DAN
ELEKTRONIFIKASI TRANSAKSI PEMDA
19 Oktober 2018
AGENDA
1 Latar Belakang
LATAR BELAKANG
Latar Belakang : Kondisi Akses Keuangan Masyarakat
Luasnya wilayah indonesia yang didukung oleh sebaran lembaga keuangan formal dapat memberi peluang
bagi masyarakat untuk memperoleh akses keuangan…
Latar Belakang : Peluang Peningkatan Akses Keuangan Masyarakat
Guna mencapai target 75% penduduk atau mengkonversikan 45 juta penduduk tanpa rekening pada layanan
keuangan formal, The 2017 Global Findex memberikan saran untuk membuka rekening untuk akse keuangan
sebagai berikut…
45%
Lebih dari 45 juta rekening
penduduk dibutuhkan untuk
30%
mencapai akses keuangan 75%
22%
18%
16%
10%
8%
Menerima Menerima Menerima remitansi Meneriman Menabung Menerima upah Menabung secara
Pembayaran remitansi secara tunai/melalui Pembayaran secara dari swasta semiformal untuk
pemerintah secara tunai agen sektor Pertanian semiformal secara tunai tujuan lain
secara tunai secara tunai
Latar Belakang : Manfaat Elektronifikasi bagi Pemerintah
Transaksi non tunai memberikan berbagai manfaat bagi Pemerintah...
Pertumbuhan Makroekonomi
Penurunan Biaya
meningkat hampir 80% (McKinsey - 2010). Berdasarkan Global Corruption Perceptions Index and
• Konversi dari tunai kepada elektronik secara MasterCard Advisors’ analysis (2011), terdapat korelasi positif
umum menurunkan biaya > 50% (Bold, Porteus, & aktivitas transaksi tunai dengan tingkat korupsi. Sehingga
Rotman -2012). penggunaan nontunai diyakini mengurangi korupsi.
Latar Belakang : Inisiatif Gerakan Nasional Non Tunai
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dicanangkan pada 14 Agustus 2014 untuk mendorong masyarakat
menggunakan sistem pembayaran dan instrumen pembayaran non tunai dalam melakukan pembayaran...
AFSBI PROGRAM
GNNT INPRES KEMENDAGRI
BANK
INDONESIA
AFSBI 2014: GNNT 2014 : Inpres No. 10/2016 : SE MENDAGRI 2017: Program Strategis
BI bersama (2015 s.d 2018):
Pada April 2014 BI Arahan percepatan tanggal 17 April 2017
Menyusun arsitektur Pemerintah implementasi transaksi tentang Implementasi Fasilitasi dalam rangka
dan strategi jangka mencanangkan GNNT non tunai di seluruh Transaksi Non Tunai Elektronifikasi Transaksi
menengah panjang pada 14 Agustus 2014 Kementerian / Lembaga pada Pemerintah Pemda termasuk
2014-2024 salah dalam rangka dan Pemda Daerah Provinsi, dan implementasi di 10 Pemda
satunya Pembayaran mendorong Pemerintah Daerah sebagai tindak lanjut SE
digital sebagai suatu penggunaan sistem Kabupaten/Kota, paling Mendagri
cara kehidupan sehari- dan instrumen lambat 1 Januari 2018
hari di perkotaan dan pembayaran non tunai
pedesaan untuk menciptakan
less cash society
Latar Belakang : Definisi, Tujuan dan Manfaat Transaksi Non Tunai
Elektronifikasi transaksi pemerintah bertujuan untuk mewujudkan perluasan less cash society dan keuangan
inklusif melalui peningkatan akses keuangan untuk layanan transaksi non tunai…
Definisi Elektronifikasi
Definisi Elektronifikasi Transaksi
Transaksi
Pemerintah ::
Pemerintah
Elektronifikasi transaksi pemerintah adalah suatu upaya untuk mengubah transaksi pengeluaran dan
penerimaan pemerintah dari tunai menjadi non tunai melalui berbagai instrumen dan kanal
pembayaran elektronik untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas dan transparansi tata kelola
keuangan pemerintah melalui infrastruktur yang aman dan handal.
