Kependudukan dan
Ketenagakerjaan
PENERBIT ERLANGGA
www.erlangga.co.id
Konsep Teoretis Kependudukan
dan Ketenagakerjaan di Indonesia
2
Konsep penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk
Bekerja Pengangguran
Menurut Kelompok Berdasarkan
Umur Berdasarkan Cirinya
Penyebabnya
Menurut Tingkat Pengangguran
Pendidikan Friksional Pengangguran Terbuka
Menurut Lapangan Pengangguran
Usaha Struktural Pengangguran
Tersembunyi
Menurut Status Pengangguran
Pekerjaan Musiman Pengangguran
Musiman
Menurut Jumlah Jam Pengangguran Siklis
Kerja Setengah Menganggur
Pengangguran
Teknologi 3
Konsep kependudukan
Bukan Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja 0–14 tahun > 65 tahun
(15–64 tahun)
(> 10 tahun)
Bekerja Pengangguran
4
Angkatan kerja
Pengangguran
Friksional
Menurut Badan Pusat
Pengangguran Statistik (BPS),
Struktural
pengangguran adalah
Berdasarkan Pengangguran
Penyebabnya Musiman istilah untuk orang
yang tidak bekerja
Pengangguran
Bekerja
Siklis sama sekali, sedang
Angkatan
Kerja Pengangguran mencari kerja,
Teknologi
Pengangguran bekerja kurang dari
Pengangguran
Terbuka
dua hari selama
seminggu, atau
Pengangguran
Tersembunyi seseorang yang
Berdasarkan
Cirinya
Pengangguran
sedang berusaha
Bermusim mendapatkan
Setengah pekerjaan.
Menganggur
6
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Usia Kerja
Angkatan Bukan
Kerja Angkatan Kerja
9
Demografi penduduk proyeksi
tahun 2010, 2030, dan 2050
10
Konsep ketenagakerjaan
Mulyadi S. (2002:59)
●
Tenaga kerja adalah manpower yang berarti penduduk dalam usia kerja (berusia 15–64 tahun) atau
jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada
permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut
Sumitro Djojohadikusumo
●
Tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang
menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa akibat
tidak ada kesempatan kerja
Ilmu Ekonomi
●
Tenaga kerja manusia (labor) bukanlah semata-mata tenaga kerja saja, tetapi lebih luas lagi
yaitu human resources (sumber daya manusia)
11
Pengertian dan model kesempatan kerja
14
Kependudukan Indonesia pasca orde baru
(berlanjut)
Analisis Growth dan Share Jumlah PendudukLaju Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Indonesia Tahun 1998–2014 Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan tabel dan grafik di atas, laju pertumbuhan penduduk paling tinggi terjadi pada tahun 2014, sedangkan yang 15
paling rendah terjadi pada tahun 2000.
Kependudukan Indonesia pasca orde baru
(lanjutan)
Analisis Growth dan Share Jumlah Penduduk
Indonesia Tahun 1998–2014
●
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia tertinggi growth dan share-nya
adalah pada tahun 2014 yang berada di kuadran I karena angka kelahiran >
angka kematian yang tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan kerja
memadai sehingga menambah pengangguran
●
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia terendah growth dan share-nya
adalah pada tahun 1998 dan 2000 yang berada di kuadran III karena tidak
masuknya Timor-Timur dalam sensus kependudukan; namun penurunan laju
pertumbuhan ini diasumsikan baik karena berada di bawah laju
pertumbuhan ekonomi pada tahun yang sama sehingga mengurangi
kemiskinan dan pengangguran 16
Penduduk usia produktif
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi penduduk usia produktif tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2010 yang berada di kuadran
I karena besarnya angka kelahiran dan migrasi masuk ke Indonesia. Kondisi penduduk usia produktif terendah growth dan share-nya terjadi pada 18
tahun 2000 yang berada di kuadran III karena lepasnya Timor-Timur pada tahun 1999 yang berdampak terhadap sensus kependudukan.
