Kebijakan
Pemerintah
2
Kelompok 1
Anggota :
1. Sahva Mirza Nuraini (7101419119)
2. Ninik Purwati (7101419037)
3. M. Nailul Fiqri (7101419174)
4. Fayyad Malik Abdillah (7101419140)
5. Lu’luul Maknun (7101419139)
6. Tina Listianti (7101419275)
7. Eflin Muji Ratnasari (7101419253)
8. Puji Nur Anjani (7101419261)
3
1. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum
melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran
tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang
mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun perkerjaannya tidak
produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
Menganggur tidak sama dengan tidak bekerja atau tidak
mau bekerja. Orang yang tidak mau bekerja, tidak dapat dikatakan seb
agai pengangguran. Sebab jika dia mencari pekerjaan (ingin
bekerja), mungkin dengan segera mendapatannya.
4
Jenis-Jenis
Pengangguran
7
berdasarkan penyebabnya.
a. Pengangguran Normal atau Friksional
Para penganggur ini tidak ada pekerjaan bukan karena tidak memperoleh pekerjaan, tetapi karena sedang
mencari pekerjaan yang lebih baik.
b. Pengangguran Siklikal
Kemerosotan agregat menyebabkan perusahaan-perusahaan mengurangi pekerja atau menutup perusahaannya,
maka pengangguran akan bertambah. Pengangguran tersebut dinamakan pengangguran siklikal.
c. Pengangguran struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur kegiatan ekonomi.
d. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang ditimbulkan karena adanya pergantian tenaga manusia oleh
mesin-mesin dan bahan kimia
8
berdasarkan cirinya
a. Pengangguran Terbuka
Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan
tenaga kerja.
b. Pengangguran tersembunyi
Penangguran ini terutama terjadi pada sector jasa dan pertanian. Setiap kegiatan ekonomi memerlukan tenaga
kerja, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan tergantung kepada banyak faktor.
c. Pengangguran Bermusim
Pengangguran ini terutama pada sektor pertanian dan perikanan. Pada musim hujan, penyadap karet dan nelayan
tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur
d. Setengah menganggur
Di Negara berkembang, penghijarahan atau migrasi dari desa ke kota sangat pesat. Sebagai akibatnya tidak
semua orang dapat memperoleh pekerjaan dengan mudah. Sebagian terpaksa menjadi pengangguran sepenuh
waktu. Disamping itu ada pula yang yang tidak menganggur, tetapi tidak pula bekerja sepenuh waktu,
9
Jenis-Jenis Kebijakan
Pemerintah Moneter
dan Fiskal
A. JENIS JENIS KEBIJAKAN 10
MONETER
2. Kontraktif
Sebaliknya, kebijakan jenis kontraktif dikeluarkan ketika ekonomi
suatu negara semakin memanas yang ditandai dengan tingkat inflasi
tinggi dan nilai tukar mata uang rendah.
13
Tujuan Kebijakan
Moneter
• Menjaga kestabilan ekonomi
• Menjaga kestabilan harga
• Meningkatkan kesempatan kerja
• Memperbaiki neraca perdagangan
kerja masyarakat
14
Kesimpulan
Kebijakan pemerintah memiliki peran yang besar dalam mengatasi
masalah masalah yang ada di Indonesia, tentu khususnya di sini
adalah masalah perekonomian seperti pengangguran. Ketidaktepatan
dalam mengambil keputusan dpt membuat perekonomian turun.
Tidak cuma itu, masyarakat juga hrus ikut serta dalam mebantu
merepresentasikan keputusan keputusan yang telah dibuat oleh
pemerintah. Dengan demikian, perekonomian dapat berjalan sesuai
apa yg diinginkan.
18
THANKS!
Any questions?