Anda di halaman 1dari 18

Pengangguran dan

Kebijakan
Pemerintah
2

Kelompok 1
Anggota :
1. Sahva Mirza Nuraini (7101419119)
2. Ninik Purwati (7101419037)
3. M. Nailul Fiqri (7101419174)
4. Fayyad Malik Abdillah (7101419140)
5. Lu’luul Maknun (7101419139)
6. Tina Listianti (7101419275)
7. Eflin Muji Ratnasari (7101419253)
8. Puji Nur Anjani (7101419261)
3

1. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum
melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran
tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang
mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun perkerjaannya tidak
produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
Menganggur tidak sama dengan tidak bekerja atau tidak
mau bekerja. Orang yang tidak mau bekerja, tidak dapat dikatakan seb
agai pengangguran. Sebab jika dia mencari pekerjaan (ingin
bekerja), mungkin dengan segera mendapatannya. 
4

Pengertian Pengangguran Menurut Ahli


Pengangguran adalah Pengangguran merupakan
jumlah tenaga kerja dalam suatu keadaan di mana
perekonomian yang secara seseorang yang tergolong
dalam kategori angkatan kerja
aktif mencari pekerjaan akan
tidak mempunyai pekerjaan
tetapi belum dan juga secara aktif tidak
memperolehnya. (Sukirno)  sedang mencari
pekerjaan. (Nanga) (2005: 249)
 
5
Pengertian Kebijakan
Pemerintah Moneter dan Fiskal
» Kebijakan Pemerintah adalah sebuah keputusan yang dibuat secara
sistematik oleh pemerintah dengan maksud serta tujuan tertentu
yang menyangkut kepentingan umum.
» Kebijakan moneter adalah seperangkat kebijakan ekonomi yang
mengatur ukuran dan tingkat pertumbuhan pasokan uang dalam
suatu perekonomian negara. Kebijakan moneter ini adalah tindakan
terukur untuk mengatur variabel makroekonomi seperti inflasi dan
pengangguran.
» Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk
mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Instrumen utama
dari kebijakan fiskal adalah pendapatan dari pajak dan pengeluaran
dari anggaran belanja negara.
6

Jenis-Jenis
Pengangguran
7

berdasarkan penyebabnya.
a. Pengangguran Normal atau Friksional
Para penganggur ini tidak ada pekerjaan bukan karena tidak memperoleh pekerjaan, tetapi karena sedang
mencari pekerjaan yang lebih baik.
b. Pengangguran Siklikal
Kemerosotan agregat menyebabkan perusahaan-perusahaan mengurangi pekerja atau menutup perusahaannya,
maka pengangguran akan bertambah. Pengangguran tersebut dinamakan pengangguran siklikal.
c. Pengangguran struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur kegiatan ekonomi.
d. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang ditimbulkan karena adanya pergantian tenaga manusia oleh
mesin-mesin dan bahan kimia
8

berdasarkan cirinya
a. Pengangguran Terbuka
Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan
tenaga kerja.
b. Pengangguran tersembunyi
Penangguran ini terutama terjadi pada sector jasa dan pertanian. Setiap kegiatan ekonomi memerlukan tenaga
kerja, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan tergantung kepada banyak faktor.
c. Pengangguran Bermusim
Pengangguran ini terutama pada sektor pertanian dan perikanan. Pada musim hujan, penyadap karet dan nelayan
tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur
d. Setengah menganggur  
Di Negara berkembang, penghijarahan atau migrasi dari desa ke kota sangat pesat. Sebagai akibatnya tidak
semua orang dapat memperoleh pekerjaan dengan mudah. Sebagian terpaksa menjadi pengangguran sepenuh
waktu. Disamping itu ada pula yang yang tidak menganggur, tetapi tidak pula bekerja sepenuh waktu,  
9

Jenis-Jenis Kebijakan
Pemerintah Moneter
dan Fiskal
A. JENIS JENIS KEBIJAKAN 10

MONETER

1. Kebijakan moneter ekspansif 2. Kebijakan Moneter Kontraktif


(Monetary expansive policy) (Monetary contractive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam Adalah suatu kebijakan dalam rangka
rangka menambah jumlah uang yang
mengurangi jumlah uang yang beredar.
beredar. Kebijakan ini dilakukan
untuk mengatasi pengangguran dan Kebijakan ini dilakukan pada saat
meningkatkan daya beli masyarakat perekonomian mengalami inflasi.
(permintaan masyarakat) pada saat Disebut juga dengan kebijakan uang
perekonomian mengalami resesi ketat (tight money policy)
atau depresi. Kebijakan ini disebut
juga kebijakan moneter longgar
(easy money policy)
11
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan
menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu
antara lain:

a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)


b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
d. Imbauan Moral (Moral Persuasion)
12

B. JENIS JENIS KEBIJAKAN


FISKAL
1. Kebijakan fiskal ekspansif
Ekspansif dikeluarkan apabila kondisi negara tengah di dalam
pertumbuhan ekonomi yang lemah, artinya pengangguran meningkat,
bisnis lesu, dan daya beli masyarakat berkurang.

2. Kontraktif
Sebaliknya, kebijakan jenis kontraktif dikeluarkan ketika ekonomi
suatu negara semakin memanas yang ditandai dengan tingkat inflasi
tinggi dan nilai tukar mata uang rendah.
13

Tujuan Kebijakan
Moneter
• Menjaga kestabilan ekonomi
• Menjaga kestabilan harga
• Meningkatkan kesempatan kerja
• Memperbaiki neraca perdagangan
kerja masyarakat
14

Tujuan Kebijakan Fiskal


• Meratakan Kesejahteraan Masyarakat
• Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
• Meningkatkan Distribusi Pendapatan
• Meningkatkan Pembangunan Nasional
15

Upaya Mengatasi Pengangguran

1. Cara mengatasi pengangguran structural :


» Memindahkan para penganggur ke tempat yang lebih membutuhkan
» Membuka Pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja
» Mendirikan industry dan proyek-proyek padat karya
» Meningkatkan mobilitas (perputaran) modal dan tenaga kerja
» Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menguasai tekonologi modern

2. Cara mengatasi pengangguran konjungtural :


» Meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuka berbagai proyek-proyek pemerintah
» Mengarahkan masyarakat agar menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa
» Menciptakan Teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik
16

3. Cara mengatasi pengangguran friksional :


Dengan cara menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat, mudah
dan murah kepada para pencari kerja.

4. Cara mengatasi pengangguran musiman :


» Memberikan suatu pelatihan/keterampilan yang lain
» Segera memberi informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain
17

Kesimpulan
Kebijakan pemerintah memiliki peran yang besar dalam mengatasi
masalah masalah yang ada di Indonesia, tentu khususnya di sini
adalah masalah perekonomian seperti pengangguran. Ketidaktepatan
dalam mengambil keputusan dpt membuat perekonomian turun.
Tidak cuma itu, masyarakat juga hrus ikut serta dalam mebantu
merepresentasikan keputusan keputusan yang telah dibuat oleh
pemerintah. Dengan demikian, perekonomian dapat berjalan sesuai
apa yg diinginkan.
18

THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai