BPD

18 BPD

4 BPD

Sumber : Surat Edaran OJK No. 27/SEOJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti
Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan

Bank BUKU 1 dilarang


mengembangkan dan
memasarkan:
• Produk cash management
kecuali untuk pembayaran
gaji pegawai secara massal
(payroll).

• Produk internet banking


kecuali jika dilakukan
melalui kerjasama dengan
Bank lain atau digunakan
untuk Layanan Keuangan
Tanpa Kantor Dalam
Rangka Keuangan Inklusif
(Laku Pandai).

Sumber : Surat Edaran OJK No. 27/SEOJK.03/2016


GNNT dan Elektronifikasi Transaksi Pemda

KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK


LANJUT
Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut

“Sinergi aksi antar lembaga dan penguatan koordinasi menjadi kunci sukses utama
terciptanya implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah”

1 Elektronifikasi transaksi Pemda diyakini dapat


meningkatkan efisiensi dan transparansi sehingga
perencanaan ekonomi daerah menjadi lebih akurat.

Dukungan perbankan nasional melalui fungsi advisory;

2 penyediaan sistem, instrumen dan infrastruktur; serta


sinergi dengan BPD sebagai mitra Pemda.
ELEKTRONIFIKASI
TRANSAKSI
PEMDA
Diperlukan penyusunan dasar hukum kerjasama,

3 regulasi pendukung, serta perubahan mindset untuk


bertransaksi non tunai.

4 Ke depan diharapkan terbentuk sistem keuangan daerah


yang terstandarisasi dan terkonsolidasi untuk mendukung
pengambilan kebijakan pemerintah dan otoritas terkait.
TERIMA KASIH

© inaport4.co.id
Elektronifikasi di Wilayah Sumatera Tahun 2018
SUMATERA SELATAN
ACEH JAMBI* • Provinsi Sumatera Selatan dan seluruh Kota/Kabupaten nya
• Provinsi Aceh dan 10 dari 23 Kota/Kabupaten di Provinsi Aceh • Provinsi Jambi menerapkan SIPKD sebagai sistem keuangan telah mengimplementasikan SKPD (SIMRAL, SIPKD, dan
telah mengimplementasikan SKPD (SIPKD, SIMDA) dan telah tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai SIMDA) tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi
menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai • Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Pegawai dan Penerimaan non tunai
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan Pajak Daerah • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Barang dan Jasa, Belanja
Jasa, serta Belanja Pegawai) dan Penerimaan Pajak Daerah serta • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller Pegawai dan Belanja Bansos) dan Penerimaan Pajak serta
pelaksanaan pemungutan retribusi pasar secara non tunai di Pasar Retribusi Daerah serta Implementasi non tunai di BRT Transmusi,
Setui Banda Aceh sebagai pilot project Light Rail Transit (LRT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, dan EDC Elektronifikasi jalan tol di ruas Palindra
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, EDC,
SUMATERA UTARA Internet dan SMS Banking
• Provinsi Sumatera Utara dan 18 dari 33 Kota/Kabupaten di
Provinsi Sumatera Utara telah mengimplementasikan SKPD (e-
BANGKA BELITUNG*
• Provinsi Bangka Belitung menerapkan SIPKD sebagai sistem
Keuangan, SIMDA, SIMRAL) tetapi belum menerbitkan
keuangan dan telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non
peraturan terkait transaksi non tunai kecuali Kota Pematang
tunai
Siantar
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan
Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Subsidi dan
Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Subsidi dan
Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Daerah
Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM serta Internet dan
dan Elektronifikasi jalan tol di ruas Medan-Binjai, Belawan Medan
Mobile Banking
Tj Morawa, Medan Kualanamu
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, Internet Seluruh SKPD belum terintegrasi
dan SMS Banking dengan CMS LAMPUNG**
SUMATERA BARAT • 9 dari 15 Kota/Kabupaten di Provinsi Lampung telah
Sebagian SKPD telah terintegrasi
• Provinsi Sumatera Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah mengimplementasikan SKPD (SIMBADA, SIKU, Sistem
dengan CMS Informasi PAD, dan SIMDA) dan telah menerbitkan peraturan
mengimplementasikan SKPD (SIPKD, SIMDA) tetapi belum
menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai kecuali Kota Seluruh SKPD telah terintegrasi terkait transaksi non tunai
Padang dan Kabupaten Padang Pariaman dengan CMS • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Pegawai dan
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai dan Belanja Belanja Bansos) dan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah
Bansos) dan Penerimaan Pajak Daerah serta Launching Cashless
SPBU dan Sistem Mandiri LPG Online (SIM3LON)
* Hanya Provinsi serta penerimaan daerah lainnya dan kampanye elektronifikasi
jalan tol menuju ke Banten
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Internet Banking ** Hanya Kota / Kabupaten • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM

KEPULAUAN RIAU** BENGKULU**


RIAU* • Kota Batam adalah 1 dari 7 Kota/Kabupaten di Provinsi • Kabupaten Bengkulu Tengah adalah 1 dari 10 Kota/Kabupaten
• Provinsi Riau menerapkan SIPKD sebagai sistem keuangan dan Kepulauan Riau yang mengimplementasikan SKPD (SIPKD) dan di Provinsi Bengkulu yang telah mengimplementasikan SKPD
telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai (SIMDA) dan telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Barang dan Jasa serta • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan tunai
Belanja Pegawai) dan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Subsidi dan • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Barang dan Jasa, Belanja
serta penerimaan daerah lainnya dan launching pilot project Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Daerah serta penerapan Pegawai dan Belanja Bansos) dan untuk Penerimaan belum
Pekanbaru Smart Card non tunai untuk pembayaran sea port tax sandar ferry dan diimplementasikan serta implementasi Pembayaran PBB-P2
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM penumpang di Pelabuhan Tanjung Pinang Online
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Internet Banking • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller
Elektronifikasi di Wilayah Jawa Tahun 2018

BANTEN DKI JAKARTA* JAWA BARAT


• Provinsi DKI Jakarta menerapkan SIPKD sebagai sistem • Provinsi Jawa Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah
• Provinsi Banten dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah
keuangan dan telah menerbitkan peraturan terkait transaksi mengimplementasikan SKPD (SIMDA, SIMPLIKD, SIPKD,
mengimplementasikan SKPD (E-SP2D, SIMRAL) tetapi belum
non tunai SIKD, SIMRAL) dan telah menerbitkan peraturan transaksi
menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai kecuali
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Pegawai, non tunai
Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang
Belanja Barang dan Jasa, Belanja Bansos, Subsidi dan • Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal,
• Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja
Keuangan) serta Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos,
Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja
serta penerimaan daerah lainnya dan 100% elektronifikasi Belanja Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak
Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Daerah serta
pembayaran tol di seluruh ruas tol di Jakarta Daerah
penyaluran Bansos Non Tunai
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, EDC, • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, dan
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM
Internet dan Mobile Banking Internet Banking

Seluruh SKPD belum terintegrasi


dengan CMS
Sebagian SKPD telah terintegrasi
dengan CMS
Seluruh SKPD telah terintegrasi
dengan CMS

* Hanya Provinsi

** Hanya Kota / Kabupaten

JAWA TIMUR DIY


• Provinsi Jawa Timur dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah • Provinsi DI Yogyakarta dan seluruh Kota/Kabupaten nya JAWA TENGAH
mengimplementasikan SKPD (SIBAKU, SIMDA, SIPKD, SIMRAL, telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA, SIMAKDA, • Provinsi Jawa Tengah dan 14 dari 35 Kota/Kabupaten di
dll) dan belummenerbitkan peraturan transaksi non tunai kecuali SIMRAL, SIPKD) dan telah menerbitkan peraturan terkait Provinsi Jawa Tengah telah mengimplementasikan SKPD
Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jombang transaksi non tunai (SIMDA, SIPKD, SIMRAL) dan telah menerbitkan peraturan
• Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja • Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, terkait transaksi non tunai
Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Subsidi Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, • Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Barang dan Jasa dan
dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah Belanja Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak, Penerimaan Pajak Daerah serta Penerapan 100% elektronifikasi
dan Penerapan 100% elektronifikasi pembayaran tol di seluruh ruas Retribusi dan Pendapatan Daerah lain serta pemasangan pembayaran tol di seluruh Jawa Tengah
tol di Jawa Timur NFC di lingkungan mini market Ponpes • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, EDC dan
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, EDC, • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan Internet Internet Banking
Internet, Mobile, dan SMS Banking Banking
Elektronifikasi di Wilayah Kalimantan Tahun 2018

KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TENGAH*


• Provinsi Kalimantan Utara dan 3 dari 5 Kota/Kabupaten di
• Provinsi Kalimantan Tengah menerapkan SIMDA sebagai
Provinsi Aceh telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA) dan
sistem keuangan dan telah menerbitkan peraturan terkait
telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai
• transaksi non tunai
Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal,
• Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal,
Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos,
Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja
Belanja Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak
Bansos, Belanja Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan
dan Retribusi Daerah
• Pajak dan Retribusi Daerah
Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, dan
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM dan EDC
EDC

KALIMANTAN BARAT
• Provinsi Kalimantan Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya
telah mengimplementasikan SKPD (SIMAKDA, SIMDA, KALIMANTAN SELATAN*
SIPKD, dll) dan telah menerbitkan peraturan terkait transaksi • Provinsi Kalimantan Selatan menerapkan SIMDA sebagai
non tunai sistem keuangan dan telah menerbitkan peraturan terkait
• Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, transaksi non tunai
Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai dan Belanja
Belanja Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Bansos) dan Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah
dan Retribusi Daerah serta Elektronifikasi Pembelian SPBU • Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, EDC, dan
Secara Non Tunai di seluruh Kota Pontianak Internet Banking
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan Internet
Banking

Seluruh SKPD belum terintegrasi


KALIMANTAN TIMUR dengan CMS
• Provinsi Kalimantan Timur dan 1 dari 10 Kota/Kabupaten di
Sebagian SKPD telah terintegrasi
Provinsi Kalimantan Timur telah mengimplementasikan SKPD
dengan CMS
(SIMDA) tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi
non tunai Seluruh SKPD telah terintegrasi
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dengan CMS
dan Jasa serta Belanja Pegawai) dan Penerimaan Pajak
Daerah dan launching Samarinda Smart City * Hanya Provinsi
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM
** Hanya Kota / Kabupaten
Elektronifikasi di Wilayah Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi Tahun 2018
BALI* GORONTALO SULAWESI BARAT
• Provinsi Bali menerapkan SIPKD sebagai sistem keuangan tetapi • Provinsi Gorontalo dan 1 dari 6 Kota/Kabupaten di Provinsi • Provinsi Sulawesi Barat dan 4 dari 7 Kota/Kabupaten di Provinsi
belum menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai Gorontalo telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA) dan telah Sulawesi Barat telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA dan
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal dan Belanja Pegawai) menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai SAKD) tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi non
dan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah serta implementasi • Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja tunai
pembayaran parkir kendaraan bermotor di Bandara I Gusti Ngurah Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Bansos, Belanja Barang dan
Rai dan elektronifikasi pembayaran jalan tol Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak dan Jasa serta Belanja Pegawai)
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM Retribusi Daerah serta Implementasi pelaksanaan Elektronifikasi • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Internet Banking
di Madrasah
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Internet Banking
NTB
• Provinsi NTB dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah SULAWESI TENGAH**
mengimplementasikan SKPD (SIMDA) dan telah menerbitkan • Kota Palu adalah 1 dari 13 Kota/Kabupaten di Provinsi Sulawesi
peraturan terkait transaksi non tunai Tengah yang mengimplementasikan SKPD (SIMDA) tetapi belum
• Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Pegawai dan Penerimaan menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai
Pajak serta Retribusi Daerah • Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Pegawai dan Penerimaan
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, EDC, dan Mobile Pajak Daerah serta Implementasi Transaksi Non Tunai dengan
Banking SPBU
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, EDC, dan
Internet Banking
NTT*
• Provinsi Bali menerapkan SIPKD sebagai sistem keuangan dan
telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai SULAWESI TENGGARA
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal dan Belanja Pegawai) • Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh Kota/Kabupaten nya
dan Penerimaan Pajak Daerah serta implementasi pembayaran telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA) dan telah
parkir kendaraan bermotor di El Tari, Kupang menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai, Belanja Bansos)
dan Penerimaan Pajak Daerah
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, EDC,
SULAWESI UTARA Internet, Mobile, dan SMS Banking
• Provinsi Sulawesi Utara dan 9 dari 15 Kota/Kabupaten di Seluruh SKPD belum terintegrasi
Provinsi Sulawesi Utara telah mengimplementasikan SKPD dengan CMS
(SIPKD, SIMDA) dan telah menerbitkan peraturan terkait
Sebagian SKPD telah terintegrasi SULAWESI SELATAN
transaksi non tunai • Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah
• Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja
dengan CMS
mengimplementasikan SKPD (SIMDA, SIMAKDA, SIPKD, dll)
Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Seluruh SKPD telah terintegrasi tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai
Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Daerah serta dengan CMS • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai, Belanja Bansos)
Implementasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Secara Non dan Penerimaan Pajak Daerah serta Elektronifikasi PBB, Infaq,


Tunai (Samsat On-Line)
Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, dan SMS * Hanya Provinsi

dan Jalan Tol
Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, Internet dan
Banking ** Hanya Kota / Kabupaten Mobile Banking
Elektronifikasi di Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Tahun 2018

MALUKU
• Provinsi Maluku dan 1 dari 11 Kota/Kabupaten di Provinsi
Sulawesi Utara telah mengimplementasikan SKPD
(SIMPADA SIMDA) dan telah menerbitkan peraturan
terkait transaksi non tunai
• Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Barang dan Jasa dan
Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah serta
Pengembangan Aplikasi Sistem Pembayaran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara
online di kantor Dispenda (live Desember 2017)
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, Internet
dan Mobile Banking
Seluruh SKPD belum terintegrasi
dengan CMS
Sebagian SKPD telah terintegrasi
MALUKU UTARA dengan CMS
• Provinsi Maluku dan 1 dari 10 Kota/Kabupaten di Provinsi
Seluruh SKPD telah terintegrasi
Sulawesi Utara telah mengimplementasikan SKPD (SINDA
dengan CMS
dan IPAD) tetapi belum menerbitkan peraturan terkait
transaksi non tunai
• Elektronifikasi Penerimaan Pajak Daerah * Hanya Provinsi

** Hanya Kota / Kabupaten

PAPUA
• Provinsi Papua dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah PAPUA BARAT
mengimplementasikan SKPD (SIMDA dan Aplikasi lain • Provinsi Papua Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya
yang dikembangkan vendor masing-masing Pemda) dan telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA) tetapi belum
telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai, Belanja • Belum ada Elektronifikasi Pengeluaran dan Penerimaan
Barang dan Jasa serta Belanja Bansos) dan Penerimaan • Kanal pembayaran yang dapat digunakan adalah ATM, EDC,
Pajak Daerah dan Internet Banking
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM

Anda mungkin juga menyukai