Anda di halaman 1dari 28

KERJA TIM &

KOORDINASI
Wardanela yunus, cvrn.skm.mm
Pelatihan ppi lanjut
Perhimpunan rumah sakit seluruh indonesia
Tanggal 14 – 17 September 2015
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu bekerjasama dalam
kelompok secara efektif dan efisien
sehingga terbentuk teamwork yang
solid diarea kerja masing-masing
yang pada akhirnya akan
menghsilkan kinerja yang optimal

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat


2
PENDAHULUAN

Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam


menggabungkan berbagai talenta sehingga dapat memberikan
solusi yang lebih inovatif .
Ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki
oleh anggota kelompok merupakan nilai tambah yang membuat
teamwork lebih menguntungkan jika dibandingkan seorang
individu yang brilian sekalipun.
Keberhasilan suatu tim/organisasi/perusahaan hanya dapat
tercapai bila ada teamwork yang solid.

3
MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
MELAKSANAKAN PROGRAM PPI
1. Pengakuan terhadap Komite Dan IPCN hanya sebatas SK
2. Sarana, Prasarana dan Anggaran pelaksanaan PPI ?
3. Merubah Perilaku individu butuh dungkungan manajemen
4. Tingkat kepatuhan Handhygiene masih rendah
5. Kebersihan lingkungan RS masih kurang
6. Penjamah makanan belum diberikan pelatihan
7. Data Hais belum ada atau ada tapi belum sesuai ketentuan
8. Tidak ada pola kuman
9. Petugas tidak menggunakan APD pada yang benar

4/26/15 HIPPII
4
So What Should I do …?

LEARN

CHANGE

Or
Die ? REFORM

5
DIBUTUHKAN
PADA SAAT PERUBAHAN
AKAN PERILAKU
AKREDITASI BUTUH
WAKTU YANG
Kon LAMA
flik dalam
pelaksanaan
BUTUH BEKERJA
PPI DENGAN
KEMAMPUAN,
MENILAI
KEMAUAN
PEKERJAAN
DAN MENTAL
ORANG LAIN
YANG KUAT

6
Mampukan KOMITE PPI & IPCN 7

menjadi teamwork yang solid?

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat


HAKIKAT DAN CIRI ORGANISASI PPI SEBAGAI
TEAM

Tim dapat disimpulkan sebagai suatu Kelompok yang memiliki ikatan dan
interaksi yang harmonis untuk memacu terjadinya perubahan , pertumbuhan
dan perkembangan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi .
Keharmonisan ini akan muncul dalam bentuk keterpaduan pola pikir ( the
way of Thinking ), pola emosi dan motivasi (way of feeling ) dan pola tindak (
way of action ) ( Prajudi Atmosoedirjo 1989 )
Tujuan untuk terlaksananya kegiatan PPI yang bertujuan meningkatkan
mutu pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan (Common Goal)

8
KELOMPOK : DUA ORANG ATAU
LEBIH YANG BEKERJASAMA
ATAS DASAR PERSAMAAN
PERSEPSI.

TIM PPI : Kumpulan orang dalam suatu


kelompok yang memiliki tujuan yang sama
dalam upaya membangun dan
melaksanakan program kegiatan baik
dalam bentuk Komite/Panita/sub Komite
dengan motor pengerak adalah Perawat
Pencegah & Pengendali Infeksi (IPCN)
melalui kebijakan Komite PPI

TIM PPI = 1 : 100-150 TT

4/26/15
Menurut : STEVEN COVEY
SEVEN HABITS

Efektivitas yg tinggi
1. Pro Aktif : IPCN Purnawaktu melakukan kegiatan PPI
2. Mendahulukan yg Utama : Program PPI
3. Mulai dng Tujuan Akhir : data Kejadian Infeksi & Audit
4. Win Win Solution : Koordinasi
5. Mengerti Org Lain sebelum dimengerti Org Lain
6. Ciptakan Sinergi : Meyakinkan melalui Critical Thingking
7. Mengasah Fisik, Sosial, Nilai : Dilatih & Melatih dalam program
PPI

