Anda di halaman 1dari 13

LINGKUP TEKNOLOGI PROSES DAN

BIOPROSES AGROINDUSTRI
PENDAHULUAN

• Proses transformasi dari negara agraris ke negara industry harus melalui masa
peralihan yang gradual (bertahap)
• Urutan yang benar adalah : (1) Agraris, (2) Agroindustri, (3) Industri Manufaktur
• Contoh : Sawit diekspor dalam bentuk CPO, selanjutnya diolah menjadi produk
turunannya : minyak sawit, B-karoten, detergent, sabun dll
PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI

• Sifat Produk Pertanian yang Mudah Rusak dan Bulky (perlu teknologi pengemsan
dan transportasi yg tepat)
• Produk pertanian bersifat musiman (kontinuitas bahan baku kurang terjamin)
• Produksi masih berskala kecil
KELEBIHAN KARAKTERISTIK AGROINDUSTRI
DIBANDINGKAN INDUSTRI LAINNYA
• Memiliki keterkaitan yang kuat dengan industry hulu dan industry hilir
• Menggunakan sumber daya alam yang ada dan dapat diperbaharui
• Mampu memiliki keunggulan komparatif maupun kompetitif baik secara nasional
maupun internasional
• Dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah besar
• Umumnya dibutuhkan masyarakat luas
AGROINDUSTRI MAMPU MEMBERIKAN SUMBANGAN YANG
NYATA BAGI PEMBANGUNAN NEGARA BERKEMBANG
KARENA :
• Agroindustri adalah Pintu Keluar Produk Hasil Pertanian sehingga produk
pertanian dapat diperpanjang umur simpannya dan memiliki nilai tambah
• Agroindustri dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dibanding sector
pertanian
• Nilai tambah produk agroindustry cenderung lebih tinggi dibandingkan dari nilai
tambah produk manufaktur yang diekspor karena tergantung pada komponen
yang diimport
RUANG LINGKUP TEKNOLOGI PROSES dan BioProses
AGROINDUSTRI

1. Teknologi Pati dan Gula


2. Teknologi Minyak dan Lemak
3. Teknologi Minyak Atsiri
4. Teknologi Serat, Karet dan Resin
5. Teknologi Bahan Penyegar
6. Teknologi Biomassa dan Bioenergi
7. Teknologi Enzim
TEKNOLOGI PATI DAN GULA

• PATI : umbi2an, serealia, sagu


• Produk turunan pati : maltodekstrin, siklodekstrin, maltosa, glukosa, fruktosa
• Gula : sukrosa (nira tebu, aren dan kelapa) dalam bentuk gula kristal, gula semut
(brown/palm sugar), gula cair (maltose, hfs (high fructose syrup)
• Gula alcohol (xylitol, sorbitol, mannitol)
TEKNOLOGI MINYAK DAN LEMAK

1. MINYAK /LEMAK NABATI


• Minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak kedelai, minyak
kemiri, minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak bekatul, minyak jarak
• Lemak coklat, lemak tengkawang (Borneo tallow nut)

2. MINYAK/LEMAK HEWAN
• Minyak Ikan
• Lemak sapi
TEKNOLOGI MINYAK ATSIRI

Minyak atsiri : minyak yang diperoleh dari tanaman/hewan yang berbau wangi dan
bersifat mudah menguap (volatile). Terdiri atas gabungan ratusan senyawa
( geraniol, citral, eugenol, dll)
1. Minyak atsiri dari bunga : mawar, melati, kenanga, sedap malam, cengkeh dll
2. Minyak atsiri dari buah : lemon, pala
3. Minyak atsiri dari biji : jintan, almond
4. Minyak atsiri dari daun : pandan, geranium, bay, thyme, patchoull (nilam)
5. Minyak atsiri dari kulit batang : kayu manis
6. Minyak atsiri dari kayu : sandalwood (cendana), cedar
TEKNOLOGI KARET,SERAT DAN RESIN

• Serat nabati (kapas, rami, sabut kelapa, pohon pisang, pandan, serat kayu)
• Serat hewani : sutera, wool
• Karet alami
• Resin, lac, gondorukem, resin dari buah jambu mete (chesnut)
TEKNOLOGI BAHAN PENYEGAR

• Teknologi Pengolahan Teh (the hijau, the hitam, the putih)


• Teknologi Pengolahan Kopi ( robusta, arabika)
• Teknologi Pengolahan Kakao ( bubuk coklat, lemak coklat, pasta coklat)
TEKNOLOGI BIOMASSA DAN BIOENERGI

Prinsipnya : mengubah bahan baku menjadi produk menggunakan


bahan biologis (mikroorganisme)
Contoh :
Produksi xylitol dari xylosa dengan yeast Debaryomyces cerevisiae
Xhantan gum dari bahan perpati dengan bakteri Xhantomonas
campestris
Bioplastic (Polyhydroxy alkanoat, polyhydroxy butirat) dari bahan
berpati dengan bakteri Ralstonia euthropa
Produksi bioethanol dengan Sacharomyces cerevisiae
TEKNOLOGI ENZIM

• Hewan : pepsin dari rennet anak sapi


• Tumbuhan : papain dari papaya, bromelin dari nenas (protease)
• Mikroorganisme: lipase dari Psedomonas,

Anda mungkin juga menyukai