Kanal Pembayaran
Kanal Pembayaran Transaksi
Transaksi Pemerintah
Pemerintah ::
Paper Based Elektronifikasi Provider Side
• Electronic Data Capture (EDC),
• Via Teller Bank, Customer Side • Automated Teller Machine (ATM),
• Internet Banking, • Point of Sales (POS)
• Cek dan Bilyet Giro • Mobile Banking, • Point Payment Online Banking (PPOB)
• Short Message Services (SMS) Banking • Standing Instruction
Manfaat Elektronifikasi
Manfaat Elektronifikasi ::
PRAKTIS TRANSPARANSI EFISIENSI RUPIAH PERENCANAAN
AKSES LEBIH LUAS
Tidak perlu Meningkatkan akses TRANSAKSI Menekan biaya pengelolaan EKONOMI LEBIH AKURAT
membawa banyak masyarakat ke SP Membantu usaha pencegahan dan Transaksi tercatat secara lebih lengkap
uang Rupiah dan cash handling
uang tunai, higienis identifikasi kejahatan kriminal sehingga perencanaan lebih akurat
Latar Belakang : Jenis Transaksi Ritel yang Berpotensi Non Tunai
Terdapat berbagai transaksi retail yang berpotensi diubah menjadi non tunai…
TRANSAKSI
Government Business Person
RITEL
Bansos
Pembayaran barang dan
Subsidi/insentif
jasa
Distribusi APBN/APBD Gaji PNS
Subsidi/insentif kepada
Honorarium/Upah Pegawai
BUMN/BUMD
Government Kontrak
Smart City didefinisikan sebagai sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada
di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung
pembangunan yang berkelanjutan
…Menuju
Smart City
Smart City
Smart City adalah kota yang melakukan pengelolaan sumber daya secara efisien dengan menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Entrepreneurship
Green buildings
Producticity Smart Smart Green energy
Local & global Econom Environ
Smart
Green urban
interconnectedness y ment
planning
Managing Inflation
City Enabling supply &
21st education Smart demand side policy
Smart Transparency &
Inclusive society People Govern
Embrace creativity ment open data
ICT & e-
government
Nilai Tambah
Nilai Tambah Smart People
Smart People
Smart Economy
Smart Economy
Cepat
Cepat Smart Government
Smart Government
Smart Mobility
Smart Mobility
Sistem
Sistem Aman
Aman
Pembayaran
Pembayaran Efisien
Efisien
Smart City
Tercatat
Tercatat
Transaksi Non
Transaksi Non Tunai:
Tunai:
Transfer Dana
-- Transfer Dana Mengurangi
Mengurangi Peningkatan Daya
Peningkatan Daya Saing
Saing
(RTGS/Kliring),
(RTGS/Kliring), Biaya Tunai
Biaya Tunai & Sustainable
& Sustainable City
City
Penggunaan APMK
-- Penggunaan APMK
(KK, ATM/Debit)
(KK, ATM/Debit) Seamless
Seamless
Penggunaan Uang
-- Penggunaan Uang
Elektronik
Elektronik Kenyamanan
Kenyamanan
Peningkatan
Peningkatan
Pendapatan
Pendapatan
PEMDA
PEMDA
GNNT dan Elektronifikasi Transaksi Pemda
PERAN BI DAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI ELEKTRONIFIKASI
TRANSAKSI PEMDA
Peran Bank Indonesia Dalam Sistem Pembayaran
Tugas, tanggung-jawab dan wewenang BI sebagai otoritas Sistem Pembayaran secara tegas diatur dalam UU
Bank Indonesia No.23 tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.6 tahun 2009…
Sistem
Sistem pembayaran
pembayaran adalah
adalah suatu
suatu sistem
sistem yang
yang mencakup
mencakup seperangkat
seperangkat
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untukuntuk
melaksanakan
melaksanakan pemindahan
pemindahan danadana guna
guna memenuhi
memenuhi suatu
suatu kewajiban
kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Tunai
Tunai NonTunai
NonTunai
Untuk mencapai sistem pembayaran yang efisien, aman & andal dgn
memperhatikan perluasan akses dan perlindungan konsumen, Bank
SP yang efisien, aman & andal dgn
memperhatikan perluasan akses
Indonesia memiliki 5 peran
dan perlindungan konsumen
Regulator Perizinan Operator Fasilitator Pengawas
Peran Bank Indonesia dalam Elektronifikasi Transaksi Pemerintah
Sinergi dengan pemerintah telah dilakukan di berbagai sektor, utamanya pada sektor dengan jumlah pengguna
masif (a.l. sektor transportasi, bansos) untuk mempercepat proses akseptasi dan perluasan akses. Hal ini sejalan
dengan program pemerintah untuk meningkatkan keuangan inklusif (Strategi Nasional Keuangan Inklusif)
dengan target 75% banked people tahun 2019…
Elektronifikasi
di Pondok
Commuter ticket Pesantren
Perkembangan Elektronifikasi Pemda s.d. Agustus 2018
Secara umum elektronifikasi telah diterapkan Pemerintah Provinsi di masing-masing daerah, namun
penerapan elektronifikasi masih beragam yang dipengaruhi kondisi dan kesiapan Pemda...