Penduduk usia non-produktif
<15 tahun
>65 tahun
19
Analisis jumlah penduduk usia
non-produktif Indonesia
Analisis Growth dan Share Jumlah Penduduk Usia Analisis Kuadran Penduduk Usia Non-Produktif
Non-Produktif Indonesia Tahun 1998–2014 Indonesia Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi penduduk usia non-produktif tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2014 yang berada di
kuadran I karena besarnya migrasi masuk ke Indonesia. Kondisi penduduk usia non-produktif terendah growth dan share-nya terjadi pada tahun 20
2000 yang berada di kuadran III karena lepasnya Timor-Timur pada tahun 1999 yang berdampak terhadap sensus kependudukan.
Penduduk jenis kelamin laki-laki dan
perempuan
Analisis Growth dan Share Jenis Kelamin Laki-laki
dan Perempuan di Indonesia Tahun 1998–2014
●
Penduduk dapat dibedakan berdasarkan jenis
kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan
●
Kondisi penduduk menurut jenis kelamin yang
tertinggi growth dan share-nya terjadi di tahun
2014 berada pada kuadran I dan terendah terjadi
di tahun 2000 yang berada pada kuadran III
21
Analisis penduduk jenis kelamin laki-laki
di Indonesia
Analisis Growth dan Share Jenis Kelamin Laki-laki Analisis Kuadran Penduduk Jenis Kelamin Laki-laki
dan Perempuan di Indonesia Tahun 1998–2014 di Indonesia Tahun 1998–2014
Note:
1. Tahun 2014 menunjukkan laju growth dan share yang tinggi.
2. Tahun 2007 sampai 2013 berada di kuadran II menunjukkan laju growth yang rendah dan share yang tinggi.
3. Tahun 1998 dan tahun 2000 sampai 2006 berada di kuadran III menunjukkan laju growth dan share yang rendah. 22
4. Tahun 1999 berada di kuadran IV menunjukkan laju growth yang tinggi dan share yang rendah.
Analisis penduduk jenis kelamin perempuan
di Indonesia
Analisis Growth dan Share Jenis Kelamin Laki-laki Analisis Kuadran Penduduk Jenis Kelamin
dan Perempuan di Indonesia Tahun 1998–2014 Perempuan di Indonesia Tahun 1998–2014
Note:
1. Tahun 2007, 2008, dan 2014 menunjukkan laju growth dan share yang tinggi.
2. Tahun 2009 sampai 2013 menunjukkan laju growth yang rendah dan share yang tinggi.
3. Tahun 1998 dan tahun 2000 menunjukkan laju growth dan share yang rendah. 23
4. Tahun 1999, 2001 sampai 2006 berada di kuadran IV menunjukkan growth yang tinggi dan share yang rendah.
Ketenagakerjaan Indonesia pasca orde baru:
analisis usia kerja (berlanjut)
Analisis Growth dan Share Usia Kerja di Laju Pertumbuhan Usia Kerja Tahun
Indonesia Tahun 1998–2014 1998–2014
24
Ketenagakerjaan Indonesia pasca orde baru:
analisis usia kerja (lanjutan)
Analisis Growth dan Share Usia Kerja di
Indonesia Tahun 1998–2014
●
Usia kerja di Indonesia tertinggi growth dan share-nya adalah pada
tahun 2007 serta 2014 yang berada di kuadran I karena laju
pertumbuhan usia kerja yang tinggi diimbangi dengan laju
pertumbuhan penduduk
●
Usia kerja di Indonesia terendah growth dan share-nya adalah pada
tahun 1998, 2000, 2004, dan 2005 yang berada pada kuadran III
akibat penurunan jumlah penduduk dan tingkat angkatan kerja
sebagai dampak krisis moneter 1998
25
Ketenagakerjaan Indonesia pasca orde baru:
analisis angkatan kerja
Analisis Growth dan Share Angkatan Kerja Analisis Kuadran Angkatan Kerja di Indonesia
di Indonesia Tahun 1998–2014 Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi angkatan kerja di Indonesia tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2007 yang berada di
kuadran I karena pertumbuhan ekonomi dalam keadaan baik. Kondisi angkatan kerja di Indonesia terendah growth dan share-nya adalah pada 26
tahun 2006 yang berada di kuadran III sebagai dampak dari krisis moneter.