4/26/15
ORGANISASI GAGAL
MENURUT BELBIN

Karena :
1. Visi Misi tdk jelas
2. Moral angg Tim rendah
3. Konflik of Interest pribadi merebak
4. Intelegensia + Kreativitas
5. Peran + Tgg jwb angg tdk jelas
6. Pemberdayaan angg Tim tdk efektif
7. Tdk ada Evaluasi Kinerja
8. Tdk ada Kerja Sama
11
Kiat kerjasama tim

1. Mampu beradaptasi
2. Mampu berkolaborasi
3. Berkomitmen demi tim
4. Mampu berkomunikasi
5. Kompeten
6. Dapat diandalkan
7. Berdisiplin
8. Mampu memperbesar potensi

4/26/15
Kiat Kerjasama Tim (lanjutan)

Ketrampilan managerial → kemampuan dalam


menentukan tujuan, membuat rencana kerja, strategi &
mengimplementasikan, memantau /memonitor kinerja,
melakukan evaluasi.
Ketrampilan interpersonal → kemampuan berkomunikasi
secara efektif, saling menghargai pendapat orang lain dan
kemampuan menjalin hubungan interpersonal dengan orang
lain.
Adanya pergerakan tim yang dinamis .
MANFAAT MEMBANGUN TIM ( ROBERT B.MADDUX )

Dengan adanya tim : sasaran realistis yang ditentukan dapat dicapai secara
optimal.
 Ada komitmen antar anggota tim saling mendukung,
 Komunikasi lebih terbuka, diskusi memperbaiki kinerja lebih lancar, karena
telah ada komitmen.
 Pemecahan masalah akan lebih efektif karena anggota tim mengerti apa yang
diharapkan tim.
 Konflik diterima sebagi hal yang wajar, dan dapat diselesaikan secara optimal
 Anggota kelompok termotivasi untuk untuk mengeluarkan ide gagasan dan
mengembangkan potensi dirinya.

14
MEMBANGUN TIM

1. Menetapkan arah (drive) : Fokus pada Visi, Misi dan menyusun strategi
pencapaian target
2. Bergerak (strive ) : melaksanakan kegiatan program pencapaian target
dalam PPI dengan menghadapi kendala dalam mencapai sasaran
3. Mempercepat gerak pencapaian target : Tingkatkan pencapaian target
secara maksimal, Gunakan problem solving dalam menghadapi masalah
dilapangan
4. Pencapaian Target : Pertahankan, Jadikan acuan pencapaian target
berikutnya. Semua kendala dapat dihadapi, tim bekerjasama dengan baik
BANGUN KEBANGGAAN TIM

1. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM UNTUK BERKOMITMEN


- TIAP INDIVIDU MEMILIKI MOTIVASI YANG BEDA
2. MEMOTIVASI ANGGOTA YANG TIDAK TERMOTIVASI
• PELAJARI KELEBIHAN INDIVIDU DAN TINGKATKAN KEMAMPUAN
YANG KURANG
• BERIKAN SUPPORT MELALUI PENDIDIKAN & PELATIHAN
• LIBATKAN DALAM PRESENTASI DAN DELEGASIKAN
• KUNCI UTAMA ADALAH KOMUNIKASI EFFEKTIF

16
Tips mengelola konflik dengan baik ( zueschner*) :

1. Konflik dapat bersifat konstruktif atau memperkuat hubungan.


2. Persiapan yang matang. Komunikasikan konflik secara terencana agar terbangun suasana
yang supportif.
3. Terlibat aktif. Selalu siap menghadapi & mengelola konflik .
4. Berhati-hati dengan ucapan dan cara mengatakannya.
5. Simpulkan apa yang telah didiskusikan dan buatlah rencana untuk mendiskusikannya lagi.

* Zueschner, Raymond. (1997). Communicating Today. Boston: Allyn and Bacon.

