Anda di halaman 1dari 16

IV M.P.

1 MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Bahan Kuliah Pasca Sarjana INSURI PONOROGO

OPERATION MANAJEMEN PENDIDIKAN


(Oleh : Drs. H. Edhy Mahfudh, Hm)

1. Operasional Manajemen Pendidikan


1.1 Pengertian Manajemen Pendidikan
1.1.1 Manajemen Pendidikan :Aktivitas
memadukan sumber-sumber
pendidikan agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Prof. Dr. Mode Pidarto: kal = 4
1.1.2  Manajemen pendidikan merupakan bentuk kerja sama
personal pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
(dijabarkan dalam tujuan kurikulum, T.I.U dan T.I.K)
 Merupakan suatu proses daur ulang penyelenggaraan
pendidikan yang dimulai dari perencanaan,
pengorganisiran, pengarahan, pelaksanaan, pemantauan
dan penilaian tentang usaha sekolah untuk mencapai
tujuan.
 Manajemen pendidikan merupakan usaha untuk
melaksanakan pengelolaan sistem pendidikan.
 Manajemen pendidikan merupakan kegiatan memimpin,
mengambil keputusan serta berkomunikasi dalam
organisasi sekolah sebagai usaha untuk mencapai tujuan
pendidikan.

Suryo Subroto : Manajemen Pendidikan di Sekolah : 2


Catatan: definisi di atas menunjukkan bahwa manajemen
memiliki banyak dimensi
2 Fungsi Manajemen Pendidikan
Hingga saat ini para ahli masih belum
bersepakat tentang klasifikasi fungsi-fungsu
manajemen, terminologinya, maka
timbullah pendapat yang beragam dan
berbeda-beda
2.1 Faktor Penyebab Terjadinya Perbedaan

2.1.1 Kondisi masyarakat dan taraf kemajuannya


(pada saat ahli tersebut menulis)
2.1.2 Pandangan/Filsafat yang dianut para ahli
2.1.3 Latar belakang pendidikan mereka
2.1.4 Perkembangan ilmu pengetahuan
2.2 Klasifikasi pokok/utama fungsi manajemen
2.2.1 Fungsi Organik
Yaitu fungsi yang mutlak harus dijalankan oleh
manajemen. Ketidak mampuan menjalankan fungsi-
fungsi itu akan mengakibatkan lambat atau cepat
matinya suatu organisasi: (planning, organizing,
motivating, controlling, evaluating.  Siagian.
2.2.2 Fungsi Pelengkap
Semua fungsi meskipun tidak mutlak, sebaiknya
dijalankan oleh organisasi, karena pelaksanaan fungsi-
fungsi tersebut dengan baik akan meningkatkan
efidiensi dan efektifitas dalam kegiatan, dalam
pencapaian tujuan.
Contoh: fungsi komunikasi, penyediaan tempat kerja
yang nyaman dan sebagainya
2.3 fungsi-fungsi manajemen dan fungsi-
fungsi manajemen pendidikan

2.3.1 FUNGSI MANAJEMEN


NO NAMA PARA AHLI MANAJEMEN
1 2 3 4 5
Dr. Siagian, George R. Koonz and Luther M. Henry Fayol
MPd terry Dannel Gollick
1. Planning Panning Planning Planning Planning2
2. Organizing Organi zing Organizing Organizing Organizing
3. Motivating Actuating Staffing Staffing Comanding
4. Controlling CoNTRolling Directing Directing Coordinating
5. Evaluating - Controlling Coordinating Controlling
Repoting
Budgeting
KESIMPULAN
 Ada kesamaan cara berfikir mereka: 3
fungsi; Planning, Organizing dan Controlling.
 Perbedaan yang terjadi tidak prinsipil, tetapi
situasional dan terminologis.
 Belum sepakat pada fungsi organik
2.3.2 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PENDIDIKAN
Dari beberapa pendapat para penulis dapat di tuliskan beberapa
kesimpulan fakta
PARA PENULIS
1 2 3
NO
Dr. Hadari Ngalim Purwanto Diknas/Adm
Nawawi
1. Planning Planning Planning
2. Organizing Organizing Organizing
3. Direkting Coordinating Directing
4. Coordinating Communikating Coordinating
5. Controlling Supervisition Controlling
6. Communicating Budgeting Evaluating
7. - Evaluating -
3. KOMPONEN-KOMPONEN/WILAYAH
MANAJEMEN PENDIDIKAN

