Anda di halaman 1dari 24

SLIDE STANDAR

PENGENALAN DIRI
PENGENALAN DIRI
LKMM PRA – TD 2020
Pengertian
Pengenalan diri
❖ Pengenalan diri merupakan kemampuan
seseorang untuk melihat kekuatan dan
kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat
melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan
yang muncul dari dalam maupun dari luar.

❖ Pengenalan diri ini dikatakan Noesjirwan (lihat


Koentjoro, 1989) merupakan langkah yang
diperlukan orang untuk dapat menjalankan
kehidupan ini secara efektif.
Metode Pengenalan Diri
1. MBTI
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah instrumen yang
dirancang oleh Isabel Myers Briggs pada tahun 1940 untuk
mengetahui preferensi seseorang tentang bagaimana ia
mempersepsikan dunianya dan mengambil keputusan
dengan metode pengukuran beberapa aspek kecerdasan
individu, kepribadian, bakat, dsb. Tujuannya untuk
menganalisis kekuatan diri, karir yang sesuai, relationships,
dan formula yang baik untuk pribadi.
Skala Kecenderungan MBTI
• Orientasi diri
• Cara melihat dunia dan memproses informasi
• Mengambil keputusan dan merespon perasaan
• Proses kerja dan perencanaan
Skala kecenderungan MBTI
Orientasi diri :
• Introvert : suka dunia dalam (diri sendiri)
• Ekstrovert : suka dunia luar
Skala kecenderungan MBTI
Cara melihat dunia dan memproses informasi :
• Sensing : bersandar pada fakta konkrit, realistis, dan apa adanya
• Intuition : pemikir abstrak, imajinatif, dan berfokus pada masa depan
Skala kecenderungan MBTI
Pengambilan keputusan dan merespon perasaan :
• Thinking : menggunakan logika dan kekuatan analisa
• Feeling : melibatkan perasaan dan empati
Skala kecenderungan MBTI
Proses kerja, perencanaan dan pengambilan keputusan :
• Judging : bertumpu pada rencana yang sistematis, teratur
• Percieving : bersikap fleksibel, spontan, dan adaptif
Simulasi
Pemandu dan peserta saling berdiskusi
tentang hasil MBTI yang didapatkan
oleh peserta serta pengelompokannya
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI

Analitis (INTJ, INTP, ENTJ, ENTP)


- Rasional dan tidak memihak
- Sangat mandiri
- Berpikiran terbuka
- Mahir dalam perdebatan Intelektual dan bidang ilmiah atau teknologi.
- Berkemauan keras dan imajinatif. 
- Jauh lebih tertarik pada hal yang dikerjakan daripada hal yang memuaskan
semua orang. 
- Ciri-ciri ini membuat Analis merupakan pemikir strategis yang sangat baik, tetapi
juga menyebabkan kesulitan ketika datang ke kegiatan sosial atau romantis.
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI

Diplomat (INFJ, INFP, ENFJ, ENFP)


• Memiliki rasa empati tinggi 
• Kooperatif 
• Cemerlang dalam berdiplomasi dan konseling. 
• Imajinatif 
• Peran sebagai penenang di tempat kerja mereka atau di lingkaran
sosial.
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI

Penjaga (ISTJ, ISFJ, ESTJ, ESFJ)


• Kooperatif dan sangat praktis
• Mampu merangkul dan menciptakan ketertiban, keamanan dan stabilitas di
mana pun mereka pergi. 
• Pekerja keras, teliti. 
• Ahli bidang logistik atau administratif 
• Tipe kepribadian ini tetap teguh pada rencana mereka dan tidak menghindarkan
diri dari tugas-tugas yang sulit. 
• Kadang-kadang mereka sangat tidak fleksibel dan enggan untuk menerima
sudut pandang yang berbeda.
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI

Penjelajah (ISTP, ISFP, ESTP, ESFP)


• Karakter paling spontan
• Seringkali cara bersosialisasinya out of the box
• Ahli dalam situasi yang butuh reaksi cepat
• Ahli alat-alat dan keteknikan
• Tipe ini dibutuhkan dalam krisisis dan dalam penjualan barang
• Negatifnya, mereka suka dengan resiko yang tinggi, dan terlalu
menyukai kesenangan sesaat
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI
Cara menghadapi tiap karakter sesuai skala kecenderungan
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI
Pengelompokan 4 Karakter Dasar MBTI
Jendela johari
Joseph Luft dan Harrington Ingham (lihat Higgins, 1982),
mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan
bagaimana seseorang berhubungan dengan orang  lain yang
digambarkan sebagai sebuah jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri dari
matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self (diri) baik
yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut
adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah
yang tidak disadari. 
Bentuk jendela johari

Diketahui orang
lain

Tidak diiketahui
orang lain

Tahu tentang diri Tidak tahu tentang diri


• Daerah publik adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh
dirinya dan orang lain. 
• Daerah buta adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh
orang lain tetapi tidak diketahui oleh dirinya. Dalam berhubungan
interpersonal, orang ini lebih memahami orang lain tetapi tidak mampu
memahami tentang diri, sehingga orang ini seringkali menyinggung
perasaan orang lain dengan tidak sengaja. 
• Daerah tersembunyi adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui
oleh diri sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang lain. Dalam daerah ini,
orang menyembunyikan/menutup dirinya. Informasi tentang dirinya
disimpan rapat-rapat. 
• Daerah yang tidak disadari membuat bagian kepribadian yang direpres
dalam ketidaksadaran, yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun
orang lain. Namun demikian ketidaksadaran ini kemungkinan bisa muncul.
Tahap pengenalan diri
• Pengenalan diri dapat dilakukan melalui 2 tahap, yaitu tahap
pengungkapan diri (self- disclosure) dan tahap menerima umpan
balik. Tahap pengungkapan diri, orang memperluas daerah C (lihat
gambar 2), sedangkan untuk memperluas daerah B dibutuhkan
umpan balik dari orang lain (lihat gambar 3). Akhirnya, ia akan
mempunyai daerah publik (A) yang semakin luas (lihat gambar 4).
Semakin luas daerah A dapat dikatakan seseorang mempunyai konsep
diri yang positif. Ia telah tahu, baik dalam kuantitas maupun kualitas,
kekuatan dan kelemahan dirinya. Orang semakin bebas untuk
menentukan langkahnya, topeng-topeng yang dipakainya semakin
terkuak dan ditinggalkannya. Ia menjadi pribadi yang matang, percaya
diri, tidak takut menghadapi kegagalan, dan siap mengahadapi
tantangan

Anda mungkin juga menyukai