SISTEM KEUANGAN
SISTEM KEUANGAN KANAL PEMBAYARAN
KANAL PEMBAYARAN
64% Pemda menggunakan SIMDA sebagai sistem Implementasi elektronifikasi transaksi belanja dan penerimaan Pemda
keuangannya, sementara 18% menggunakan SIPKD, dilakukan melalui alternatif kanal pembayaran sbb:
dan 18% lainnya menggunakan sistem lain yang
dikembangkan vendor masing-masing.
JENIS TRANSAKSI
JENIS TRANSAKSI
KENDALA
KENDALA
Jenis transaksi yang diterapkan dalam elektronifikai Pemda a.l:
Kendala utama yang dihadapi dalam implementasi ektronifikasi transaksi
55% 86%
30%
Pegawai 64% keuangan di lingkungan Pemda adalah sbb:
Pajak & Retribusi Pajak Daerah
Barang & Jasa
Daerah
48%
12% Modal
Pajak, Retribusi
Daerah & 67% 42% 58% 30% 91% 55%
Penerimaan Bantuan Peraturan Kualitas Preferensi Infrastruktur Sosialisasi/
Lainnya Pendapatan Belanja Sosial Daerah SDM Tunai Non Tunai Pelatihan
5 BPD
18 BPD
4 BPD
Sumber : Surat Edaran OJK No. 27/SEOJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti
Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan
“Sinergi aksi antar lembaga dan penguatan koordinasi menjadi kunci sukses utama
terciptanya implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah”
© inaport4.co.id
Elektronifikasi di Wilayah Sumatera Tahun 2018
SUMATERA SELATAN
ACEH JAMBI* • Provinsi Sumatera Selatan dan seluruh Kota/Kabupaten nya
• Provinsi Aceh dan 10 dari 23 Kota/Kabupaten di Provinsi Aceh • Provinsi Jambi menerapkan SIPKD sebagai sistem keuangan telah mengimplementasikan SKPD (SIMRAL, SIPKD, dan
telah mengimplementasikan SKPD (SIPKD, SIMDA) dan telah tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai SIMDA) tetapi belum menerbitkan peraturan terkait transaksi
menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai • Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Pegawai dan Penerimaan non tunai
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan Pajak Daerah • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Barang dan Jasa, Belanja
Jasa, serta Belanja Pegawai) dan Penerimaan Pajak Daerah serta • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller Pegawai dan Belanja Bansos) dan Penerimaan Pajak serta
pelaksanaan pemungutan retribusi pasar secara non tunai di Pasar Retribusi Daerah serta Implementasi non tunai di BRT Transmusi,
Setui Banda Aceh sebagai pilot project Light Rail Transit (LRT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, dan EDC Elektronifikasi jalan tol di ruas Palindra
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, EDC,
SUMATERA UTARA Internet dan SMS Banking
• Provinsi Sumatera Utara dan 18 dari 33 Kota/Kabupaten di
Provinsi Sumatera Utara telah mengimplementasikan SKPD (e-
BANGKA BELITUNG*
• Provinsi Bangka Belitung menerapkan SIPKD sebagai sistem
Keuangan, SIMDA, SIMRAL) tetapi belum menerbitkan
keuangan dan telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non
peraturan terkait transaksi non tunai kecuali Kota Pematang
tunai
Siantar
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Barang dan
Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Subsidi dan
Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, Belanja Subsidi dan
Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Daerah
Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM serta Internet dan
dan Elektronifikasi jalan tol di ruas Medan-Binjai, Belawan Medan
Mobile Banking
Tj Morawa, Medan Kualanamu
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, Internet Seluruh SKPD belum terintegrasi
dan SMS Banking dengan CMS LAMPUNG**
SUMATERA BARAT • 9 dari 15 Kota/Kabupaten di Provinsi Lampung telah
Sebagian SKPD telah terintegrasi
• Provinsi Sumatera Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah mengimplementasikan SKPD (SIMBADA, SIKU, Sistem
dengan CMS Informasi PAD, dan SIMDA) dan telah menerbitkan peraturan
mengimplementasikan SKPD (SIPKD, SIMDA) tetapi belum
menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai kecuali Kota Seluruh SKPD telah terintegrasi terkait transaksi non tunai
Padang dan Kabupaten Padang Pariaman dengan CMS • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Modal, Belanja Pegawai dan
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai dan Belanja Belanja Bansos) dan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah
Bansos) dan Penerimaan Pajak Daerah serta Launching Cashless
SPBU dan Sistem Mandiri LPG Online (SIM3LON)
* Hanya Provinsi serta penerimaan daerah lainnya dan kampanye elektronifikasi
jalan tol menuju ke Banten
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Internet Banking ** Hanya Kota / Kabupaten • Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM
* Hanya Provinsi
KALIMANTAN BARAT
• Provinsi Kalimantan Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya
telah mengimplementasikan SKPD (SIMAKDA, SIMDA, KALIMANTAN SELATAN*
SIPKD, dll) dan telah menerbitkan peraturan terkait transaksi • Provinsi Kalimantan Selatan menerapkan SIMDA sebagai
non tunai sistem keuangan dan telah menerbitkan peraturan terkait
• Elektronifikasi Pengeluaran Pengeluaran (Belanja Modal, transaksi non tunai
Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai, Belanja Bansos, • Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai dan Belanja
Belanja Subsidi dan Biaya Keuangan) dan Penerimaan Pajak Bansos) dan Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah
dan Retribusi Daerah serta Elektronifikasi Pembelian SPBU • Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, EDC, dan
Secara Non Tunai di seluruh Kota Pontianak Internet Banking
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan Internet
Banking
•
Tunai (Samsat On-Line)
Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller, ATM, dan SMS * Hanya Provinsi
•
dan Jalan Tol
Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, Internet dan
Banking ** Hanya Kota / Kabupaten Mobile Banking
Elektronifikasi di Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Tahun 2018
MALUKU
• Provinsi Maluku dan 1 dari 11 Kota/Kabupaten di Provinsi
Sulawesi Utara telah mengimplementasikan SKPD
(SIMPADA SIMDA) dan telah menerbitkan peraturan
terkait transaksi non tunai
• Elektronifikasi Pengeluaran Belanja Barang dan Jasa dan
Penerimaan Pajak serta Retribusi Daerah serta
Pengembangan Aplikasi Sistem Pembayaran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara
online di kantor Dispenda (live Desember 2017)
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah ATM, Internet
dan Mobile Banking
Seluruh SKPD belum terintegrasi
dengan CMS
Sebagian SKPD telah terintegrasi
MALUKU UTARA dengan CMS
• Provinsi Maluku dan 1 dari 10 Kota/Kabupaten di Provinsi
Seluruh SKPD telah terintegrasi
Sulawesi Utara telah mengimplementasikan SKPD (SINDA
dengan CMS
dan IPAD) tetapi belum menerbitkan peraturan terkait
transaksi non tunai
• Elektronifikasi Penerimaan Pajak Daerah * Hanya Provinsi
PAPUA
• Provinsi Papua dan seluruh Kota/Kabupaten nya telah PAPUA BARAT
mengimplementasikan SKPD (SIMDA dan Aplikasi lain • Provinsi Papua Barat dan seluruh Kota/Kabupaten nya
yang dikembangkan vendor masing-masing Pemda) dan telah mengimplementasikan SKPD (SIMDA) tetapi belum
telah menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai menerbitkan peraturan terkait transaksi non tunai
• Elektronifikasi Pengeluaran (Belanja Pegawai, Belanja • Belum ada Elektronifikasi Pengeluaran dan Penerimaan
Barang dan Jasa serta Belanja Bansos) dan Penerimaan • Kanal pembayaran yang dapat digunakan adalah ATM, EDC,
Pajak Daerah dan Internet Banking
• Kanal pembayaran yang digunakan adalah Teller dan ATM