Anda di halaman 1dari 5

Penyelidikan Wabah COVID-19

AHMAD SIDHARTO 20090320008


YUNIAR FAUZIAH SUNDARI 20090320056
AGUNG DWI SAPUTRO 20090320058
DEDI NASWALDI 20090320063
RAHMAN SATRIO 20090320065
WISAM RIZQULLAH 20090320067
ADHA PRAWTASARI 20090320068
NURUL HIDAYAH 20090320071
ZAHRA NABILA 20090320073
ENCENG 20090320074
CHANDRA HARYADI 20090320076

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2020
Menegakan Diagnosis

Gejala :

Demam > 38 derajat C Riwayat :


Pemeriksaaan :
Batuk
Kelelahan Perjalanan/Tinggal/Bekerja
ke luar negeri atau area reverse-transcriptase
Sakit Kepala
dengan transmisi local tinggi polymerase chain
Myalgia reaction (RT-PCR) dari
Nyeri Tenggorokan spesimen usap nasofaring
Kontak dengan kasus merupakan baku emas
Pilek / Hidung Tersumbat konfirmasi Covid -19 diagnosis COVID-19.
Sesak Nafas
Anoreksia
Anosmia
Variabel : Waktu -Tempat –Orang
Identifikasi Sumber Penyakit dan
Penularannya
Sumber Penyakit
• SARS-CoV-2 : virus genom single-stranded RNA positif.
• Morfologi : permukaan (spikes) glikoprotein seperti mahkota berukuran 80-160 nM dengan polaritas positif 27-32 kb
• Struktur protein utama : protein nukleokapsid (N), protein matriks (M), glikoprotein spike (S), protein envelope (E) selubung, dan protein
aksesoris lainnya.
• Famili : empat generasi coronavirus  alpha coronavirus (alphaCoV), beta coronavirus (betaCoV), delta coronavirus (deltaCoV),
dan gamma coronavirus (gammaCoV).
• SARS-CoV-2 termasuk dalam kategori betaCoV dan 96,2% sekuens genom SARS-CoV-2 identik dengan bat CoV RaTG13.  sehingga
kelelawar dicurigai merupakan inang asal
• efektif diinaktivasi dengan larutan lipid, seperti ether (75%), ethanol, disinfektan yang mengandung klorin, asam peroksi asetat, dan
kloroform
• dapat hidup : aerosol selama 3 jam, permukaan solid,  plastik dan besi stainless selama 72 jam, tembaga selama 48 jam, karton selama
24 jam

Transmisi
• pertama kali ditemukan : di pasar basah di Kota Wuhan yang menjual binatang hidup eksotis
• Transmisi antarmanusia : droplet yang dikeluarkan saat individu yang terinfeksi batuk atau bersin pada jarak ± 2 meter  terinhalasi ke
paru-paru  infeksi
• Kontak pada barang yang sudah terkontaminasi oleh droplet pasien COVID-19 yang diikuti dengan sentuhan pada mulut, hidung, atau
mata tanpa mencuci tangan terlebih
• Transmisi vertikal dari ibu ke janin secara intrauterine atau saat lahir pervaginam sampai sekarang belum diketahui secara pasti
Identifikasi Populasi yang Rentan
• Faktor risiko  belum diketahui secara menyeluruh : riwayat bepergian ke area yang terjangkit COVID-19 dan
kontak langsung terhadap pasien yang sudah dikonfirmasi COVID-19
• Usia >50 tahun
• Pasien imunokompromais, seperti HIV
• Hipertensi
• DM
• Penyakit keganasan, seperti kanker paru
• Penyakit kardiovaskular, seperti gagal jantung
• Disfungsi koagulasi dan organ
• Wanita hamil
• Penyakit Paru obstruktif Kronis
• Skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) yang tinggi
• Neutrofilia
• D-dimer >1 µg/L

Anda mungkin juga menyukai