Ketenagakerjaan Indonesia pasca orde baru:
analisis bukan angkatan kerja
Analisis Growth dan Share Bukan Angkatan Analisis Kuadran Bukan Angkatan Kerja di
Kerja di Indonesia Tahun 1998–2014 Indonesia Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi bukan angkatan kerja di Indonesia tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2006 yang berada
di kuadran I karena meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan usia kerja dari tahun sebelumnya. Kondisi bukan angkatan kerja di
Indonesia terendah growth dan share-nya adalah pada tahun 2004 yang berada pada kuadran III akibat penurunan tingkat pertumbuhan usia 27
kerja dari tahun sebelumnya.
Ketenagakerjaan Indonesia pasca orde baru:
analisis jumlah yang bekerja
Analisis Growth dan Share Jumlah yang Analisis Kuadran Jumlah yang Bekerja di
Bekerja di Indonesia Tahun 1998–2014 Indonesia Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi jumlah yang bekerja di Indonesia tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2014 yang berada
di kuadran I karena dukungan paket stimulus dan penurunan suku bunga secara konsisten serta ditopang oleh konsumsi domestik yang tinggi.
Kondisi jumlah yang bekerja di Indonesia terendah growth dan share-nya adalah pada tahun 1998-2005 akibat dampak jangka panjang dari 28
krisis ekonomi tahun 1998.
Ketenagakerjaan Indonesia pasca orde baru:
analisis jumlah pengangguran
Analisis Growth dan Share Pengangguran di Analisis Kuadran Pengangguran di
Indonesia Tahun 1998–2014 Indonesia Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi jumlah pengangguran di Indonesia tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2001 yang
berada di kuadran IV karena meningkatnya penduduk usia produktiif dan angkatan kerja. Kondisi jumlah pengangguran di Indonesia terendah
growth dan share-nya adalah pada tahun 2007 yang berada di kuadran II akibat penurunan jumlah angkatan kerja dan pertumbuhan ekonomi 29
setelah krisis global secara per lahan mulai membaik kembali.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
30
Analisis Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) Indonesia
Analisis Growth dan Share TPAK di Indonesia Analisis Kuadran TPAK di Indonesia
Tahun 1998–2014 Tahun 1998–2014
Note: Berdasarkan data di atas, kondisi jumlah TPAK tertinggi growth dan share-nya adalah pada tahun 2012 yang berada di kuadran I karena
peningkatan pertumbuhan usia kerja dari tahun-tahun sebelumnya. Kondisi jumlah TPAK terendah growth dan share-nya terjadi pada tahun 2014 31
yang berada di kuadran III karena faktor politik, inflasi, krisis di kawasan euro, dan hubungan industrial.
Analisis tren
32
Analisis tren penduduk
Ŷ =222.775,47+3.619 , 18(𝑡)
Ramalan penduduk pada 2045 (di mana
t2045 = 79) adalah:
(t)
(79)
508.690,69
Artinya, jumlah penduduk pada tahun
2045 adalah 508.690,69 juta jiwa.
33
Analisis tren usia produktif
Ʃ 𝑌𝑡 4.660 .379,1
𝑏= = =2.826 , 18
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
Ŷ =129.655,76+2.826,18(𝑡 )
Ramalan penduduk usia produktif pada
2045 (di mana t2045 = 79) adalah:
(t)
(79)
352.923,98
Artinya, jumlah penduduk usia
produktif pada tahun 2045 adalah
352.923,98 juta jiwa. 34
Analisis tren usia non-produktif
Ʃ 𝑌𝑡 1.462.994,4
𝑏= = =887,20
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
Ŷ =73.853,12+887,20(𝑡)
Ramalan penduduk usia produktif pada
2045 (di mana t2045 = 79) adalah:
(t)
(79)
143.941,92
Artinya, jumlah penduduk non-produktif
di Indonesia pada tahun 2045 adalah
143.941,92 juta jiwa. 35
Analisis tren penduduk jenis kelamin
laki-laki
Analisis Tren Penduduk Jenis Kelamin Ʃ 𝑌 1.899 .502
𝑎= = =111.735,47
Laki-laki di Indonesia Tahun 1998–2014 𝑛 17
Ʃ 𝑌𝑡 3.060.142
𝑏= = =1.855,76
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
Ŷ =111.735,47+1.855,76(𝑡)
Ramalan penduduk usia produktif pada
2045 (di mana t2045 = 79) adalah:
(t)
(79)
258.340,51
Artinya, jumlah penduduk laki-laki di
Indonesia pada tahun 2045 adalah
258.340,51 juta jiwa. 36
Analisis tren penduduk jenis kelamin
perempuan
Analisis Tren Penduduk Jenis Kelamin Ʃ 𝑌 1.893 .663
𝑎= = =111.391,94
Perempuan di Indonesia Tahun 1998–2014 𝑛 17
Ʃ 𝑌𝑡 3.012.237
𝑏= = =1.826,70
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
Ŷ =111.391,94+1.826,70(𝑡)
Ramalan penduduk perempuan pada 2045
(di mana t2045 = 79) adalah:
(t)
(79)
255.701,24
Artinya, jumlah penduduk perempuan di
Indonesia pada tahun 2045 adalah
255.701,24 juta jiwa. 37
Analisis tren usia kerja
396.694.061,15
Artinya, jumlah usia kerja di Indonesia
pada tahun 2045 adalah
396.694.061,15 orang. 38
Analisis tren angkatan kerja
Ʃ 𝑌𝑡 3.309.994 .585
𝑏= = =2.007 .273,85
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
259.251.549,97
Artinya, jumlah angkatan kerja di
Indonesia pada tahun 2045 adalah
259.251.549,97 orang. 39
Analisis tren bukan angkatan kerja
Ʃ 𝑌𝑡 3.309.994 .585
𝑏= = =986.161,85
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
Ŷ =52.176 .404,47+986.161,85(𝑡 )
Ramalan angkatan kerja pada 2045 (di
mana t2045 = 79) adalah:
(t)
(79)
130.083.190,62
Artinya, jumlah angkatan kerja di
Indonesia pada tahun 2045 adalah
130.083.190,62 orang. 40
Analisis tren angkatan kerja
Ʃ 𝑌𝑡 3.309.484 .585
𝑏= = =2.006 .964,58
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
266.169.653,53
Artinya, jumlah angkatan kerja di
Indonesia pada tahun 2045 adalah
266.169.653,53 orang. 41
Analisis tren bekerja
Ŷ =99.182 .574,18+1.890.618,91(𝑡 )
Ramalan jumlah angkatan kerja yang
bekerja pada 2045 (di mana t2045 = 79):
(t)
(79)
248.541.468
Artinya, jumlah angkatan kerja yang
bekerja di Indonesia pada tahun 2045
adalah 248.541.468 orang. 42
Analisis tren pengangguran
Ʃ 𝑌𝑡 192.012.380
𝑏= = =116.441,71
Ʃ 𝑡2 1.649
Jadi, persamaan garis linearnya adalah:
Ŷ =8.429 .981,88+116.441,71(𝑡)
Ramalan jumlah pengangguran pada 2045
(di mana t2045 = 79):
(t)
(79)
17.628.876,97
Artinya, jumlah pengangguran di
Indonesia pada tahun 2045 adalah
17.628.876,97 orang. 43
Analisis tren TPAK
Ŷ =67,47+0,050(𝑡 )
Ramalan TPA pada 2045 (di mana t2045 = 79):
(t)
(79)
71,42
44
Terima Kasih