TEAM BUILDING DIKLAT LPJ ( ESTI) 17 17


≠ KOORDINASI

Drs. H Malayu S.P Hasibuan :Koordinasi adalah kegiatan


mengarahkan, mengintegrasikan, dan mengkoordinasikan unsur-unsur
manajemen dan pekerjaan-pekerjaan para bawahan dalam mencapai
tujuan oganisasi

4/26/15 HIPPII
18
TIPE DAN SIFAT KOORDINASI 19

Tipe Koordinasi :
1. Tipe Vertikal
2. Tipe horizontal
Sifat koordinasi
1. Koordinasi bersifat dinamis, bukan statis
2. Koordinasi menekankan pandangan menyeluruh oleh seorang koordinasi
(manager) dalam rangka mencapai sasaran
3. Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan
PROSES KOORDINASI

Komunikasi
Integrasi
Sinkronisasi
Simplifikasi
Monitoring & Evaluasi
Pemrograman
KRITERIA KERJASAMA TIM

1. Pernah mengamati kerjasama tim


2. Kemauan & Kesempatan
3. Mampu memberi kepercayaan pada orang lain
4. take and give
5. Mau & mampu memperdalam bidang keahlian
6. Membuka diri (tidak apriori)

21
Prinsip2 Koordinasi 22

K esamaan persepsi, saling pengertian,


hormat perlu dibina
O byek atas sasaran yang menjadi acuan
koordinasi harus diterima semua pihak
O rientasikan perilaku semua pihak pada
sasaran secara terpadu
R ancang pertemuan berkala guna memonitor
kemajuan dan penanganan masaalah
D orong semangat kerjasama dan etos kerja
semua pihak guna mengefektifkan kegiatan
bersama
HIPPII 4/26/15
Prinsip2 Koordinasi dalam kegiatan PPI 23

B uat program kegiatan PPI tersruktur dan intensifkan


pemecahan masalah penghambat melaui koordinasi Vertikal &
Horizontal
I nformasikan semua kebijakan dan program kegiatan melalui
sosialisasi, kunjungan lapangan, rapat koordinasi, pendidikan dan pelatihan
S urveilans Hais menghasilkan data yang akurat dan memberikan
gambaran mutu pelayanan kesehatan
A rahkan semua potensi sumber daya dan kemampuan hanya
kepada sasaran atau tujuan dengan sistem kerja terpadu

HIPPII 4/26/15
Pentingnya Koordinasi Dalam kegiatan PPI :
1. Kegiatan PPI dipahami oleh seluruh unsur tenaga kesehatan di
lapangangan.
2. Program PPI diselaraskan serta diarahkan untuk mencapai
tujuan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit bukan hanya
akreditasi
3. Dapat memanfaatkan sarana dan prasarana dimana posisi
rumah sakit berada saat ini dengan mengkobinasikan Konsep
PPI
4. Agar semua unsur manajemen dan individu karyawan harus
membantu tercapainya tujuan program kegiatan PPI.
5. Agar semua tugas, kegiatan dan pekerjaan terintegrasi kepada
sasaran yang diinginkan.
Resep Habits Anggota Tim Yang Efektif

1. Proaktif.
2. Mendahulukan yang utama
3. Selalu mulai dengan tujuan akhir
4. Pendekatan menang-menang
5. Berusaha mengerti orang lain sebelum dimengerti
orang lain
6. Selalu bersinergi, keterpaduan, kebersamaan.
7. Selalu mengembangkan diri (fisik – sosial – dan
nilai-nilai.

Marwoto 25
KOORDINASI TIM PPI
Integritas

Sistem Kegiatan
KEGIATAN
Laporan kegiatan PROGRAM
PPI
Komunikasi

Kebijakan mngnt
KOORDINASI KOMITE & TIM PPI
DIREKTUR

KOMITE PPI

BID ... BID.MEDIK &


KEPERAWATAN TIM PPI

IPCLN IPCLN IPCLN IPCLN

4/26/15
KESIMPULAN
Kegiatan program PPI memerlukan Tim pelaksana yang
memerlukan koordinasi dalam pelaksanaan di lapangan
Koordinasi yang dilakukan melalui secara vertikal dan
horizontal
Keberhasilan kegiatan PPI tergantung bagaimana tim
melakukan koordinasi terhadap program kegiatam yang
akan dilaksanakan melalui sosialisasi, pendidikan dan
pelatihan

Anda mungkin juga menyukai