Masing-masing para ahli belum


bersepakat atas apa saja yang
semestinya menjadi bidang
garapan/operasional dari manajemen
pendidikan. Selanjutnya kita dipersilahkan
untuk menggunakan sesuai dengan
kondisi sekolah kita
KOMPONEN GARAPAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
N NAMA PARA AHLI
O DR. E. Mulyasa, Drs. M. Ngalim Purwanto, DR. Hadari Diknas
M. Pd MP Nawawi
1. Kurikulum Tata laksana sekolah Tata Usaha Pengajaran dan
Kurikulum
2. Tenaga Guru dan pegawai Perbekalan Kesiswaan
kependidikan
3. Kesiswaan Kesiswaan Kepegawaian Ketenagaan
4. Keuangan Pengajaran Keuangan Keuangan
5. Sarana dan Kurikulum Humas Sarana
Prasarana Prasarana
6. Humas Perencanaan - Humas
pengembangan sekolah
7. Layanan khusus Humas - -
4. CIRI-CIRI SISTEM

1. Merupakan suatu kebulatan.


2. Mempunyai bagian/sub sistem, sampai bagian
yang terkecil, yang disebut komponen.
3. Bagian-bagian itu memiliki hubungan satu
dengan yang lain, yang bila salah
satu/beberapa bagian rusak akan mengganggu
sistem tersebut.
4. Selalu berada pada konteksnya;
lingkungan/latar belakangnya
4. MANAJEMEN SEBAGAI SUATU SISTEM
4.1 Pengertian Sistem
Suatu kesatuan yang utuh dengan bagian-
bagian yang tersusun secara sistematis, yang
mempunyai relasi satu dengan yang lain dan
yang sesuai dengan konteknya. (Immengait,
1972, h 5)
4.2 GAMBAR MANAJEMEN SEBAGAI
SISTEM
- Subsistem Struktur
- Subsistem Tehnik
- Subsistem Personalia
- Subsistem Informasi
- Subsistem Lingkungan/
Masyarakat
PENJELASAN
Bila melaksanakan manajeman secara sistem:
berarti memberi perhatian dan perlakuan dengan
relatif sama kepada subsistem-sumsistemnya.
Misal, kalau ingin memajukan pendidikan ,
hendaknya perhatian terhadap perbaikan
informasi dan personalia sama intensitasnya
dengan perhatian terhadap perbaikan tehnik dan
kurikulum
5. MANAJEMEN YANG EFEKTIF DAN
EFISIEN
Di pembahasan terdahulu telah diuraikan bahwa
pekerjaan yang efektif adalah pekerjaan yang
memberikan hasil sesuai dengan rencana semula,
sedangkan pekerjaan yang efisien ialah pekerjaan yang
berupaya seperti rencana semula atau lebih rendah

Seyogyanya para manajer/pimpinan mengusahakan ada


kesejajaran antara efektif dan efisien dalam
menejemennya. Karena manajemen yang efektif sangat
mungkin adalah boros, atau sebaliknya yang efisien
ternyata tidak mencpaai tujuan organisasi
5.1 MANAJEMEN EFEKTIF
1.5.1.1 Membuat yang benar: melakukan sesuatu sesuai
dengan tujuan organisasi
1.5.1.2 Membuat alternatif-alternatif: menciptakan alternatif pemecahan
sehingga sedikit mungkin efek negatif diterima oleh oorganisasi

1.5.1.3 mengoptimalkan sumber-sumber pendidikan: menggunakan


setiap sumber yang ada untuk memperoleh hasil yang optimal

1.5.1.4 Mencapai hasil pendidikan: target tercpaai yaitu


yang adjustment, partisipation and enlightmen
1.5.1.5 Dapat membangun sumber pembiayaan yang semakin bagus: artinya dapat
terus menerus menetapkan strategi pengembangan sesuai dengan harapan
masyarakat.
5.2 MANAJEMEN EFISIEN:

1.5.2.1 Mengerjakan yang benar-benar, artinya prosedur yang digunakan


harus benar: sarana, media material dan sepiritual harus sesuai
dengan rencana
1.5.2.2 Menyelesaikan masalah: segera dapat menyelesaikan persoalan
berdasarkan data dan metode yang berlaku
1.5.2.3 Mengamankan sumber-sumber pendidikan: mengoptimalkan
penggunaan: sumber-sumber pendidikan: personalia, uang, materi,
media dan sarana
1.5.2.4 Mengikuti tugas-tugas pekerjaan: menjelaskan pekerjaan sesuai
dengan deskripsi dan aturan sehingga terhindar dari pemborosan dan
penyimpangan
1.5.2.5 Merendahkan biaya pendidikan: Pimpinan dapat menekan biaya
operasional dengan tetap meningkatkan kualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai